Honda Luncurkan Supra GTR150, Si Pelahap Segala Medan

PT. Rifan Financindo Berjangka, Honda kembali meramaikan segmen bebek sport di Indonesia, dengan resmi memperkenalkan All New Honda Supra GTR150. Berbeda dibandingkan pabrikan lainnya, All New Supra GTR150 diklaim mampu melahap seluruh medan.

"All New Supra GTR150 hadir dengan konsep baru Grand Touring Cub, dengan desain unik, nyaman dan untuk dikendarai sehari-hari, tenaga besar. Konsep yang disajikan begitu berbeda dibandingkan dengan motor bebek lainnya," ujar Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman, dalam kata sambutannya Selasa (24/5/2016) di Bogor.

Sepeda motor tersebut mampu menjadi sarana pemenuhan passion pengendara untuk melakukan penjelajahan tanpa batas. All New Honda Supra GTR 150 dikembangkan khusus untuk menjadi pilihan tepat bagi pengendara yang mendambakan kepuasan sejati di setiap perjalanan.

"All New Honda Supra GTR 150 yang hadir dengan konsep baru ini kami yakini akan menjadi pilihan masyarakat Indonesia dalam menaklukan rintangan sepanjang perjalanan. Model ini telah kami sematkan beragam keunggulan untuk menunjang performa tinggi namun tetap nyaman dan irit bahan bakar," kata President Director AHM Toshiyuki Inuma.

Model flagship sport cub ini diklaim memiliki desain dengan posisi berkendara yang menghadirkan kenyamanan optimal, mudah dikendalikan dan stabil dikendarai selama berpetualang dan berkendara jarak jauh.

Hal ini didapatkan dari posisi berkendara yang tegak (upright riding position) dan twin tube frame yang kuat (rigid). Kenyamanan berkendara ini juga didukung oleh rem cakram depan dan belakang, serta ban tubeless depan dan belakang berukuran besar yang memberikan rasa percaya diri saat menjelajah hingga ke pelosok negeri.

Dari sisi performa, model terbaru Honda ini berbekal power yang berlimpah dengan akselerasi responsif di setiap perpindahan gigi transmisi hingga 11,6 kW (15,9 PS) / 9.000 rpm dan mencapai kecepatan maksimum hingga 122 kilometer per jam.

Dengan performa tinggi yang dihasilkan, All New Honda Supra GTR 150 tetap hemat dalam pemakaian bahan bakar dan mampu menjelajah hingga mencapai 42.20 km / liter dengan metode pengetesan EURO 3 yang dilakukan perusahaan berdasarkan metode ECE R40. (EURO 2 : 47,41 km/l).

All New Honda Supra GTR 150 hadir dengan 2 pilihan yakni warna sporty dan exclusive monotone. Warna sporty hadir dengan 2 pilihan warna Spartan Red dan Cruiser White yang dipasarkan dengan harga OTR DKI Jakarta Rp 21.300.000.

Sementara itu, warna Exclusive Monotone tampil ekslusif dengan penyematan emblem 3 dimensi berbentuk sayap Honda dan logo GTR dengan 2 pilihan warna Exclusive Grande Blue dan Exclusive Gun Black dibanderol OTR DKI Jakarta Rp 21.500.000.




Sumber : Detik Oto

Read More

Ini yang Bikin Motor Valentino Rossi Berasap

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Mugello - Harapan Valentino Rossi menjuarai seri MotoGP di kampung halamannya sendiri pupus sudah. Yamaha YZR M1 yang ditungganginya mengeluarkan asap. Ia terpaksa keluar sebelum menyentuh garis finish.

Apa yang sebenarnya terjadi pada sepeda motor bertenaga lebih dari 240 Tk tersebut? Menurut The Doctor, awal mula bencana ini berawal dari kopling.

"Di lap enam, motor mulai bermasalah dan kopling tidak mau terbuka, mungkin karena mesin sudah mulai sedikit seize. Itulah mengapa saya melebar. Tapi dalam tujuh hingga delapan tikungan saya sudah ada di belakang Lorenzo lagi karena saya sedikit lebih cepat, tapi setelah itu mesin pecah," ujar Rossi, dikutip dari Crash, Senin (23/5/2016).

Engine seize adalah kondisi di mana beberapa bagian mesin kehilangan pelumas dan antar bagian mesin mulai terkikis, baik karena gesekan, panas, atau kegagalan mekanis lainnya. Kondisi ini akhirnya membuat mesin berhenti berputar.

Menurut laman gasenginemagazine, penyebab engine seize di antaranya adalah karat, panas berlebih, oli tidak bekerja maksimal, hingga adanya benda asing di dalam silinder.

Menurut sumber lain, disinyalir kesalahan mekanik Yamaha Movistar juga berkontribusi terhadap kegagalan Rossi. Pasalnya, pada sesi pemanasan pagi sebelumnya, motor yang ditunggangi Lorenzo juga mengalami hal yang sama.

Jorge Lorenzo justru berhasil menduduki peringkat pertama. Ia mengalahkan pembalap lain, seperti Marc Marquez dan Andrea Iannone.

"Saya pikir kedua mesin sama-sama ada yang bermasalah. Tapi perbedaannya adalah masalah yang dialami Lorenzo terjadi di sesi pemanasan, sementara saya terjadi saat balap," ucap pembalap kelahiran 1979 di Urbino, Italia ini.



Sumber : Liputan 6

Read More

Lorenzo Berjaya di Mugello, Rossi Ketiban Sial

PT. Rifan Financindo Berjangka, Mugello - Jorge Lorenzo keluar sebagai juara di MotoGP seri Italia di sirkuit Mugello, Minggu (22/5/2016) malam WIB. Pembalap asal Spanyol itu berhasil mengalahkan pesaing terdekatnya, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Lorenzo sebetulnya memulai balapan tidak dari posisi depan. Namun saat bendera start diangkat, Lorenzo langsung memacu motornya, menyalip Valentino Rossi yang start di pole position.

Di sisi lain, Valentino Rossi sendiri harus menelan pil pahit dalam balapan MotoGP di seri Mugello ini. Motor YZRM1 yang dikenadarai The Doctor tiba-tiba mengeluarkan asap saat balapan memasuki lap kesembilan.

The Doctor sebetulnya memulai balapan dari posisi pertama. Kendati disusul Lorenzo usai start, Rossi yang ada di posisi kedua masih mampu menjaga jarak dengan rekan setimnya tersebut.

Rossi terus menekan Lorenzo untuk menyalip ke posisi pertama. Sayang, memasuki tikungan, Rossi tiba-tiba keluar lintasan lantaran mengalami masalah mesin pada motornya.

Persaingan pun berpusat pada Lorenzo dan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Di posisi ketiga, Andrea Iannone dari Ducati coba mengusik dominasi keduanya.

Hingga balapan tinggal menyisakan lima lap, Lorenzo belum tergoyahkan di posisi pertama. Pembalap berjuluk X Fuera tersebut mampu menjaga jarak dengan Marquez yang terus menguntit dari posisi kedua.

Persaingan memanas di lap terakhir, Lorenzo dan Marquez saling susul menyusul jelang garis finis. Marquez sebetulnya tinggal selangkah lagi jadi juara, namun di luar dugaan, Lorenzo memacu motornya di trek lurus jelang garis finis.

Alhasil, Lorenzo keluar sebagai juara di Mugello sementara Marquez berada di posisi kedua. Podium ketiga ditempati oleh Andrea Iannone.

Hasil Lengkap MotoGP Mugello
1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 41m 36.535s
2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 41m 36.554s
3. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 41m 41.277s
4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 41m 41.445s
5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 41m 42.791s
6. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41m 45.205s
7. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 41m 49.875s
8. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 41m 51.133s
9. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41m 55.178s
10. Michele Pirro ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 41m 58.833s
11. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 42m 4.471s
12. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 42m 12.247s
13. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 42m 14.567s
14. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 16.629s
15. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 42m 36.346s
16. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 42m 40.932s
Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) DNF
Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) DNF
Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) DNF
Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) DNF
Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) DNF


Sumber : Liputan 6

Read More

Tak Mau Kalah, Blue Bird Luncurkan Aplikasi Terbaru

PT. Rifan Financindo Berjangka, JAKARTA - Perusahaan taksi Indonesia Blue Bird hari ini meregenerasi aplikasi pertama yang diluncurkan  pada 2011. Aplikasi baru Blue Bird itu dilabeli dengan nama My Blue Bird.

Aplikasi My Blue Bird diklaim mengusung sejumlah fitur yang tak kalah dari aplikasi ride sharing seperti Gojek dan kawan-kawan.

Direktur PT Blue Bird Tbk, Sigit P. Djokosoetono dalam konferensi persnya mengatakan, aplikasi My Blue Bird dibekali kemampuan dan penampilan antarmuka yang lebih user friendly. Pengguna bahkan bisa memanfaatkan pembayaran tanpa tunai dengan aplikasi.

"Seiring dengan perkembangan zaman, penumpang menginginkan aplikasi yang dapat melakukan lebih banyak hal. Selain fitur-fitur yang hari ini telah tersedia, kami juga akan tambahkan segera berbagai fitur pada update berikutnya, di antaranya pembayaran non-tunai, Blue Bird eVoucher, serta kode promosi. Nantinya juga akan ada fitur 'Easy Ride', di mana penumpang yang menghentikan taksi di jalan tetap bisa membayar via aplikasi," terang Sigit.

Seperti aplikasi ride sharing lainnya, My Blue Bird juga memungkinkan pelanggan untuk melihat estimasi harga, memberikan rating pada pengemudi, dan tracking. Pengguna juga bisa memesan lebih dari satu moda dalam sekali order atau multi order, maksimal lima order. Calon penumpang juga akan bisa memilih empat jenis taksi MPV, reguler, silver dan silver bird.

Namun, fitur lainnya akan dirilis secara bertahap di samping menerima masukan dari pengguna. Aplikasi ini baru dapat diakses di lima kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang dan Bali. Penumpang di kota lain harus sabar menunggu.


Sumber : Okezone

Read More

Bagaimana Nasib Motor Bebek Yamaha?

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Tren penjualan motor bebek semakin lama semakin tergerus oleh skutik dan sport. Meskipun peminatnya semakin minim, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing berjanji tetap mempertahankan eksistensi motor bebek.

"Kami mungkin akan terus (produksi motor bebek). Yamaha punya (kegiatan balap) Yamaha Cup Race yang menggunakan Jupiter Z1," ujar Mohammad Masykur, asisten GM marketing PT YIMM, yang ditulis Rabu (18/5).

Pasar untuk motor bebek untuk saat ini berjalan stagnan. Namun demikian, kebutuhan motor bebek menurut Masykur masih cukup tinggi di daerah.

"Waktu saya ke Palangkaraya, Jupiter MX dan Jupiter Z masih banyak. Motor Bebek dipakai karena travel distance mereka jauh," jelasnya.

Melihat kondisi ini, Yamaha lebih fokus ke skutik dan sport. Yamaha dalam sisa waktu ke depan sudah tidak lagi meluncurkan model bebek.

"Bebek tahun ini barang barunya nggak ada, tahun ini lebih ke skutik dan sport. Pasarnya nggak berkembang untuk bebek," katanya.


Sumber : Liputan 6

Read More

Ada yang Terusik Gara-Gara Skutik Listrik Gesit ITS?

PT. Rifan Financindo Berjangka, Kemunculan sepeda motor listrik model skutik "Gesit" garapan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Garansindo menjadi sesuatu yang menjanjikan karena sudah selayaknya motor yang lazim saat ini, hanya saja tidak lagi minum bensin alias super-hemat.
Namun, menurut pihak Garansindo, kemunculan Gesit membuat sejumlah kalangan khawatir, seperti dituturkan CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah.

"Begitu kami launching, berhasil memakai belt, di situlah banyak yang kaget, pabrikan-pabrikan tadi. Mereka pikir tadinya, anak-anak Indonesia ini bikinnya jadi kayak mocin-mocin gitu."
Pabrikan yang dimaksud adalah para produsen sepeda motor yang saat ini berjaya di Indonesia, yang kebanyakan menjual sepeda motor berbahan bakar minyak.

Menurut Muhammad Al Abdullah atau biasa disapa Memed, kemunculan Gesit ditanggapi dengan anggapan bahwa motor ini dikhawatirkan menyetrum dan hal lainnya.
Ia pun menampik bahwa alasan itu lebih pada kekhawatiran bahwa motor listrik secanggih Gesit akan mengancam investasi besar mereka.

"Begitu lihat teknologinya, mereka itu minder karena mereka sendiri belum siap ke sana. Mereka juga kan sudah investasi ke motor konven (konvensional) berapa ratus miliar, Bro.... Jadi ngomongnya parno yang ada. Udah gitu, masyarakat animonya mendorongnya luar biasa. Gue timpa lagi kan, harganya Rp 15 juta, dengan kualitas Garansindo."

Memed berujar bahwa masyarakat Indonesia saat ini sudah pandai memilih. Lebih jauh, ia membuka tangan jika pihak pabrikan yang dimaksud berminat bekerja sama dan belajar pada pihaknya.

"Mereka yang istilahnya jemawa. Kalau enggak bisa buat barang canggih, ya belajar aja lagi sama gue, enggak apa-apa. Bikin barang canggih tetapi murah enggak bisa? Gue ajarin. Masyarakat Indonesia sudah tidak bisa dibodohi lagi."


Sumber : Otosia

Read More

Berkat Teknologi Canggih, Motor Listrik ITS Garansindo Bisa Pangkas Harga

PT. Rifan Financindo Berjangka, Motor listrik Garansindo dan ITS rencananya akan dikomersialisasi dengan harga cukup Rp 15 juta. Teknologi canggih yang membuat ITS dan Garansindo bisa memangkas harga.

"Karena ada inovasi teknologi canggih itu yang membuat motor itu jadi murah. Barang bakunya memang mahal, tetapi misalnya jika cluster meter tidak pakai, diganti jadi aplikasi smartphone, ini artinya ada penghematan karena teknologi canggih," ujar CEO Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah.



Tadinya, Memet, panggilan Muhammad, menargetkan akan menjual motor listrik dengan harga Rp 30 juta, namun karena adanya inovasi ini, harga motor bisa dikurangi sampai setengahnya. Padahal proses pengembangan motor dari awal sampai sudah bisa dikendarai seperti sekarang membutuhkan biaya yang tidak kecil, Rp 300 juta.

Selain teknologi, pemesanan kendaraan yang dilakukan secara online, tidak melalui diler akan menghemat ongkos. Seperti diketahui operasional diler merupakan salah satu biaya yang cukup tinggi buat sebuah merek otomotif. Dengan mengandalkan penjualan lewat online, ongkos itu pasti akan dihemat.

"Taktik ini mirip seperti Tesla (produsen mobil listrik Amerika-red). Memang tidak 100 persen sama dengan Tesla," ujarnya.

Namun meski penjualan melalui diler fisik akan dikurangi, ke depan, Garansindo tetap akan membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya dalam penyewaan baterai di SPBU atau minimarket. Masyarakat biasa yang tinggal di perumahan pun bisa ikut berjualan baterai ini.

"Jadi kita benar-benar bisa jualan ala UKM. Karyawannya bisa di SPBU atau perumahan biasa," ujarnya.


Sumber : Detik

Read More

'Ditahan' Diler, Stok Kawasaki Ninja 2 Tak Masih Ribuan

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta -Kawasaki sudah tidak memproduksi motor Ninja 2 tak per Juli tahun lalu. Namun siapa sangka stok motor ini di diler masih cukup banyak, sekitar 2.000 unit.

Lho bukan kah seharusnya kalau banyak peminatnya, Kawasaki Ninja 2 tak sudah habis di pasaran?

"Ya karena banyak diler menahan barangnya jadi masih ada, biasanya yang beli itu kolektor item. Sedangkan untuk yang penggunaan sehari-hari itu cuma sedikit," kata Deputy Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia Michael Chandra Tanadi.

Foto: Kawasaki Ninja RR Mono

Tapi benar tidak ya, ribuan unit Kawasaki Ninja 2 tak yang tersisa ini tengah diberi diskon menarik.

"Diskon apa enggak? Justru mereka yang beli, tidak ada diskon sama sekali. Karena cenderung banyak yang mau, jadi meski naik harganya masih banyak yang mencari," ujar Michael.

Motor ini disetop produksinya untuk memenuhi regulasi pemerintah soal standar emisi yang harus Euro3. Sebagai gantinya, Kawasaki menyiapkan Ninja RR Mono.


Sumber : Detik Oto

Read More

Salah Kaprah Panaskan Sepeda Motor

PT. Rifan Financindo Berjangka, Depok - Pemilik sepeda motor biasanya memanaskan tunggangannya di pagi hari sebelum beraktivitas. Motor dibiarkan menyala sambil pemiliknya bersiap, misalnya menggunakan sepatu atau sarapan.

Sayangnya, kebiasaan itu ternyata tidak tepat. Memanaskan motor dalam waktu tertentu dan didiamkan adalah hal yang mubazir. Hal ini diungkapkan oleh Izas Ismail, Sevice Advisor Mitra Jaya Depok, dealer resmi Honda.

"Itu mubazir. Soalnya, kalau hanya dipanaskan (stationer), aliran oli tidak maksimal melumasi bagian-bagian mesin yang berada di posisi atas berapa pun waktu pemanasannya," ujar Izas kepada awak Liputan6.com, Selasa (10/11/2015).

Izas mengatakan cara yang tepat agar oli terdistribusi secara menyeluruh adalah dengan cara membetot gas. "Jadi saat mesin dinyalakan, itu digas saja sampai rpm 3.000. Selain itu, nyalakan juga lampu jauh karena saat itu mesin bekerja maksimal," ujarnya.

Jika diyakini selama ini memanaskan mesin perlu waktu 5 hingga 10 menit, maka dengan cara ini tidak perlu waktu lama. "Jadi poinnya bukan dipanaskan atau tidak, tapi digas apa tidak. Satu menit sudah cukup," ujarnya.

(Rio/Gst)*


Sumber : Liputan 6

Read More

Ini Harga Suzuki All New Satria F150 Injeksi

PT. Rifan Financindo Berjangka, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan jagoan barunya di kelas bebek 150 cc dengan memperbarui Suzuki Satria F150. Motor ini dibanderol Rp 21 jutaan.

Satria F150 generasi baru ini hadir dengan beragam teknologi terbaru. Konsep pengembangan All New Satria F150 menitikberatkan pada 4 faktor yaitu performa mesin, elektronik berteknologi canggih, sasis kuat dan ringan, serta dimensi ramping dan kompak.

"Akhirnya inilah momen paling tepat untuk membuktikan rumor dahsyatnya performa Suzuki All New Satria F150. Rasa penasaran publik yang sejak lama mengidamkan perubahan pada generasi Suzuki Satria telah kami jawab dengan peluncuran perdana All New Satria F150," kata Deputy of Managing Director 2W PT SIS, Endro Nugroho di Sirkuit Internasional Sentul, Selasa (16/2/2016).

Suzuki mengusung tagline "Berani Diadu!". Tagline itu adalah wujud kepercayaan diri All New Satria F150 sebagai motor di kelas 150cc yang paling berani dan siap menang meski diadu motor lainnya.

All New Satria F150 sudah dibekali sistem injeksi bahan bakar. Sistem itu dipadu dengan Dual Spray Injector yang dikendalikan secara otomatis oleh Electronic Control Module (ECM).

Suzuki menawarkan 2 varian yaitu Standard Version dan High Grade Version. Untuk varian high-grade hadir dengan dua pilihan warna yakni Macho Bright Blue dan Titan Black/Solid Black-Red CW. Sementara varian standar hadir dengan tiga warna yaitu Titan Black/Solid Black, Brilliant White/Solid Black dan Stronger Red/Titan Black.

Berikut harga lengkap All New Satria F150 (On the road Jakarta).

-All New Satria F150 High Grade Version: Rp 21.950.000
-AllNew Satria F150 StandardVersion: Rp 21.650.000.

Soal mesin Suzuki Satria F150 kini mengusung mesin injeksi terbaru. Suzuki mengklaim mesin ini sangat bagus sehingga Suzuki berpikir untuk memasang mesin tersebut di model motor lainnya.

"Jadi Suzuki Jepang lagi mencari cara bagaimana agar mesin ini (All New Satria F150) bisa dimanfaatkan untuk tipe lainnya. Dan ini bisa diterapkan menjadi apa saja, bisa untuk skutik kah atau sport," tambah Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor 2W, Seiji Itayama.

Dirinya juga menjelaskan, saat ini konsumen pembeli All New Satria F150, biasanya merupakan pembeli motor pertama.

"Saya juga kaget yang beli motor pertama kali itu mencapai 50 persen, kalau konsumen yang meng-upgrade Satria mereka itu sangat kecil," ujarnya.

"Karena selama ini konsumen yang sudah memiliki Satria tidak ganti-ganti motor lagi. Karena Satria itu bagus, dan kini setelah ada All New Satria F150. Konsumen yang menggunakan Satria lama sudah bisa menggantinya. Karena All New Satria F150 semuanya itu baru, baik dari desain atau pun mesin," tambahnya.


Sumber : Detik Oto

Read More

Suzuki Satria Injeksi Berani Diadu

PT. Rifan Financindo Berjangka, Sentul - Bermain di kelas bebek super, all new Suzuki Satria F150 menyatakan berani diadu dengan kompetitor. Dalam hal ini Honda Sonic 150R dan Yamaha Jupiter MX-King yang menjadi lawan ayam jago berlambang 'S' tersebut.

ChiefEngineerSuzuki MotorCorpMitsuruTachikawa mengklaim, Satria F150 injeksi adalah yang terbaik di kelasnya. Hal tersebut dilatarbelakangi penggunaan mesin baru dan sejumlah aspek lainnya.

"Tenaga yang diperoleh adalah yang tertinggi di kelas 150 cc underbone sport. Mesin baru juga superior di semua rentan putaran," ujar Tachikawa di peluncuran all new Satria F150 di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/2/22016).

Lebih lanjut ia mengatakan, hal itu disebabkan karena adanya enam sensor baru pada sistem injeksi. Output yang besar juga disebabkan karena Suzuki meningkatkan kompresi mesin, dari 10,2 menjadi 11,5.

Berdasarkan uji internal mereka, all new Satria F150 menjadi motor tercepat di kelasnya, terutama jika dibanding kedua kompetitornya tersebut.

Dalam persentasinya, digambarkan bahwa saat all new Satria F150 digeber hingga 200 meter, kompetitornya masih berada di posisi 180 meter, sementara saat sudah sampai di 400 meter, kompetitor baru sampai di titik 360 meter.

Hal ini juga dibenarkan oleh Endro Nugroho, Deputy of Managing Director 2W PT SIS. Ia berani mengujinya di lintasan asli. "Kita buktikan saja, asal sama-sama versi standar tanpa oprek," tutupnya.


Sumber : Liputan 6

Read More

Inilah Perbedaan All New CBR150R Facelift 2016 dengan CBR150R Lama

PT. Rifan Financindo Berjangka, Perbedaan All New CBR150R Facelift 2016 dengan CBR150R lama. Generasi kedua Honda CBR150R akhirnya resmi meluncur Minggu (14/2) di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sebagai generasi penerus, tentu saja All New Honda CBR150R Facelift 2016 mengalami perubahan dari generasi sebelumnya. Mari kita lihat perbedaan All New Honda CBR150R Facelift 2016 dengan Honda CBR150R versi lama.
Advertisement

Dalam hal desain, Honda CBR150R 2016 ini tampak lebih ramping yang didukung dengan fairing yang terlihat lebih sporty. Selain itu, model jok dibuat bertingkat sehingga lebih racing look. Secara dimensi, motor sport 150cc Honda ini sedikit lebih panjang karena penggunaan swing arm yang 13 mm lebih panjang dari Honda CBR150R versi lama. Selain itu, setang All New CBR150R Facelift ini lebih pendek 24 mm dari generasi sebelumnya.

Perbedaan Honda CBR150R 2016 dengan CBR150R 2015 yang lain terlihat dari kapasitas tangki bahan bakar yang lebih kecil yakni hanya 12 liter saja. Sementara untuk versi 2015 berkapasitas 13,2 liter. Meski demikian, All New Honda CBR150R 2016 ini diklaim lebih irit dimana dengan 12 liter bahan bakar mampu mencapai jarak sejauh 492,1 km , Sementara versi lama 13.2 liter mencapai jarak 441,9 km.

All New Honda CBR150R Facelift sudah dibekali dengan speedometer full digital degan sapaan “See You”. Selain itu, ada fitur baru yang disematkan pada generasi kedua Honda CBR150R ini yakni fitur fast beam dimana pada versi sebelumnya fitur ini ditiadakan.

Perbedaan All New Honda CBR150R Facelift 2016 dengan versi lama bisa dilihat dari spesifikasinya berikut ini :

Spesifikasi CBR150R 2016
Dimensi
    Panjang x Lebar x Tinggi : 1.983 x 694 x 1.083 mm.
    Jarak sumbu roda : 1.311 mm
    Jarak terendah ketanah : 166
    Ketinggian tempat duduk : 787 mm
    Berat kosong : 135kg
    Kapasitas tangki BBM : 12 liter

Mesin
    Tipe mesin : 4langkah,DOHC – 4katup.
    Volume langkah : 149.16cc
    Sistem pendingin : Liquid Cooled with Auto Fan
    Sistem suply bahan bakar : PGM-Fi
    Diameter x Langkah : 57.3 x 57.8mm
    Tipe transmisi : manual, 6 percepatan
    Perbandingan kompresi : 11.3 : 1
    Daya maksimum : 12.6kW(17.1 PS/9000rpm)
    Torsi maksimum : 13.7Nm (1.40kgf.m/7.000rpm)
    Pola pengoperan gigi : 1-N-2-3-4-5-6
    Starting sistem : Eleltrik starter
    Kapasitas minyak pelumas : 1.1

Rangka
    Tipe rangka : Diamond (truss) frame
    Ukuran ban depan : 100/80-17 52P (tubeless)
    Ukuran ban belakang : 130/70-1762P (tubeless)
    Tipe rem depan : Cakram hidrolik
    Tipe rem belakang : Cakram hidrolik
    Tipe suspensi depan : Teleskopik
    Tipe auspensi belakang : Lengan ayun dengan suspensi tunggal (sistem prolink)

Kelistrikan
    Sistem pengapian : Full transistered
    Tipe baterai /Aki : MF Wet 12V 5Ah
    Tipe busi : NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9


Spesifikasi CBR150R 2015
DIMENSI
    Panjang x Lebar x Tinggi : 1,977 x 711 x 1,117 mm
    Jarak Sumbu Roda : 1.296 mm
    Jarak Terendah ke Tanah : 160 mm
    Ketinggian Tempat Duduk : 786 mm
    Berat Kosong : 143 kg
    Kapasitas Penumpang : 2 orang
    Radius Putar Minimum : 2.600 mm

MESIN
    Tipe Mesin :Single-cylinder, DOHC, 4-Valve, Liquid-cooled,4-Stroke
    Volume Langkah :149,5 cc
    Diameter x Langkah: 63,5 mm x 47,2 mm
    Perbandingan Kompresi : 11,0 : 1
    Daya Maksimum : 12,6 kW (17,1 PS) @Â 10,500 rpm
    Torsi Maksimum :13,0 Nm (1,32 kgf.m) @Â 7,500 rpm
    Tipe Pelumasan : Wet sump
    Kapasitas Oli Mesin : 1.0 liter
    Sistem Pendinginan : Pendingin Cairan dengan Kipas Elektrik Otomatis
    Sistem Suplai Bahan Bakar : Programmed Fuel Injection (PGM-FI)
    Tipe Kopling : Wet Multiplate with Coil Springs
    Tipe Transmisi : Manual, 6-Speed
    Pola Perpindahan Gigi : 1-N-2-3-4-5-6

RANGKA
    Tipe Rangka : Diamond (Truss) Frame / Teralis
    Tipe Suspensi Depan : Teleskopik
    Tipe Suspensi Belakang : Tunggal dengan Sistem Suspensi Pro-Link
    Ukuran Ban Depan : 100/80-17M/C (Tubeless)
    Ukuran Ban Belakang : 130/70-17M/C (Tubeless)
    Tipe Rem Depan : Cakram Hidrolik, Dengan Piston Ganda
    Tipe Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Dengan Piston Tunggal
    Kapasitas Tangki Bahan Bakar : 13,2 liter

KELISTRIKAN
    Tipe Battery : MF 12V – 5.0 Ah
    Busi : NGK CPR9EA-9 atau ND U27EPR9
    Tipe Pengapian : Full Transistor
    Tipe Starter : Elektrik Starter


Sumber : Indo Berita

Read More

Honda Banderol CBR150R Mulai Rp 32,5 Juta

PT. Rifan Financindo Berjangka, Honda baru saja merilis CBR150R dengan tampilan baru. Motor ini ditawarkan dalam tampilan versi reguler dan livery ala motor balap. Dengan varian tersebut dibanderol mulai Rp 32,5 - 33,3 juta.

Jika melihat harga CBR150R sebelumnya, ada kenaikan Rp 3 juta.

"Target penjualan 7.000 unit per bulan," ucap Deputi General Manager Marketing PT AHM, Thomas Wijaya di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (14/2/2016).

Dengan konsep Total Control, CBR150R versi terbaru itu mengusung sasis dan mesin terbaru. "Fitur baru yang diberikan ini merupakan fitur racing yang sesungguhnya," kata Executive Vice President PT AHM, Johanes Loman, di Sentul, Bogor, Minggu (14/2/2016).

Menurut Loman, mesin yang diusung motor ini merupakan mesin baru 150 DOHC,yang dilengkapi dengan sasis baru yang berbobot lebih ringan dan massa diarahkan ke titik pusat yang lebih baik. "Artinya, lebih ergonomis, dan pusat gravitasi yang lebih stabil," papar Loman.

Konsep itu diwujudkan dalam rupa sisi depan yang lebih rendah dan ramping sehingga memberikan pandangan yang lebih bebas bagi pengendara. Walhasil, pengendara merasa lebih dekat dengan jalanan.

Sementara desain tampilan kokpit hadir dengan panelmeter yang lebih ramping. Tampilan itu dilengkapi indikator digital yang mudah dibaca atau dilihat. Sedangkan aeroplane fuel cap dibuat dengan kesan racing yang agresif.

"Dengan seluruh ubahan itu selain tampilan yang lebih baik, juga mebutnya mudah dipakai bermanuver," kata Loman

Thomas menyebut versi anyar ini seperti motor di Ghost Rider. Soalnya, kata dia, dengan ubahan tersebut maka antara motor dengan pengendaranya seolah menyatu. "Ini dikarenakan total control tersebut," paparnya.










Sumber : Detik Oto

Read More

Hal yang Perlu Diketahui soal Kemampuan Rem Skuter Matik

PT. Rifan Financindo Berjangka, Desain yang relatif lebih mungil membuat komponen pada sepeda motor model skuter matik (skutik) dibuat lebih kecil, salah satunya komponen rem. Ini menjadi salah satu alasan skutik dianggap memiliki daya penahan laju yang kurang mumpuni.

Hal ini juga harus menjadi perhatian pengendara, terlebih jika melaju di tengah hujan atau kondisi jalan yang basah.

M Abidin, GM aftersales & motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebut, diameter disc brake depan skutik standar pabrikan lebih kecil dibanding dibanding model sepeda motor sport atau bebek.

"Soal pengereman, apalagi seperti saat ini sudah mulai masuk musim penghujan harus menjadi perhatian utama bagi pengendara skutik. Kalau dibilang, skutik enggak bagus remnya. Tapi memang cakram dan komponen rem didesain lebih kecil jadi proses dia berhenti enggak secepat sport. Selain itu rem belakang rata-rata masih menggunakan model konvensional (tromol)," jelasnya.

Selain rem, lanjut Abidin, pelek dan ban yang digunakan berukuran 14 inci untuk menyesuaikan dengan bentuk bodinya. Dua komponen ini juga menjadi alasan kenapa seringkali saat melakukan pengereman seakan tak maksimal.

"Ukuran rodanya juga kecil, jadi daya cengkram ke aspal juga berbeda dibandingkan saat bikers menggunakan motor-motor model lain. Pada intinya semua pabrikan sudah merancang sepeda motor dengan baik. Jadi tinggal bagaimana kemampuan masing-masing pengendara, terutama saat di kondisi khusus seperti hujan dan jalanan yang basah," pungkas dia.

(ton)


Sumber : Okezone

Read More

Yamaha Tegaskan, Aerox 125 LC Berbeda dengan Skutik Lain

PT. Rifan Financindo Berjangka, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memiliki model skuter matik (skutik) terbaru, Aerox 125 LC. Sekilas, skutik ini memadukan beberapa desain skutik Yamaha seperti X-Ride atau Xeon RC.

Namun, Chief Operating Officer (COO) Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Dyonisius Beti menegaskan, skutik ini sama sekali berbeda dengan skutik lainnya. Menurutnya, karakter Aerox 125 LC lebih ke arah skutik sport yang terinspirasi dari motor-motor sport Yamaha.

"Ini adalah totally different. Yamaha ingin meluncurkan produk baru, bukan sekadar kita launching ganti grafik, dibilang produk baru. Tapi kami membuat sesuatu direction baru, walaupun mungkin pembaruan ini tidak melulu soal teknologi, tapi juga desain, perbaikan performa dan fitur," kata Dyon di Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Senin (18/1/2016).

Dia menjelaskan perbedaan karakter antara Yamaha X-Ride dan Aerox 125 LC. Desain Yamaha X-Ride lebih ke arah skutik dengan karakter offroad.

"Kalau X-Ride itu lebih bersifat ke arah offroad style. Seperti matik yang mirip-mirip motor trail," sebut Dyon.

Sementara Aerox 125 LC tampil lebih berkarakter sport. Motor ini terinspirasi dari motor super sport Yamaha seperti Yamaha M1.

"Kalau Aerox ini lebih ke racing, desain direction-nya lebih ke super sport," sebutDyon.











Sumber : Detik Oto

Read More

Adu Motor Sport 250 cc 4 Pabrikan Jepang

PT. Rifan Financindo Berjangka, Motor sport bermesin 250 cc diprediksi akan semakin berjaya. Empat pabrikan besar asal Jepang dikabarkan tengah menyiapkan motor sport 250 cc jagoannya.

Seperti dilansir Morebikes, Rabu (23/12/2015), majalah otomotif Jepang, Young Machine menyajikan empat motor sport 250cc dari empat pabrikan Jepang. Majalah itu mengatakan, semua produsen motor itu bersiap-siap untuk melahirkan motor sport 250cc dan akan saling bersaing.

Anda juga pasti sudah mendengar kabar bahwa Honda sedang mempersiapkan CBR250RR bermesin dua silinder. Motor sport 250cc dari Honda itu sebelumnya ditampilkan di Tokyo Motor Show dalam bentuk konsep.




Kini, majalah Young Machine mengabarkan, Suzuki GSX-R250 akan ikut meramaikan segmen ini. Dan, Yamaha hadir dengan YZF-R25R dan Kawasaki dengan Ninja 250.

Motor-motor ini dikatakan jauh berbeda dengan motor sport 250cc yang saat ini tersedia. Masing-masing pabrikan berlomba mengembangkan motor sport 250cc dengan mesin yang terdepan, sasis yang halus dan teknologi terbaik.





Dari keempat motor ini, Otolovers lebih pilih yang mana?


Sumber : detik

Read More

Besok, Suzuki Rilis Motor Trail 'Murah'

PT. Rifan Financindo Berjangka, Kamis 24 Desember besok, Suzuki akan merilis motor trail entry level RM85L. Harganya lebih murah sekitar RP 6 juta dari varian RM85.

Suzuki RM85L menggunakan mesin berpendingin cairan, SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material) berkapasitas 84 cc 2 langkah.

Bannya menggunakan ban berukuran 19 inci di depan dan 16 inci di belakang. Suspensinya menggunakan inverted front forks yang bisa diatur dan suspensi belakang yang bisa menyerap berbagai 'kejutan' di jalanan.

Warnanya ada dua, yakni Champion Yellow No.2 dan Solid Black (GY8). Di Jepang harganya mencapai Rp 52 juta.

Sumber : Detik

Read More

Keren, Supercar Asal Meksiko Ini Gunakan Logam Elastis Yang Bisa Molor Sampai 100x Lipat

PT. Rifan Financindo Berjangka, Saat ini Meksiko mungkin masih terdengar asing di telinga Anda sebagai negara penghasil mobil super cepat, mengingat mayoritas produk mobil mewah terkemuka di dunia umumnya berasal dari negara-negara besar Eropa seperti Jerman dan Italia. Namun industri mobil mewah di negara tersebut tampaknya mulai berkembang pesat akhir-akhir ini; jika sebelumnya Meksiko cuma punya sebuah produk mobil sport yaitu Mastretta MXT dan Vuhl 05, kini ada sebuah pendatang baru yang perlu diperhitungkan, yaitu Inferno.

Di ajang pameran Expo Bancomer yang berlangsung baru-baru ini, Inferno memperkenalkan produk pertama mereka yang dijuluki sebagai Exotic Car. Mobil ini memiliki kemampuan seperti halnya produk-produk supercar generasi terbaru, seperti mesin twin-turbo V8 dengan 1400 tenaga kuda dan tenaga putaran 670 guna memungkinkan mobil dipacu dari 0 - 100km/jam dalam waktu 3 detik, juga kecepatan maksimal 394km/jam.






Namun fitur paling menarik dari mobil ini bukan terletak pada daya pacu mobil, melainkan terletak pada bahan yang dipakai sebagai bodi mobil. Antonio Ferrarioli yang sebelumnya merupakan perancang komponen Lamborghini menggunakan desain futuristis dan mungkin terkesan seperti mobil balap di film anak-anak Speed Racer. Untuk memungkinkannya, Ferrarioli menggunakan sebuah bahan logam campuran revolusioner yaitu seng-alumunium-perak atau yang lebih dikenal sebagai 'busa logam,' yaitu sebuah bahan logam elastis (*mudah diregangkan), namun memiliki kekokohan layaknya baju zirah.

Inferno mengklaim kalau logam tersebut bisa diregangkan sampai 100x lipat dari ukuran semula, dan mampu menyerap/meredam benturan tanpa harus mempengaruhi properti fisik yang mendasar dari mobil. Gampangnya, besi ini hampir tak bisa dihancurkan; mirip seperti cyborg dengan logam elastis yang ada di film Terminator.

Inferno berencana untuk memulai fase produksi mobil ini tahun lalu, walaupun belum jelas apakah nantinya mobil ini benar-benar bisa direalisasikan seperti yang mereka klaim mengingat selama ini ada begitu banyak startup yang menjanjikan begitu banyak hal namun gagal mewujudkannya.









Sumber : Gopego

Read More

Saingi Tesla, Porsche Siapkan Mobil Elektrik Yang Mampu Dipacu Hingga 100Km/jam Dalam 3,5 Detik

PT. Rifan Financindo Berjangka, Saat ini, pasar mobil elektrik kelas high-end sudah terlanjur identik dengan nama Tesla, mengingat produk terbaik mereka yaitu Model S telah rutin mendapatkan sorotan tentang fitur-fitur keren seperti kemampuan mengemudi otonomi dan parkir otomatis yang bisa diaktifkan cuma dengan mengunduh update firmware terbaru saja. Melihat potensi pasar mobil elektrik yang tampaknya bakal makin populer di masa mendatang, salah satu merk terkemuka asal Jerman yaitu Porsche akhirnya siap meramaikan persaingan, dan mereka telah menyiapkan sebuah mobil untuk menyaingi popularitas Tesla.

Porsche telah mengumumkan bahwa mereka siap mengalokasikan dana sebesar $1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun guna mengembangkan Mission E, sebuah mobil elektrik kelas mewah yang mampu melesat dari 0 - 100km/jam hanya dalam waktu 3,5 detik! Tak cuma itu, mobil ini nantinya bakal mampu dikendarai hingga sejauh 482km untuk sekali charge, dan baterainya bisa terisi sampai 80% cuma dalam 15 menit saja.

Sebelumnya, mobil elektrik lebih ditujukan untuk pasar terbatas, dimana peminatnya antara lain adalah pengguna yang sadar lingkungan atau orang-orang yang berorientasi ke fashion saja. Namun mulai tahun 2016 persaingan di segmen terjangkau bakal semakin keras; General Motors siap mengumumkan Chevy Bolt di bulan Januari 2016 yang dibanderol seharga $30 ribu atau sekitar Rp 400 jutaan yang mampu dipacu sampai sejauh 321km sekali charge. Tesla juga siap mengumumkan Model III di bulan Maret 2016 seharga $35 ribu atau sekitar Rp 480 jutaan, dengan jadwal rilis tahun 2017.


Sumber : Gopego

Read More

Motor Bermesin 125-150 cc Paling Banyak Dibeli, Ini Alasannya

PT. Rifan Financindo Berjangka, Penjualan sepeda motor bermesin 125 – 150 cc sepanjang Januari hingga Oktober lalu telah mencapai 2.724.699 unit atau sekitar 48,65 persen dari total penjualan yang sebanyak 5.600.831 unit. Faktor kebutuhan untuk mendukung mobilitas ke tempat kerja menjadi salah satu pertimbangan utama.

“Hasil kajian internal kami menunjukan, permintaan motor dengan mesin berkapasitas sebesar itu paling banyak diminta oleh konsumen komuter. Motor digunakan sebagai sarana transportasi ke tempat kerja atau beraktivitas jarak jauh,” papar Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, saat dihubungi di Jakarta.

Menurut Sigit, banyaknya masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk menunjang kegiatan menuju tempat kerja atau kegiatan produktif lainnya dikarenakan mereka beranggapan transportasi massal belum memadai. Selain itu, motor dinilai lebih praktis karena fleksibel menembus kemacetan di jalan raya.

“Ongkosnya pun lebih murah. Nah, karena perjalanan dari tempat tinggal ke tempat kerja yang jaraknya lumayan, orang membutuhkan motor yang bertenaga lumayan besar dan akselerasi yang ringan. Ini ada di motor 125 – 150 cc,” ucapnya.

Selain itu, pilihan terhadap motor dengan kategori mesin sebesar itu, maka ongkos operasional lebih murah jika dibanding yang berkapasitas di atas 150 cc. “Ini secara teori ya, karena soal boros tidaknya konsumsi bahan bakar itu juga tergantung bagaimana cara berkendaranya. Tapi yang pasti, dari sisi harga motor ini kan di tengah-tengah ya. Itu alasan lainnya,” papar Sigit.

Kecenderungan pilihan masyarakat Indonesia terhadap motor bermesin 125 – 150 cc itu mirip dengan yang terjadi di Thailand. Alasannya pun hampir serupa. Tetapi ini berbeda dengan di Malaysia, yang menyukai motor dengan mesin di bawah 125 cc.

Sedangkan di Jepang, kata Sigit, masyarakat banyak yang memilih motor bermesin di bawah 100 cc dan di atas 250 cc ke atas. Pilihan pertama didasari kebutuhan untuk mobilitas jarak pendek, dan di atas 250 cc selain untuk hobi juga perjalanan jarak jauh.

“Karena di Jepang orang lebih memilih transportasi massal untuk pergi ke tempat kerja karena cepat, nyaman, dan murah. Tetapi yang tidak terjangkau transportasi massal karena jaraknya pendek mereka pakai motor bermesin kecil,” imbuh Sigit.

Data AISI menunjukan, penjualan motor bermesin dibawah 125cc sepanjang Januari hingga Oktober sebanyak 2.709.931 unit atau 48,38 persen dari total penjualan motor. Sedangkan yang bermesin lebih dari 150 cc sebanyak 166.201 unit atau sekitar 2,97 persen.


Sumber : Detik

Read More