PT Rifan Financindo - Bursa saham Asia bervariasi pada awal perdagangan saham usai bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan pertama kali pada 2018.
Bursa Asia menguat dengan indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,15 persen. Akan tetapi, indeks saham Topix melemah 0,03 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi sentuh level tertinggi dalam enam minggu.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Keputusan the Federal Reserve menaikkan suku bunga juga pengaruhi bursa Asia. Kenaikan suku bunga pertama kali pada 2018 ini saat di bawah pimpinan baru Jerome Powell. Diperkirakan the Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga sebanyak dua kali lagi pada 2018.
Seiring investor memperkirakan kenaikan suku bunga acuan AS lebih dari tiga kali, panduan kenaikan suku bunga tersebut dinilai menjadi kurang agresif. Meski demikian, analis menilai the Federal Reserve optimistis terhadap ekonomi secara keseluruhan.
“Mereka juga memperkirakan tiga kenaikan suku bunga pada 2019 dan dua lagi pada 2020. Selain itu merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi,” ujar Norihiro Fujito, Analis Mitsubishi UFJ Morgan Stanley seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (22/3/2018).
Ia menambahkan, prospek kenaikan suku bunga selanjutnya dapat menbatasi harga saham. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6