Harga
emas pada sesi perdagangan elektronik di Asia sore ini terpantau
mengalami penurunan tajam (14/7). Harga emas langsung anjlok setelah
sempat masih bertahan di kisaran tertinggi dalam empat bulan belakangan.
Para investor mulai menerima sinyal bahwa rally harga logam mulia
tersebut sudah terlalu berlebihan setelah selama enam minggu
berturut-turut membukukan peningkatan.
Di samping rally yang dinilai telah
terlalu berlebihan, melemahnya harga emas juga dipicu oleh kenaikan
bursa saham Asia hari ini. Rebound bursa-bursa di kawasan Asia
mengakibatkan minat para investor terhadap asset safe haven seperti emas
berkurang pesar.
Harga emas telah mengalami peningkatan
sebesar 9.9 persen sejak akhir tahun lalu di tengah meningkatnya tensi
geopolitik di berbagai belahan dunia. Indikator RSI telah berada di atas
level 70 poin untuk dua hari berturut-turut pada tanggal 11 Juli yang
lalu.
Hari ini tekanan teknikal mewarnai
pergerakan harga emas spot LLG. Harga emas tersebut diperdagangkan pada
posisi 1321.90 dollar per troy ons. Harga emas mengalami penurunan tajam
sebesar 15.90 dollar per troy ons dari level penutupan perdagangan
akhir minggu lalu. Hari ini harga emas telah sempat mengalami penurunan
hingga ke posisi 1317.20 dollar yang merupakan posisi paling rendah
sejak tanggal 8 Juli lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada
perdagangan hari ini akan bertahan di teritori negatif, meskipun ada
kemungkinan untuk bergerak rebound dibandingkan posisi saat ini. Harga
komoditas ini diprediksi akan mengalami pergerakan pada kisaran 1315 –
1330 dollar AS.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar