PT. Rifan Financindo Berjangka, Operator telekomunikasi asal Amerika, Verizon, mulai menguji coba standar generasi kelima teknologi seluler, 5G, pada tahun depan. Sementara itu, Indonesia baru memulai generasi keempat teknologi seluler, 4G. Rencananya, mereka akan mulai mengomersialisasikan layanan tersebut pada 2017.
Chief Information and Technology Architect Verizon, Roger Gurnani, mengatakan, rencana komersialisasi itu akan diterapkan dalam dua tahun ke depan.
Teknologi 5G akan memiliki Throughput (kecepatan) 50 kali lipat dari 4G. Dalam aplikasi, 5G diklaim dapat digunakan untuk mengunduh film yang panjang (utuh) dalam beberapa detik.
Verizon mencatat, saat ini ada sekira 87 persen trafik data yang berjalan di atas jaringan 4G LTE. Selain itu, ada sekira 98 persen negara di dunia yang telah memiliki akses ke jaringan cepat tersebut.
Selain Verizon, teknologi 5G dalam waktu dekat akan turut diuji coba di Korea Selatan. Ditargerkan, standar telekomunikasi generasi kelima itu akan dites pada 2018. Adapun untuk komersialisasi akan dilakukan pada 2020.
"5G tidak lagi akan menjadi impian masa depan. Kami telah merasakan urgensi teknologi tersebut untuk segera diimplementasikan dalam ekosistem komunikasi saat ini. Kami akan mendorongnya dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan," ucap Roger Gurnani seperti dikutip Phone Arena, Rabu (9/9/2015).
Sumber : Okezone
Jumat, 11 September 2015
Indonesia Baru 4G, AS Mulai Uji Coba Layanan 5G
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar