Rifan Financindo - Bursa Asia memperpanjang kenaikannya pada awal pekan ini, di tengah meningkatnya pendapatan perusahaan dan penguatan pertumbuhan ekonomi global.
Melansir laman Reuters, Senin (29/1 /2018), indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang bertambah 0,19 persen pada awal perdagangan. Ini mendekati kenaikan 12 kali berturut-turut, yang mencapai hampir 8 persen pada tahun ini.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Adapun indeks Nikkei Jepang menguat 0,2 persen, meski ekspor Jepang tengah berjuang seiring penguatan Yen.
Sementara indeks Hong Kong menjadi pemain terbaik tahun ini dengan kenaikan hampir 11 persen, diikuti Shanghai blue chip yang meraih penguatan hampir 9 persen.
Wall Street juga mulai membaik. Tercatat pada pekan lalu, Dow naik 2,08 persen, S&P menguat 2,22 persen dan Nasdaq bertambah 2,31 persen.
Pertumbuhan pendapatan kuartalan diprediksi membuat indeks S&P 500 mencapai 13,2 persen, menurut data Thomson Reuters. Angka ini naik dari 12 persen di awal tahun. Dari 133 perusahaan yang telah memberikan laporannnya, hampir 80 persen mengalahkan perkiraan.
Adapun imbal hasil obligasi dua tahun Amerika Serikat (AS) telah meningkat ke posisi tertinggi sejak 2008. Ini bisa kembali terpengaruh kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada Maret. Rencananya Bank Sentral AS akan kembali menggelar pertemuan pada hari Rabu. Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar