Bursa Asia Rebound Terdongkrak Kenaikan Harga Minyak

PT. Rifan Financindo Berjangka, Singapura - Setelah selama dua minggu tertekan, Bursa Asia rebound dipimpin oleh perusahaan-perusahaan energi.

Mengutip Bloomberg, Rabu (4/1/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,8 persen menjadi 140,97 pada pukul 09.01 waktu Tokyo, Jepang, setelah sehari sebelumnya ditutup di level terendah sejak 22 Januari 2015.

Minyak mentah jenis Brent yang merupakan patokan harga lebih dari separuh negara-negara di dunia, naik 20 persen. Kenaikan harga minyak tersebut mendorong melonjaknya harga saham dari eminten yang berkaitan dengan komoditas sehingga mendorong Wall Street menguat dan berimbas kepada Bursa Asia.

Analis Wells Fargo Fund Management, Menomonee Falls, Wisconsin, Brian Jacobsen menjelaskan, saat ini pelaku pasar sedang fokus kepada apa yang terjadi di Eropa dan Yunani. "Ada sejumlah analisis bahwa mereka kemungkinan besar akan melakukan kompromi. Tak ada yang bisa mendulang untung jika Yunani default," tuturnya.

Menteri keuangan Yunani, Yanis Varoufakis menarik kembali rencana untuk meminta kepada negara-negara di Eropa untuk menghapus utang.

Indeks S&P/ASX Australia naik 1,3 persen menuju penutupan tertinggi sejak Mei 2008. Bank Sentral Australia memangkas suku bunga ke rekor terendha kemarin. Mengikuti beberapa bank sentral lain di dunia.

Indeks Topix Jepang melonjak 1,1 persen, Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen dan NZX 50 Selandia Baru naik 0,3 persen. Pasar di China dan Hong Kong belum dibuka.(Gdn)

Sumber : Liputan 6