PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa saham Asia melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Kamis pekan ini seiring harga minyak menguat. Diikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) masih positif.
Indeks saham MSCI Asia Pasifik menguat 0,8 persen pada pukul 09.33
waktu Tokyo, dan kenaikan itu merupakan tertinggi sejak 6 Januari 2016.
Penguatan indeks saham acuan tersebut ditopang dari indeks saham Jepang
Topix naik 0,6 persen. Kenaikan indeks saham Topix ditopang sektor saham
bank dan pertambangan.
Penguatan indeks saham juga diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi
mendaki 0,3 persen. Sektor saham pertambangan dan energi melaju juga
mendorong kenaikan indeks saham Australia/ASX 200 sebesar 1 persen.
Sedangkan indeks saham Selandia Baru/NZX 50 mendaki 0,6 persen. Selain
itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng berjangka melemah 0,1 persen.
Harga minyak berada di kisaran level US$ 34,66 per barel di tengah
penurunan produksi minyak memberikan sentimen positif ke bursa saham
Asia.
Data ekonomi Amerika Serikat (AS) lebih baik dari perkiraan dan tanda-tanda China juga bekerja untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor juga mendukung penguatan bursa saham Asia. Sentimen tersebut membantu meringankan pasar keuangan.
"Semakin baik aliran data Amerika Serikat (AS) terus mendukung peningkatan risk appetite di pasar keuangan," ujar Sharon Zollner, Ekonom Senior ANZ Bank New Zealand Ltd seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (3/3/2016).
Ia menambahkan, pasar global juga relatif lebih baik dalam beberapa pekan terakhir. Meski demikian, Sharon menilai masih ada sejumlah masalah mendasar yang belum selesai.
Sejumlah data ekonomi pun akan keluar antara lain Thailand melaporkan kepercayaan konsumen, diikuti penjualan ritel di Hong Kong. (Ahm/Ndw)
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar