PT. Rifan Financindo Berjangka, Apa jadinya masyarakat modern tanpa smartphone dalam genggaman tangan mereka? Mungkin akan seperti domba kehilangan gembala. Ya, smartphone menjadi barang yang sangat bikin ketagihan. Bahkan mungkin perannya mengalahkan pasangan atau teman biasa. Mengapa bisa begitu?
Setelah merilis tiga smartphone mid-ranger dengan kualitas jempolan, Moto G (2015), Moto X Style, dan Moto X Play, Motorola kemudian mengungkapkan sebuah hasil survei yang mengejutkan. Dengan mengambil sample 7112 orang dewasa di tujuh negara yang berbeda, Motorola mencoba untuk meneliti, seberapa kuat hubungan antara smartphone dengan penggunanya.
Smartphone memang seperti anak sendiri bagi sebagian besar manusia. Kemana pun Anda pergi, smartphone akan selalu menemani. Dan mata Anda pun juga tidak akan pernah terlalu lama lepas dari layarnya. Anda juga akan memberikan pakaian yang lengkap untuk melindunginya dari kotoran, panas, hujan, hingga saat terlepas dari genggaman. Agar semakin komplit, ada beberapa manufaktur yang membuatnya tahan air supaya bisa Anda bawa serta saat sedang mandi atau berenang di kolam renang.
Menurut Motorola, sekitar 60% orang-orang yang mengikuti survei mengaku selalu membawa smartphone dalam genggaman mereka saat sedang tidur, yang tampaknya akan mengancam peran guling sebagai teman tangan Anda saat beristirahat. Smartphone tampaknya juga menjadi teman mandi yang baik. Hal ini terbukti dengan hasil survei 57% pengguna smartphone yang membawa perangkat mereka ke kamar mandi. Dan bila melihat per negara, sekitar 67% masyarakat Tiongkok yang mengikuti survei ini mengaku membawa serta smartphone saat perut sudah tidak bisa lagi berkompromi. Well, kini smartphone pun menggantikan peran koran yang biasanya menjadi teman terbaik saat sedang buang air.
Sementara itu, 17% peserta survei mengaku selalu membawa smartphone walaupun sedang mandi. Begitu hebatnya peran sebuah smartphone, 54% orang mengaku akan menyelamatkan perangkat genggam mereka terlebih dahulu saat rumahnya kebakaran. Hmm, mungkin untuk berfoto selfie di depan kobaran api dan menyebarkannya ke jejaring sosial.
Ketika diberi pilihan, sex di akhir pekan atau smartphone, 22% menyatakan lebih baik melewatkan liburan bersama smartphone daripada memelihara keintiman dengan pasangan. Wow, sungguh mengejutkan! Tetapi di balik itu semua, ada satu fakta yang harus diperhatikan oleh manufaktur smartphone. Hanya sekitar 39% saja pengguna yang merasa bahagia dengan perangkat mereka.
Well, itulah manusia. Selalu ada sisi terang di dalam gelap, dan sebaliknya. Bagaimana dengan Anda? Berapa jam per hari harus Anda habiskan untuk berada dekat dengan smartphone?
Sumber : Gopego
Senin, 03 Agustus 2015
Inilah Bukti Bahwa Manusia Menganggap Smartphone Lebih Penting dari Apapun
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar