English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 21 November 2013

Apa yang Diharapkan dari Meeting FOMC?



Berikut ini adalah ekspektasi terhadap notulen FOMC dari pertemuan the Fed bulan Oktober oleh ekonom di Goldman Sachs, Citibank, Barclays Capital dan bank terkemuka lainnya via eFXnews:
Goldman:Kami akan memberikan perhatian terhadap kriteria apa yang akan dipakai untuk menentukan kapan pantasnya untuk mengurangi tingkat pembelian. Secara khusus, kami akan melihat diskusi mengenai criteria berdasarkan kondisi pasar tenaga kerja, yang sekarang kelihatannya lebih kuat dari pada ketika komite bertemu sebagai akibat dari laporan payrolls bulan Oktober yang kuatyang juga memasukkan revisi balik yang positip. Kami juga akan melihat pada diskusi mengenai bagaimana forward guidance akan bisa dikembangkan pada waktu yang akan datang.
Citi: Kami mengharapkan notulen meeting akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai tapering  pada bulan Januari.  Kami berpikir resikonya adalah USD yang positip, sebagaimana yang kami perkirakan baru-baru ini komentar keras oleh beberapa pembicara Fed dimanifestasikan dalam notulen Oktober. Setiap tanda dari tapering sebelum Maret akan positip bagi USD.
Barclays: Mengenai notulen FOMC, poin kuncinya adalah memperhatikan apakah ada diskusi mengenai menurunkan batas tingkat pengangguran, dengan asumsi kertas dari staff the Fed baru-baru ini telah menaikkan ekspektasi melakukan hal tersebut. Ekonom AS kita memperkirakan notulen akan menunjukkan perubahan yang sedemikian justru belum akan terjadi dalam waktu dekat; jika hal ini benar, kemungkinan terjadi pembelian USD besar-besaran.
BofA Merrill: Dikeluarkannya notulen meeting FOMC kemungkinan adalah non-event.
Credit Agricole: Notulen meeting FOMC akan memberikan petunjuk mengenai waktu dari tapering yang di perkirakan awal tahun depan dan juga perubahan potensial dalam petunjuk kedepannya. Juga memberikan pandangan dan ekspektasi mengenai pasar perumahan sebagai response terhadap beberapa pelonggaran tingkat mortgage, serta kedalaman perhatian terhadap inflasi berjalan dibawah dari obyektif Fed sebesar 2%.

Sumber : Vibiznews

Harga Emas LLG dan Comex Anjlok oleh Kemungkinan Tapering Fed Beberapa Bulan Mendatang



Harga emas ditutup anjlok tajam pada sesi perdagangan yang berakhir dini hari tadi dan berada di level paling rendah dalam satu bulan (21/11). Melemahnya harga emas ini terjadi setelah catatan rapat The Fed menunjukkan bahwa bank sentral Amerika Serikat tersebut akan melakukan pengurangan stimulus “beberapa bulan mendatang.”
Para petinggi Fed belum merencanakan pengurangan stimulus dalam waktu dekat, akan tetapi memberikan sinyal bahwa hal tersebut bisa saja dilakukan beberapa bulan ke depan. Komite Pasar Terbuka (FOMC) masih menantikan sinyal yang jelas bahwa pemulihan di sektor tenaga kerja merupakan yang berkesinambungan sebelum memutuskan untuk mengurangi stimulus.
Harga emas spot LLG mengalami kejatuhan tajam dan ditutup pada posisi 1244.05 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga emas spot tersebut mengalami penurunan sebesar 31.60 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Harga komoditas tersebut sempat mengalami penurunan hingga ke posisi 1240.95 dollar, terendah sejak tanggal 10 Juli lalu.
Sementara itu perdagangan emas di bursa Comex sempat mengalami penurunan tajam dan terpaksa disuspen selama 20 detik. Pada penutupannya dini hari tadi harga emas Comex akhirnya ditutup pada posisi 1258 dollar per troy ons, turun 15.50 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas berjangka maupun spot LLG akan cenderung mengalami pergerakan rebound terbatas. Untuk sesi Asia pergerakan harga komoditas ini berpotensi untuk tertahan di kisaran 1250 – 1270 dollar per troy ons.

Sumber : Vibiznews

Harga Minyak WTI Bergerak Terbatas Akibat Tarik-menarik Sentimen



Pada perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI mengalami pergerakan yang nyaris stagnan (21/11). Harga minyak hanya sedikit berubah dari level penutupan perdagangan sebelumnya setelah Fed mengatakan adanya kemungkinan stimulus akan dikurangi “beberapa bulan ke depan.” Pernyataan ini memberikan sentimen negatif, melawan sentimen positif ke pasar minyak yang diberikan oleh laporan konsumsi yang mengalami peningkatan hingga ke level paling tinggi dalam lima tahun belakangan.
Tarik-menarik sentimen di pasar komoditas membuat harga minyak tertahan di teritori stagnan. Fed mungkin akan mengurangi pembelian obligasi bulanan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di Amerika Serikat, menurut rilis catatan rapat terakhir FOMC. Permintaan bensin mengalami peningkatan ke level 20.3 juta barel per hari minggu lalu, tertinggi sejak bulan Agustus 2008.
Harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak pengiriman bulan Desember yang jatuh tempo tadi malam mengalami penurunan 1 sen saja dan ditutup pada posisi 93.33 dollar per barel. Harga kontrak yang paling aktif selanjutnya yaitu kontrak bulan Januari mengalami penurunan sebesar 4 sen dan ditutup pada posisi 93.85 dollar per barel.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman bulan Januari mengalami peningkatan sebesar 1.14 dollar atau 1.1 persen dan ditutup pada posisi 108.06 dollar per barel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah akan cenderung mengalami pergerakan yang sideways. Untuk sesi Asia pergerakan harga minyak masih berpotensi untuk melemah dan tertahan di kisaran 93.00 – 94.00 dollar per barel.

Sumber : Vibiznews

Dollar Turun Iringi Melemahnya Data Sektor Perumahan



Pergerakan Dollar AS pada perdagangan forex dini hari ini ( 21 November ) terpantau menunjukkan pergerakan turun . Mata uang tersebut dibuka di kisaran 100.13 di awal perdagangan pair USDJPY (00.00 GMT) kemudian turun sekitar – 7 pips atau sekitar -0.07 % dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 100.06.
Dollar AS terpantau menerima sentimen negatif dari investor, setelah National Association of Realtors (AS) menyampaikan kepada publik bahwa terdapat sinyal yang melemah pada sektor perumahan di negara ini.
Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental ekonomi Existing Home Sales yang melemah ke angka 5.12M dari nilai periode lalu yaitu 5.29M. Adanya laporan negatif tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari harapan sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan turun ke angka 5.17M. Mata uang Dollar AS terpantau bergerak turun tipis merespon perkembangan tersebut.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dollar AS bahwa range normal pergerakan USDJPY pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 99.69 dan level resistance pada kisaran 100.45.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 20 November 2013

Gold Benchmarks Said to Be Reviewed in U.K. Rates Probe



Inggris Financial Authority Perilaku sedang mengkaji benchmark emas sebagai bagian dari penyelidikan yang lebih luas tentang bagaimana tingkat global akan , seseorang dengan pengetahuan tentang masalah tersebut.Tinjauan FCA adalah awal dan belum naik ke tingkat penyelidikan formal , kata orang , yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena hal ini tidak umum. Orang menolak mengatakan benchmark emas berada di bawah pengawasan .Salah satu tolok ukur utama adalah emas London memperbaiki , ukuran dari harga spot emas fisik yang diatur dua kali sehari dengan lima bank . Pada pertemuan Komoditi Futures Trading Commission swasta tahun ini , derivatif regulator AS dibahas meninjau bagaimana benchmark emas ditetapkan , menurut orang dengan pengetahuan tentang masalah tersebut ." Kami telah melihat pola semacam ini pengawasan di seluruh pasar , " kata Bill O'Neill , mitra di Logic Advisors di Upper Saddle River , New Jersey . " Saya tidak berpikir ini akan memiliki dampak besar dalam harga emas , tetapi bisa mengubah cara pasar diperdagangkan . "Regulator di seluruh dunia sedang meneliti dugaan pelanggaran sejumlah tolok ukur keuangan oleh perusahaan yang memainkan peran sentral dalam pengaturan mereka . Pertanyaan itu dipicu setelah muncul London interbank ditawarkan tarif , atau Libor , suku bunga acuan untuk lebih dari $ 360000000000000 efek di seluruh dunia , sedang dimanipulasi .dipicu UlasanSkandal itu juga memicu ulasan tentang bagaimana meningkatkan bagaimana tingkat ditetapkan , sehingga mencegah mereka dari yang dicurangi di masa depan, dan mana yang harus memiliki pengawasan formal.Steve Adamske , juru bicara CFTC , dan Lara Yusuf , juru bicara FCA , menolak untuk mengomentari review .Selain Libor , regulator termasuk FCA sedang menyelidiki tingkat - kecurangan di pasar valuta asing $ 5300000000000 -a - hari, dan ISDAfix , patokan untuk suku bunga swap .Secara terpisah, FCA akan menerbitkan update pada pendekatannya terhadap pengawasan pasar komoditas , termasuk emas , sebelum akhir tahun , kata Joseph .Komoditas pedagang yang membeli dan menjual sebanyak $ 5670000000000 bahan baku tahun mengatakan harga patokan untuk segala sesuatu dari minyak ke besi bijih dengan bensin salah sesering 27 persen dari waktu , menurut survei Bloomberg selesai tahun ini .Emas London memperbaiki dilakukan dua kali sehari oleh Barclays Plc ( BARC ) , Bank of Nova Scotia ( BNS ) , Deutsche Bank AG ( DBK ) , HSBC Holdings dan Societe Generale SA . ( GLE ) The harga, dimulai pada tahun 1919 , dilakukan dalam pertemuan yang diadakan selama 84 tahun di NM Rothschild & Sons Ltd kantor ' s , dan mulai mengambil tempat melalui telepon pada tahun 2004 .Perusahaan PertambanganBeberapa perusahaan pertambangan menggunakan memperbaiki untuk menjual output.Perdagangan emas turun menjadi rata-rata 18,5 juta ons pada bulan September dari 22,2 juta pada bulan Agustus , London Bullion Market Association mengatakan dalam sebuah laporan 31 Oktober diposting di situsnya.Emas untuk pengiriman segera turun 0,3 persen menjadi $ 1,271.70 per ounce pada 9:21 di London . Harga turun 24 persen tahun ini ." Ini dakwaan lain mungkin dari kurangnya pengawasan di banyak pasar , " kata O'Neill dari tinjauan FCA . " Beberapa hal yang mungkin telah dianggap diterima sebelum tidak sekarang . Ini tidak mungkin bahwa hal-hal telah memburuk . Itu hanya mungkin bahwa ada lebih cermat . "

Sumber : Bloomberg

Bernanke Signals Fed Target Rate to Stay Low Long After QE

 Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan Fed mungkin akan tahan suku bunga target lama setelah mengakhiri $ 85000000000 dalam pembelian obligasi bulanan, dan mungkin setelah pengangguran turun di bawah 6,5 persen ." Target untuk tingkat dana federal akan tetap mendekati nol untuk waktu yang cukup setelah aset pembelian akhir , mungkin baik setelah " tingkat pelanggaran pengangguran 6,5 persen ambang batas Fed , Bernanke mengatakan kemarin dalam pidato kepada ekonom di Washington . A " dominan data " akan dibutuhkan untuk mulai menghapus akomodasi , katanya .Dalam memutuskan kapan untuk angin pembelian terbuka obligasi , pejabat Fed menimbang baik "kemajuan kumulatif " sejak mereka mulai program pada September 2012 serta " prospek untuk keuntungan lanjutan , " kata Bernanke . Pasar tenaga kerja telah menunjukkan " perbaikan yang berarti " sejak awal program ini, meskipun laporan pekerjaan terakhir telah " agak mengecewakan , " katanya .Para pembuat kebijakan memperdebatkan bagaimana memperlambat laju pembelian aset tanpa menyebabkan lonjakan suku bunga yang bisa membahayakan lebih dari ekspansi ekonomi empat tahun . Gubernur bank sentral telah berusaha untuk meyakinkan investor bahwa pembelian obligasi meruncing tidak akan mengindikasikan bahwa peningkatan suku bunga acuan adalah lebih dekat .Dalam menanggapi pertanyaan penonton , Bernanke mengatakan pasar melakukan pekerjaan yang lebih baik " membedakan " antara rencana The Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah bahkan setelah itu mulai memperlambat pembelian obligasi .' Berkembang Cukup 'Ketika Fed melakukan pembelian aset lambat , " kemungkinan akan karena ekonomi telah berkembang cukup " untuk bank sentral untuk lebih mengandalkan bimbingan tentang prospek suku bunga utama , Bernanke mengatakan dalam sambutannya ." Dia mengatakan bahwa mereka dapat mencapai perbaikan dalam kondisi pasar tenaga kerja , tapi mereka masih belum pasti apakah kemajuan yang akan dipertahankan tanpa semua dukungan mereka , " kata Laura Rosner , seorang ekonom AS di BNP Paribas SA di New York dan mantan peneliti di federal Reserve Bank of New York .Bernanke mengatakan bahwa kebijakan bank sentral membantu kelas menengah Amerika dengan mendukung perumahan , penguatan pasar keuangan dan menopang neraca konsumen ." Tujuan kami tepat terikat ke Main Street , " katanya dalam menanggapi pertanyaan pada acara makan malam untuk Ekonom Klub Nasional . "Perekonomian telah berkembang , pekerjaan telah datang kembali dan The Fed telah menjadi faktor penting dalam mempertahankan momentum itu. "terhapusKesaksian Bernanke kepada Kongres pada bulan Mei bahwa Fed " bisa mengambil langkah turun " dalam pembelian obligasi membantu mendorong Treasury yield 10 - tahun dan tingkat hipotek 30 tahun ke tertinggi dua tahun dan menyapu habis lebih dari $ 5 triliun kapitalisasi pasar dari dunia saham .Hasil pada Treasury 10-tahun adalah 2,72 persen hari ini , turun dari level tertinggi dua tahun dari 3 persen pada September . Tingkat rata-rata untuk hipotek 30 - tahun adalah 4,35 persen pekan lalu , penurunan dari level tertinggi dua tahun pada bulan Agustus , Freddie Mac data menunjukkan .Dolar tetap menurun terhadap mata uang utama sebagai kata-kata Bernanke menggema komentar terbaru dari pejabat Fed lainnya termasuk Janet Yellen , yang telah dinominasikan untuk menggantikannya .Mata uang AS tergelincir 0,1 persen menjadi $ 1,3552 per euro pada 02:17 di Tokyo . The Bloomberg US Dollar Index , yang memantau greenback terhadap 10 mata uang utama , sedikit berubah pada 1,014.96 setelah menyentuh 1,013.11 