PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas sempat turun ke level terendah dalam setahun di $1,761 pada hari Kamis minggu lalu, namun berhasil pulih kembali ke atas $1,770 dan diperdagangkan disekitar $1,783.00 karena data NFP AS yang muncul sangat mengecewakan dengan penambahan pekerjaan hanya sebanyak 210.000 dibandingkan dengan yang diperkirakan sebanyak 550.000.
Sementara pasar memegang sikap Federal Reserve yang hawkish dan ketakutan akan Omicron, apakah emas bisa mendapatkan daya tarik safe-havennya pada minggu ini? Fokus pasar pada bulan Desember ini adalah pertemuan kebijakan moneter dari Federal Reserve AS.
Setelah melewati minggu yang penuh dengan goncangan terhadap emas dan saham-saham AS, pasar terpukul dengan laporan employment AS bulan November yang muncul bervariasi. Meskipun angka umum mengalami penurunan yang besar, detilnya masih cukup optimistik. Data terakhir menunjukkan bahwa ekonomi AS hanya menambah 210.000 pekerjaan pada bulan lalu dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 535.000.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Semula angka umum dari NFP AS bulan November menunjukkan penurunan yang besar dibandingkan dengan yang diperkirakan, dan akibatnya harga emas melompat. Namun ketika para analis membaca laporan NFP yang diberikan kepada mereka detil dari laporan cukup positip. Employment terhadap minoritas meningkat dan tingkat partisipan bertambah. Hal ini menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja sedang menuju ke arah yang benar. Secara keseluruhan, laporan ini masih sejalan dengan gol dari the Fed untuk mempercepat tapering.
Minggu ini, laporan inflasi akan menjadi data yang kritikal yang akan menentukan seberapa agresif the Fed akan bertindak.
Kepala Fed Jerome Powell mengatakan kepada Kongres AS pada minggu lalu bahwa bank sentral AS ini sedang mempertimbangkan untuk menyelesaikan tapering beberapa bulan lebih cepat dan menyebutkan inflasi yang problematik yang lebih banyak. Powell juga berhenti untuk memakai frase bahwa inflasi adalah sementara, dengan memberikan catatan bahwa ancaman akan inflasi yang lebih tinggi dan yang persisten semakin meningkat.
Angka inflasi minggu ini bisa membuat the Fed meningkatkan kecepatan tapering sebesar $5 – $10 miliar. Inilah sebabnya banyak trader sedang mengantisipasikan menguatnya dollar AS akan berlangsung lebih lama lagi dan itulah sebabnya harga emas juga mandek di bawah $1,800 per ons.
Harga emas telah naik dan turun karena ketidakpastian yang dibuat oleh the Fed dengan sikapnya yang tiba-tiba menjadi lebih agresif di dalam melakukan tapering. Pasar juga jadi tidak yakin bahwa yang sekarang ini sedang berada pada ekspektasi yang benar. Ada juga pandangan bahwa the Fed salah mengambil keputusan dan komentar Powell untuk mempercepat dalam melakukan tapering bisa jadi sudah menjadi suatu kesalahan. Akibatnya emas berada pada posisi di bawah.
Dari AS, angka inflasi bulan November bisa memperkuat keputusan untuk mempercepat tapering dan membentuk ukuran dari perubahan. The Fed sekarang ini mengurangi pembelian obligasi bulanan sebanyak $15 miliar/bulan. Apakah the Fed akan meningkatkan kecepatan dengan pengurangannya menjadi $20 miliar atau bahkan mungkin $25 miliar? Data dari Consumer Price Index (CPI) bisa membantu the Fed untuk menentukan keputusannya, yang akan mempengaruhi waktu dari kenaikan tingkat bunga.
Diperkirakan akan terjadi penurunan di dalam angka umum dari 6.2% menjadi 5.8% dan di dalam angka inti CPI dari 4.6% menjadi 4.3%.
Angka publikasi lainnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah Consumer Sentiment Index dari Universitas Michigan untuk bulan Desember. Setelah tumbang ke 67.4 pada bulan November, diperkirakan akan terjadi pemulihan.
Kasus Omicron kemungkinan akan lebih banyak terjadi di AS, namun yang lebih penting lagi adalah assessment mengenai tingkat resistannya terhadap vaksin dan tingkat kematian yang dapat terjadi. Jika hasil assesement negatip, maka pasar akan terpukul dan dollar AS akan naik dan sebaliknya.
“Support” terdekat menunggu di $1,775 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,761 dan kemudian $1,750
“Resistance” terdekat menunggu di $1,795 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,853. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar