PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta Wall Street bergerak lebih tinggi pada perdagangan
Kamis waktu AS, mendorong Dow Jones industrial average ke wilayah
positif untuk tahun ini. Kenaikan ini ditopang harga komoditas naik di
belakang dolar AS yang lebih lemah dan meningkatkan saham di sektor
energi dan material.
Langkah ini mendorong indeks Dow ke wilayah positif setelah The Fed menahan suku bunga acuan dan menyebabkan dolar yang lemah.
"Itu adalah reli dolar yang lemah," kata John Augustine, kepala investasi di Huntington National Bank dilansir dari Reuters, Jumat (18/3/2016).
"Ini mengambil kelompok yang sesuai dengan melemahnya dolar." imbuhnya.
Sektor berkinerja terbaik di S&P 500 yang material, industri dan energi.
The Fed pada Rabu menunjuk pada pertumbuhan ekonomi moderat dan
kuatnya keuntungan pada bursa pekerjaan tetapi memperingatkan tentang
risiko dari ekonomi global yang tidak menentu.
Bank sentral menunjuk kemungkinan dua kenaikan suku bunga lagi
sebelum akhir tahun ini, setelah ditata empat kenaikan pada 2016 ketika
menaikkan suku pada bulan Desember.
Dow Jones industrial average ditutup naik 155,73 poin, atau 0,9
persen, di 17.481.49. The S & P 500 naik 13,37 poin, atau 0,66
persen, ke 2.040.59 dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 11,02 poin,
atau 0,23 persen, ke 4.774.99.
Sumber : Liputan 6
Jumat, 18 Maret 2016
Wall Street Positif Ditopang Harga Komoditas
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar