English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 16 Oktober 2018

Dolar AS Turun; Penjualan Ritel AS Dibawah Ekspektasi



Rifanfinancindo - Dolar AS merosot pada hari Senin setelah data penjualan ritel untuk September meleset dari ekspektasi para ekonom, dan imbal hasil Treasury AS mengalami konsolidasi setelah pekan lalu mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun.

Penjualan ritel AS tidak berubah pada bulan September karena rebound dalam pembelian kendaraan bermotor diimbangi oleh penurunan belanja terbesar di restoran dan bar dalam hampir dua tahun. Penjualan ritel naik tipis hanya 0,1 persen dalam sebulan. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan peningkatan 0,6 persen.

Data pekan lalu menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik kurang dari yang diharapkan pada bulan September, ditahan oleh kenaikan lebih lambat dalam biaya sewa dan penurunan harga energi, karena tekanan inflasi yang mendasari tampaknya menjadi dingin.

Baca juga :


Hasil Treasury 10-tahun yang lebih tinggi, yang pada Selasa melesat menjadi 3,26 persen, membantu meningkatkan dolar AS pekan lalu. Dengan imbal hasil sekarang telah turun ke 3,15 persen, investor mencari dorongan segar untuk pembelian dolar.

Mata uang safe haven yen Jepang dan franc Swiss menguat pada hari Senin karena saham Eropa jatuh ke posisi terendah 22-bulan, dengan meningkatnya ketegangan antara kekuatan Barat dan Arab Saudi menambah kekhawatiran yang merosotnya saham global pekan lalu.

Arab Saudi telah berada di bawah tekanan sejak seorang wartawan terkemuka Arab Jamal Khashoggi, seorang kritikus Riyadh dan seorang warga AS, menghilang pada 2 Oktober setelah mengunjungi konsulat Saudi di Istanbul.

Kanselir partai Bavarian Angela Merkel juga mengatakan pada hari Senin akan kembali stabilitas politik di Berlin setelah menderita kerugian besar dalam pemilihan regional yang musuh-musuh sayap kanan mereka sebut sebagai “gempa bumi” yang akan mengguncang pemerintah koalisi.

Malam nanti akan dirilis data Produksi Industri September AS dan Manufacturing Production September AS yang diindikasikan menurun. Juga data JOLTs Job Openings Agustus AS yang diindikasikan naik tipis.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan mata uang dolar AS bergerak lemah dengan data eknomi yang dibawah perkiraan. Juga jika malam nanti rilis data ekonomi AS kembali lemah, akan menekan dolar AS. Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800