Jangan kuatir terlalu banyak mengenai AS dan Eropa, kata George Soros.
Ketidak pastian utama yang dihadapi
dunia sekarang ini adalah Cina, tulis investor miliarder ini di dalam
kolom untuk website Project Syndicate. Dia berkata:”Ada kontradiksi di
dalam dirinya sendiri yang tidak terselesaikan di dalam kebijaksanaan
Cina saat ini: memulai proses pembakaran juga menaikkan pertumbuhan
hutang secara eksponensial, yang tidak bisa bertahan lebih lama lagi
dalam beberapa tahun yang akan datang.”
The People’s Bank of China bergerak
untuk mengekang hutang di tahun 2012, tetapi kemudian negara dengan
ekonomi nomor dua terbesar di dunia ini mengalami “tekanan yang riil”,
tulis Soros. Maka Partai Komunis Cina menyatakan ulang supremasinya
dengan mengorder pabrik besi baja untuk memulai pembakaran mereka dan
para banker untuk melonggarkan kredit mereka.
Ekonomi Cina mengalami perputaran, dan
pemimpin partai juga mengumumkan reformasi utama di bulan November.
“Perkembangan ini sebagian besar memberikan hasil bagi perbaikan
baru-baru ini di outlook global,” kata Soros.
Tapi apa yang akan terjadi selanjutnya? Orang Amerika-Hongaria yang berusia 83 tahun ini melihat ada dua kemungkinan:
“Suatu transisi yang berhasil di Cina
akan kemungkinan besar mengikuti reformasi ekonomi dan politik,
sementara kegagalan akan bisa meruntuhkan kepercayaan yang masih
disebarkan keseluruh dunia di dalam kepemimpinan politik dinegara ini,
yang akan mengakibatkan represi di dalam negara dan konfrontasi militer
di luarnegeri.”
Melampaui apa yang ada di Cina, Soros
berargumen bahwa kurangnya pemerintahan global yang sehat adalah
“persoalan yang belum terselesaikan lainnya.” Hal ini bisa berlanjut
tanpa batas, sementara teka-teki mengenai Cina akan datang dalam
beberapa tahun yang akan datang, “ katanya.
Mengenai AS, Soros kelihatannya tidak
berpikir terlalu negatip, menunjuk kepada hal-hal seperti booming
energi, berkurangnya polarisasi politik baru-baru ini, dan perbaikan di
sektor perbankan dan perumahan.
Mengenai Eropa, dia berkata, kebangunan
ancaman dari Rusia bisa memutar balikkan trend disintegrasi Eropa yang
terus melanda belakangan ini.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar