PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan saham Selasa
pekan ini sebelum rilis data perdagangan China keluar, dan ada harapan
terhadap optimisme ekonomi Jepang.
Indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen pada pukul 09.31 waktu
Tokyo. Sejumlah bursa saham menguat seperti indeks saham Jepang Nikkei.
Lalu indeks saham Australia mendaki 0,9 persen.
Kenaikan bursa saham Jepang mendorong indeks saham acuan Asia Pacific
bergerak menguat dalam tujuh hari. Indeks saham berjangka China pun
menguat. Sementara itu, pelaku pasar kini khawatir terhadap pasokan
minyak berlebih sehingga dapat mendorong minyak mentah Amerika Serikat
(AS) di bawah US$ 45 per barel.
Pada Selasa pekan ini, dua ekonomi terbesar di Asia akan merilis data
ekonomi. Jepang akan merilis data produk domestik bruto (PDB) yang
diperkirakan turun tipis karena belanja konsumen melemah. Sedangkan
China akan menyampaikan laporan data perdagangan.
"Ekonomi China melambat, meski ada upaya terbaik untuk pemerintahan
China menghadapi tindakan penyeimbangan di tengah mendongkrak ekonomi
dan menempatkan reformasi struktural," ujar Mark Smith, Ekonom ANZ Bank
New Zealand Ltd, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (8/9/2015).
Pada bulan lalu ketidakpastian atas prospek China telah memicu
volatilitas di bursa saham. Hal itu akibat devaluasi atau pelemahan mata
uang China sehingga berdampak terhadap investasi berisiko. (Ahm/Igw)
Sumber : Liputan 6
Selasa, 08 September 2015
Jelang Rilis Data Ekonomi China dan Jepang, Bursa Asia Naik Tipis
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar