Burukkah Pergi Tidur Dengan Perut Kelaparan? Ini Jawabannya

PT. Rifan Financindo Berjangka, Katakan Anda sedang menjalankan diet dengan cara mengurangi asupan makanan di malam hari. Anda berusaha untuk tidak makan banyak malam hari karena bisa cepat gendut. Tapi apakah Anda benar-benar bisa tidur nyenyak dengan membiarkan perut keroncongan minta diisi?

Menurut seorang ahli gizi Stephanie Clarke, belum ada kepastian apakah itu baik atau buruk, semua itu tergantung kebiasaan pribadi setiap orang dan tujuan kesehatan yang ingin dicapai. Namun benarkah makan malam sebelum tidur bisa membuat gendut dan dengan cara tidak makan Anda jadi lebih kurus? Seperti dikutip dari popsugar.com, makan pada malam hari tidak akan membuat Anda gemuk, selama Anda tidak mengonsumsi makanan melebihi kebutuhan kalori harian Anda.

Pemilihan makanan tetap perlu diperhatikan sebelum mulai makan malam. Karbohidrat merupakan asupan makanan yang mudah membuat perut kenyang sekaligus mampu membuat mata mengantuk dengan cepat sehingga tidur lebih nyenyak. Namun kelebihan karbohidrat di malam hari justru yang menjadi penyebab kegemukan.

Tidak baik juga jika Anda membiarkan perut kelaparan saat akan tidur karena itu akan mengganggu waktu tidur. Anda pasti juga sudah sering dengar, saat lapar Anda jadi tidak bisa tidur. Anda justru akan meringkuk di kasur dengan merasakan perut lapar, bukannya tidur. Jika masalahnya adalah Anda selalu merasa kelaparan sebelum tidur, caranya adalah membagi porsi makan malam menjadi 2 kali. Makan malam jam 7 malam dengan porsi sedikit, dan makan sedikit lagi sebelum Anda pergi tidur. Dengan begini, Anda tetap bisa tidur dengan nyaman tanpa merasa kelaparan.

Pilih makanan kaya protein dan serat daripada karbohidrat seperti misalnya kacang-kacangan. Bisa juga makan buah-buahan daripada nasi dan roti. Jadi, tidak ada alasan untuk menghindari makanan dan kelaparan saat tidur hanya untuk menjadi kurus kan?

Sumber : Vemale