kemarin , terendah sejak 6 NovemberPasar 'Kejutan 'Bernanke mengatakan dalam sambutannya bahwa suku bunga naik terlalu tinggi selama musim panas , sebagian karena " penurunan yang dirasakan dalam komitmen Fed untuk memenuhi tujuannya . " Itu kenaikan " bukanlah datang atau dibenarkan , " katanya .Keputusan Federal Open Market Committee pada bulan September untuk menahan diri dari memperlambat membeli obligasi investor terkejut yang memperkirakan pertama meruncing program. Pembelian telah dipompa keseimbangan Fed lembar ke rekor $ 3910000000000 .Bernanke mengatakan bahwa " meskipun keputusan FOMC datang sebagai kejutan bagi beberapa pelaku pasar , tampaknya telah memperkuat kredibilitas bimbingan forward rate komite . " Dia mengatakan penurunan suku bunga sejak September adalah " lebih konsisten " dengan bimbingan itu .Pasar Tenaga KerjaFOMC bulan lalu memperbaharui janjinya untuk menekan dengan pembelian obligasi hingga prospek pasar tenaga kerja telah " meningkat secara substansial . " The Fed mungkin tidak akan pembelian lancip sampai 18-19 pertemuan kebijakan bulan Maret , menurut median dari 32 ekonom perkiraan dalam survei Bloomberg News 8 November Pengangguran bulan lalu adalah 7,3 persen .Istilah Bernanke sebagai ketua berakhir pada 31 Januari , dan Wakil Ketua Yellen telah dinominasikan untuk menggantikannya . Bernanke mengisyaratkan bahwa pandangannya mirip dengan yang ia menyatakan dalam sidang konfirmasi nya pada 14 November di depan Komite Perbankan Senat ." Saya setuju dengan sentimen , diungkapkan oleh rekan saya Janet Yellen pada kesaksiannya pekan lalu , bahwa jalan yang paling pasti untuk pendekatan yang lebih normal kebijakan moneter adalah untuk melakukan semua yang kami bisa hari ini untuk mempromosikan pemulihan yang lebih kuat , " katanya .Yellen mengatakan kepada anggota parlemen pekan lalu bahwa keuntungan pekerjaan pasar akan timbul dari pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat , yang berjalan pada tingkat 2,8 persen kuartal terakhir . Pejabat Fed memperkirakan 2 persen menjadi 2,3 persen untuk 2013 ekspansi , dibandingkan dengan perkiraan 1,7 persen yang dirilis kemarin oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan .


Sumber : Bloomberg

Poundsterling Berusaha Naik Ditopang Melemahnya Dollar



Nilai tukar poundsterling tampak mengalami peningkatan lanjutan terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini (20/11). Mata uang Inggris  ini mengalami peningkatan dan mencapai posisi paling tinggi sejak awal November lalu. Poundsterling mengalami kenaikan didorong oleh kondisi dollar AS yang sedang melemah.
Dalam pidatonya tadi malam Bernanke mengatakan bahwa bank sentral Amerika Serikat akan mempertahankan kebijakan moneter longgar selama yang dibutuhkan. Fed juga hanya akan melakukan tapering jika lembaga tersebut yakin bahwa pemulihan di sektor tenaga kerja akan berlangsung dengan berkesinambungan.
Pidato dari Bernanke ini menyediakan sinyal bahwa stimulus moneter masih akan dilanjutkan. Kondisi ini mengakibatkan nilai tukar dollar melemah signifikan terhadap rival-rivalnya, termasuk euro.
Hari ini poundsterling terpantau menguat ke posisi 1.6129 dollar. Poundsterling naik dari posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di 1.6121 dollar. Mata uang poundsterling sempat mengalami peningkatan hingga ke level 1.6144 dollar AS, mendekati level tertinggi sejak 28 September yang dicapai hari Senin lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar pada hari ini berpotensi untuk mengalami kenaikan. Untuk sementara nilai tukar mata uang ini akan bergerak di kisaran 1.6100 – 1.6150 dollar AS.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800