Rifan Financindo - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah menjelang akhir pekan didorong saham Intel dan Twitter. Kinerja tak sesuai harapan menekan saham Twitter.
Pelemahan wall street juga terjadi di tengah ekonomi AS tumbuh kuat pada kuartal II 2018. Tercatat ekonomi AS tumbuh 4,1 persen.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat (Sabtu pagi WIB), indeks saham Nasdaq susut 1,46 persen ke posisi 7.737,42, dan catatkan penurunan terbesar sejak 27 Juni.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Indeks saham S&P 500 melemah 0,7 persen ke posisi 2.828,82. Dengan sektor saham teknologi susut dua persen menekan laju indeks saham acuan S&P 500. Sementara itu, indeks saham Dow Jones merosot 76,01 poin ke posisi 25.451,06.
Sektor saham teknologi melemah dalam dua hari ini. Pada Kamis, sektor saham teknologi susut lebih dari 1,5 persen didorong saham Facebook catatkan penurunan terbesar.
Kemudian pada Jumat, saham Intel dan Twitter alami pelemahan usai merilis kinerja kuartalan terbaru. Penurunan terjadi usai Departemen Perdagangan mengumumkan ekonomi AS tumbuh dalam tingkat cepat sejak kuartal III 2014.
"Ketika perusahaan-perusahaan berkembang terutama perusahaan teknologi dihargai dengan sempurna. Harga untuk tidak ketidaksempurnaan cukup tinggi. Sementara itu, apresiasi untuk kalahkan penghasilan adalah jauh lebih rendah dari biasanya. Ini adalah konsekuensi ketika pasar menguat," ujar Michael Arone, Chief Investment Strategist State Street Global Advisors, seperti dikutip dari laman CNBC, Sabtu (28/7/2018).
Saham Intel turun lebih dari 8,5 persen usai umumkan penundaan chiep generasi selanjutnya. Namun, perseroan melaporkan laba lebih baik dari harapan. Sedangkan saham Twitter susut lebih dari 20 persen usai menyatakan jumlah pengguna aktif bulanan turun.
Saham Facebook dan Apple ikuti Twitter dan Intel. Saham Facebook turun 0,8 persen dan Apple melemah 1,7 persen. Sedangkan saham Netflix dan Alphabet melemah lebih dari dua persen di wall street. Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar