Rifanfinancindo - Bursa saham Asia mengalami kenaikan tertinggi dalam 10 tahun pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penguatan bursa saham Asia ditopang rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Jerman yang solid.
Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen. Indeks saham Jepang Nikkei menguat dua persen pada saat perdagangan perdana pada 2018. Sementara itu, indeks saham Topix sentuh level tertinggi sejak 1991.
"Rilis data ekonomi usai liburan sangat baik. Jadi kekhawatiran pasar mengenai aksi ambil untung pada awal tahun baru, Namun pasar kelihatan cukup kuat," ujar Hirokazu Kabeya, Chief Global Strategist Daiwa Securities, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (4/1/2018).
Dari data ekonomi yang dipublikasikan pada Rabu waktu setempat memperkuat harapan investor terhadap pertumbuhan ekonomi global yang solid. Ini akan mendorong permintaan barang termasuk minyak sehingga angkat kinerja keuangan perusahaan.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Selain itu, data ekonomi menguat ditunjukkan dari aktivitas pabrik di AS yang meningkat pada Desember. Ini didorong lonjakan pertumbuhan pesanan baru, sebagai tanda momentum ekonomi yang kuat pada akhir 2017.
Di Jerman yang merupakan kekuatan ekonomi Eropa mencatat tingkat pengangguran mencapai rekor terendah 5,5 persen pada Desember. Sentimen itu juga mendorong bursa saham global capai rekor tertinggi. Bahkan indeks saham di wall street tercatat menguat yang didorong sektor saham energi.
Sentimen lainnya pengaruhi bursa saham Asia yaitu komoditas. Di pasar komoditas, harga minyak AS atau West Texas Intermediate (WTI) berada di level US$ 61,84 per barel. Harga minyak naik ke level tertinggi sejak Juni 2015.
Sedangkan di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,2 persen terhadap yen di kisaran 112,69 yen. Sedangkan euro sedikit berubah di kisaran US$ 1.200.
Investor pun ingin pasar menjadi lebih stabil. Dalam beberapa bulan terakhir, indeks volatilitasi bisa terjaga bahkan capai ke tingkat terendah sejak krisis keuangan global pada 2008.
Hal itu mengingat investor bertaruh bank sentral Amerika Serikat dan bank sentral utama lainnya di dunia akan perketat kebijakan moneter secara bertahap dengan sedikit tekanan inflasi.
Pada risalah rapat bank sentral AS pada 12-13 Desember juga tidak banyak mengubah persepsi itu. Mereka menunjukkan kalau rencana pemotongan pajak Presiden AS Donald Trump sebagai dorongan untuk belanja konsumen akan tetapi ketidakpastian mengenai dampak stimulus menaikkan tekanan harga. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar