PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Indeks saham Jepang Nikkei 225 tercatat naik tiga hari berturut-turut, meningkatkan penguatan dari level tertingginya sejak 2000. Penguatan tersebut terjadi di tengah mayoritas bursa saham Asia yang masih tutup karena perayaan Tahun Baru China.
Mengutip laman Bloomberg, Jumat (20/2/2015), indeks saham Nikkei 225 menguat 0,3 persen pada perdagangan pukul 9:22 waktu Tokyo setelah sempat menyentuh level tertingginya sejak Mei 2000.
Sementara itu, indeks saham Australia tercatat melemah pada perdagangan hari ini. Sebaliknya, surat utang Australia bertenor 10 tahun menguat 5 bps.
Stimulus dari bank sentral Jepang memang terbukti mampu mendorong naik saham-saham lokal. Saham indeks Nikkei 225 menguat dan menunjukkan sinyal penguatan selama dua pekan.
Pada perdagangan hari ini, sebagian besar bursa saham Asia masih tutup karena perayaan Tahun Baru China. Pada saat yang sama, para investor juga tengah menanti pertemuan sejumlah menteri keuangan di Brussel terkait negosiasi dana talangan Yunani.
"Skenario utama untuk Yunani adalah pihaknya akan menerima sebuah konsesi. Pasar mulai berhenti bereaksi terhadap kesepakatan akhir Yunani," ujar Masayuki Doshida, analis saham senior di Rakuten Economic Research Institute, Tokyo.
Indeks saham Jepang, Topix menguat 0,2 persen dan merupakan penguatan dalam lima hari beruturut-turut. Para ekonom Jepang juga memprediksi industri manufaktur domestik akan meningkat cukup signifikan yang berdampak baik pada saham lokal. (Sis/Ahm)
Sumber : Liputan 6
Jumat, 20 Februari 2015
Indeks Saham Jepang Melompat di Tengah Libur Imlek
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar