WASHINGTON – Industri perangkat komputasi berbasis desktop mini kini semakin menguat. Setelah Google menghadirkan Chromebase¸ sebagai perangkat PC dalam bentuk dongle USB. Kini para ilmuwan telah mengembangkan bentuk baru dimensi PC tersebut yang hanya sebesar bijih kacang.
Michigan Micro Mote merupakan nama yang digunakan untuk komputer mini tersebut, yang telah berhasil dikembangkan oleh Profesor dan Ilmuwan di Universitas Teknologi Michigan, David Blaauw, serta bekerjasama dengan lima siswa teknik telah berhasil mengemasnya seukuran kacang polong.
Blaauw mengungkapkan telah berhasil mengembangkan perangkat tersebut, dengan mempertimbangkan penggunaan baterai pada perangkat. Sumber daya yang didapat dari perangkat tersebut, diklaim dapat memanfaatkan sinar atau cahaya yang ada dalam ruangan.
Baterai pada Michigan Micro Mote hanya menghabisakan daya sebesar 500 pico-watt, sehingga memungkinkan untuk menyerap cahaya lampu tanpa perlu Matahari langsung. Di dalamnya juga didukung dengan prosesor Phoenix untuk mengolah sistem komputasi yang ada.
Namun sayangnya, selama satu decade pengembangannya, para ilmuwan belum menemukan cara yang tepat untuk menyambungkan dengan keyboard dan mouse untuk komunikasi dengan perangkat langsung. Demikian seperti dilansir dari Digitaltrends, Kamis (9/4/2015).
Sistem kerja perangkat setelah mendapatkan banyak energi dari cahaya, maka akan memproses data dan mengirimkannya ke layar dengan frekuensi radio yang tinggi. Komputer ini juga dapat digunakan untuk mengambil gambar, membaca suhu dan merekam tekanan suhu yang ada.
Sehingga diklaim para pengembang, komputer mini ini telah banyak diminati oleh para ahli kesehatan. Bahkan, industri minyak juga merespon positif penemuan ini, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi kantong-kantong minyak yang ada dalam sebuah lahan.
(amr)
Sumber : Okezone
Jumat, 10 April 2015
Komputer Seukuran Kacang Polong Ini Habiskan Energi 500 Pico-Watt
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar