PT. Rifan Financindo Berjangka, Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia) menguat mengikuti kenaikan yang dicetak di bursa Amerika Serikat (Wall Street). Penguatan tersebut didorong oleh data ekonomi Amerika yang membaik sebelum keputusan Bank Sentral AS atau The Federal Raeserve (The Fed) mengenai suku bunga.
Mengutip Bloomberg, Rabu (16/9/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik naik 1 persen menjadi 127,90 pada pukul 09.08 di Hong Kong. Saham-saham di sektor konsumen menjadi pendorong utama kenaikan bursa Asia.
Indeks Topix Jepang naik 1,3 persen, Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,6 persen daqn Indeks Australia S&P 200 naik 1,2 persen.
Di Wall Street, Indeks saham Dow Jones ditutup naik 228,89 poin ke level 16,599,85 poin. Sementara Indeks S&P 500 juga naik 1,28 persen ke level 1,978,09 serta Nasdaq yang juga naik tipis 1,4 persen ke level 16.599,85 poin.
10 saham unggulan S&P 500 juga ikut naik, di mana index sektor industri seperti SPLRCI naik 1,68 persen, juga saham GE yang naik 2,14 persen.
"Sebenarnya ketidakpastian akan terus berlanjut sampai pelaku pasar mendapat kepastian dari The Fed," jelas analis Nikko Asset Management NZ Ltd, James Lindsay. Sebenarnya masih ada tekanan-tekanan ke bursa Asia seperti penurunan perekonomian China. Namun rencana kenaikan suku bunga The Fed menjadi sedikit menjadi angin segar di lantai bursa.
"Debat mengenai the Fed terus berlanjut, tapi the Fed akan memberikan dampak lebih besar jika menunggu Desember dibanding dengan segera untuk memulai proses saat ini," tutur Chief Market Strategist, Wunderlich Sekuritas, Art Hogan. (Gdn/Zul)
Sumber : Liputan 6
Rabu, 16 September 2015
Bursa Asia Menguat Menyusul Reli di Wall Street
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar