PT. Rifan Financindo Berjangka, Siapa bilang bercocok tanam hanya bisa dilakukan di bumi saja? Mulai
hari ini, 10 Agustus, menu di International Space Station akan
menghadirkan makanan dari sayuran segar yang ditanam di lingkungan
microgravity di angkasa. Dengan kata lain, astronot NASA akan memakan
sayuran segar yang mereka tanam untuk pertama kali.
Minggu ini NASA mengumumkan pencapaian baru mereka sebagai hasil dari
eksperimen Veg-01. Program ini bertujuan untuk mempelajari fungsi orbit
dan kinerja media pertumbuhan tanaman khusus. Anda mungkin akan sulit
membayangkan bagaimana sayuran bisa tumbuh di lingkungan microgravity
yang menggunakan cahaya buatan, bukan sinar matahari langsung.
NASA menuturkan jika kemampuan untuk membuat makanan yang
berkelanjjtan sangatlah penting, terutama berkaitan dengan rencana
jangka panjang NASA untuk mencapai planet Mars. Seperti diungkapkan oleh
Dr. Gioia Massa, ilmuwan NASA, semakin jauh dan lama manusia
meninggalkan bumi, semakin besar kebutuhan untuk menanam tanaman untuk
bahan makanan mereka. Dan sistem tanaman seperti ini akan menjadi
komponen penting dalam program eksplorasi yang berdurasi lama.
NASA berharap bisa meningkatkan jumlah dan jenis tanaman di masa
depan. Dengan hasil ini maka kita bisa lebih jauh mempelajari bagaimana
bercocok tanam dalam kondisi microgravity. Untuk selada romaine yang
pertama kali akan mereka santap ini, terlebih dahulu harus dibersihkan
dengan "citric acid". Kru juga hanya bisa memakannya setengah jumlah
tanaman saja, karena sisanya akan dipaketkan, dibekukan dan dikirimkan
kembali untuk keperluan analisa.
Menurut NASA, benih tanaman membutuhkan waktu 15 bulan di ISS,
sementara tanaman Veg-01 kedua mulai diaktifkan pada 8 Juli, tumbuh
selama 33 hari dan baru-baru ini dipanen.
Sumber : Gopego
Selasa, 11 Agustus 2015
Pertama Kali, Astronot NASA Santap Sayuran yang 'Ditanam' di Angkasa
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar