English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 29 Desember 2014

5 Manfaat Jagung Muda Untuk Kecantikan Kulit


PT. Rifan Financindo Berjangka, Jagung muda merupakan salah satu masker alami yang baik untuk kecantikan kulit. Kandungan nutrisi dan vitamin yang ada di dalamnya disinyalir mampu menutrisi kulit baik dari luar maupun dari dalam. Di dalam jagung muda terdapat vitamin C, vitamin A, thiamin, niacin, mineral dan antioksidan yang tinggi. Dilansir dari stylecraze.com, inilah beberapa manfaat jagung muda bagi kecantikan kulit.
  • Menghaluskan Kulit

    Melalui masker jagung muda bisa membantu Anda memiliki kulit yang halus dan bersih. Kandungan vitamin C, vitamin A dan lycopene dalam jagung muda disinyalir bisa membuat kulit lebih halus.
  • Mencegah Kerusakan Kulit Dari Sinar UV

    Sebagai sumber beta-karoten yang baik, tidak heran jika jagung kuning muda dan masih segar disebut-sebut sebagai pelindung kulit dari sinar UV. Jagung muda dikatakan mampu meningkatkan produksi kolagen dimana hal ini membantu kulit menjadi lebih sehat dan halus.
  • Menyamarkan Bekas Luka

    Jagung muda telah dipercaya sebagian besar masyarakat untuk menghilangkan bekas luka pada kulit. Luka pada kulit bisa terjadi karena iritasi, cacar air maupun jerawat. Mengoleskan minyak jagung ataupun jagung muda yang telah dihaluskan bisa membantu kulit menjadi lebih bersih.
  • Menyegarkan Kulit

    Jagung muda yang telah dihaluskan memiliki khasiat untuk menyegarkan kulit. Kandungan air dan vitamin di dalamnya membantu kulit nampak lebih segar, sehat serta bersih.
  • Mengangkat Sel Kulit Mati

    Sel kulit mati bisa terangkat saat Anda menggunakan masker jagung muda. Antioksidan dan pati jagung disinyalir sebagai bahan alami yang baik untuk mengangkat sel kulit mati.
Mengingat jagung kaya akan asam linoleat tidak heran jika tanaman satu ini dikatakan sangat baik bagi kecantikan kulit. Ketika Anda memiliki masalah dengan kulit, cobalah untuk melakukan perawatan dengan jagung muda. Namun ingat, gunakan jagung muda yang benar-benar bersih dan masih segar. Jika saat melakukan perawatan terjadi iritasi, hentikan perawatan yang Anda lakukan. Tidak semua jenis kulit bisa menerima dengan baik perawatan alami menggunakan jagung ataupun bahan alami lain.

Sumber : Vemale

Sepi Sentimen, Laju Bursa Saham Asia Bervariasi

Bursa Saham Asia
PT. Rifan Financindo Berjangka, Bursa saham Asia bergerak menguat seiring indeks saham Jepang naik ke level tertinggi dalam tiga minggu. Mata uang dolar pun menguat terhadap mata uang utama lainnya.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,1 persen pada pukul 09.20 waktu Tokyo. Indeks saham Jepang Topix menguat 0,2 persen, dan penguatan ini tertinggi sejak 9 Desember. Hal itu didorong dari dolar menguat terhadap yen dan euro. Sementara itu, harga minyak kembali naik 0,8 persen di Amerika Serikat.

Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,3 persen di awal pekan perdagangan saham. Sayang penguatan indeks saham ini tidak diikuti bursa saham Korea Selatan. Indeks saham Kospi melemah 0,7 persen di Seoul.

Selain itu, indeks saham Australia menguat 0,7 persen. Sedangkan indeks saham Selandia Baru NZX 50 tergelincir 0,1 persen. "Masih banyak data yang baik terutama berita ekonomi dari Amerika Serikat. Ini akan membuat saham masih jadi aset pilihan. Sepertinya reli akan berlanjut hingga akhir tahun, dan indeks saham akan cukup positif pada akhir tahun ini," ujar Mark Lister, Head of Private Wealth Research Craigs Investment Partners Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (29/12/2014).

Sejumlah sentimen data ekonomi akan mempengaruhi laju bursa saham Asia. Hong Kong akan melaporkan data perdagangan hari ini. Sementara itu, Indonesia akan keluarkan data terbaru mengenai pasokan uang. (Ahm/)

Sumber : Liputan 6

Harga Emas Sulit Ditebak Seperti Mata Uang


Ilustrasi Harga Emas

PT. Rifan Financindo Berjangka, New York - Setelah libur Natal, harga emas tercatat ditutup menguat sepanjang pekan lalu di level US$ 1.195 per ounce meski sebagian pasar emas masih belum dibuka karena libur. Namun begitu, analis komoditas Morgan Stanley Jeremy Friesen menjelaskan, seperti mata uang, harga emas sulit diprediksi.

"Sepanjang sejarahnya, harga emas bisa dipengaruhi tingkat inflasi barang dan jasa. Dalam jangka panjang, harga emas seringkali dihargai seperti dalam bentuk uang seperti dolar, yang nilainya tergantung permintaan dan pasokan," ungkap Friesen seperti dikutip dari laman Gulf News, Senin (29/12/2014).

Dia menjelaskan, emas sendiri seringkali bergerak seperti mata uang. Artinya, harga emas sulit diprediksi, bergerak dari satu level ke level lain dan dapat bertengger jauh dari fundamentalnya.

Pasokan emas dalam bentuk perhiasan, investasi atau cadangan harta seringkali ditetapkan berdasarkan produksi tambang dan persepsi para pelaku pasar.

Dalam situasi seperti sekarang, Friesen mengatakan, lonjakan pasokan dolar telah menekan harga emas di bawah harga standarnya. Tapi penguatan dolar sendiri mampu mengurangi tingkat inflasi dan juga permintaan terhadap mata uang tersebut.

Dalam jangka menengah, dengan pertumbuhan ekonomi yang bergantung pada produksi tambang, masih ada potensi bagi harga emas untuk kembali naik. Tapi lagi-lagi, pergerakan harga emas juga tergantung pada persepsi di para pelaku pasar termasuk para investor. (Sis/Ahm)


Sumber : Liputan 6

Jumat, 26 Desember 2014

Ditemukan: Gua yang Mengungkap Sejarah Tsunami di Aceh

Sebuah gua ditemukan dekat pusat gempa pemicu tsunami di Indonesia, yang memuat jejak ombak raksasa hingga 7.500 tahun yang lalu. Sebuah bukti dari 'arsip alam' langka yang menunjukkan kapan kira-kira bencana berikutnya bisa terjadi.

Temuan gua di pesisir Aceh ini menunjukkan, bahwa terbukti ada alur waktu terpanjang dan terinci oleh tsunami-tsunami yang pernah terjadi di lepas pantai bagian barat provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Tepatnya di dekat pusat gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter yang memicu ombak setinggi 30 meter pada 26 Desember 2004 lalu yang menewaskan 230.000 orang di sejumlah negara, separuhnya di Indonesia.

Gua batu kapur ini terletak hanya beberapa meter di lepas pantai Banda Aceh, dan berada satu meter di atas ombak setinggi lutut, serta terlindungi dari badai dan juga angin. Hanya ombak besar yang dapat menggenangi wilayah pesisir yang mampu menyembur ke dalam gua itu.


Mulut gua yang diteliti ilmuwan. (pict: EOS)
The cave retains the deposits washed ashore by huge waves over thousands of years



Kalangan periset sejak tahun 2011 lalu telah menemukan endapan pasir di dasar laut yang tersapu ke dalam gua ribuan tahun lalu dan berakhir secara rapih dalam lapisan-lapisan di antara kotoran kelelawar seperti kue geologis.

Analisa radiokarbon atas materi-materi yang ditemukan, termasuk kulit kerang dan sisa-sisa organisme mikroskopis, memberi bukti nyata bahwa telah terjadi paling tidak ada 11 tsunami yang menerjang daerah itu sebelum tahun 2004.



Periode yang bervariasi

Menurut kepala tim riset Charles Rubin, seorang ahli geologi gempa bumi (Earthquake Geology) yang meneliti jejak tsunami (Paleotsunami) dari Earth Observatory of Singapore (EOS) yang sudah berpengalaman dan banyak meneliti masalah gempa bumi di seluruh dunia, mengatakan bahwa, "Jangka waktu antar bencana memang tidak pasti".


Gua di Aceh rekam jejak tsunami (pict:earthobservatory.sg)

Yang terakhir sebelum 2004 terjadi sekitar 2.800 tahun lalu, namun ada empat tsunami yang terjadi dalam periode 500 tahun sebelum itu. Dan mungkin saja ada bencana alam lainnya.

Para peneliti mengetahui, misalnya, bahwa ada dua gempa bumi besar di seputar wilayah Banda Aceh sekitar tahun 1393 dan 1450.

Rubin mengatakan sebuah tsunami besar bisa saja menyapu bukti adanya bencana lain melalui erosi. Namun para ilmuwan masih berusaha untuk menentukan ukuran ombak yang dapat memasuki gua.

"Kesimpulan yang bisa diambil adalah bencana besar yang terjadi tahun 2004 lalu itu bukan berarti tidak akan terjadi lagi dalam 500 tahun ke depan," kata Rubin, seraya menambahkan bahwa gua tersebut ditemukan secara tidak sengaja dan bukan bagian dari kerja lapangan yang direncanakan.



Memperlengkap data

Gempa bumi yang berujung pada tsunami 2004 mengejutkan banyak kalangan peneliti, karena patahan yang menghasilkan gempa bumi dahsyat itu, tidak aktif dalam ratusan tahun.

Dan sejak gempa besar terakhir lebih dari 500 tahun sebelumnya, tidak pernah ada sejarah lisan yang bisa membantu memahami risiko semacam itu.

Sejak 2004, banyak penelitian yang digelar untuk mencoba memahami sejarah pesisir barat pulau Sumatera dengan meneliti timbunan pasir, mengangkat terumbu karang dan data GPS.


GPR survey in the cave, Aceh, Indonesia (pict: EOS)


"Temuannya sangat signifikan," ungkap Katrin Monecke, seorang profesor ilmu bumi diWellesley College di Massachusetts, AS.

Ia mempelajari timbunan pasir tsunami yang ditemukan pada rawa-rawa di wilayah tersebut, namun tidak terlibat dalam penelitian gua, yang dipresentasikan pada konferensi Persatuan Geofisika Amerika di San Francisco.

Charles Rubin juga menjelaskan, "Lapisan pasir dalam gua merekam dalam jangka waktu yang sangat panjang dan memberi keterangan mengenai frekuensi gempa," ujar Rubin, kepala tim riset.

Meski rekaman jangka panjang terlindungi di dalam gua, Rubin mengatakan frekuensi tsunami tetap belum dapat diketahui secara pasti atau kapan kira-kira bencana dapat terjadi dalam periode singkat antara satu sama lain.


The Aceh tsunami record from about 7,500 to 3,000 years ago is impeccable (pict: EOS)


Perspektif ahli geofisika

Ahli geologi Kerry Sieh, direktur EOS yang juga turut serta dalam penelitian gua, telah memprediksi bahwa gempa raksasa dapat kembali mengguncang wilayah Aceh dalam beberapa dekade mendatang.

Gempa-gempa raksasa umumnya datang dalam bentuk siklus, dan terjadinya gempa pada tahun 2004 lalu meningkatkan lebih banyak tekanan pada patahan tadi. Namun sejarahnya sangat beragam, sehingga mustahil untuk memberi prediksi yang sangat tepat.

Charles Rubin with this reseach team's efforts focus on earthquake processes and active tectonics.
The team is currently working on a comprehensive study of the great earthquakes
along the Sunda megathrust using paleoseismic techniques. (pict: EOS)

"Dengan mempelajari tipe tsunami yang terjadi di masa lalu, mungkin kami dapat merencanakan mitigasi untuk tsunami berikutnya," ucap Nazli Ismail, kepala departemen fisika dan geofisika di Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh yang ikut mengerjakan proyek ini.

Kepulauan Indonesia terletak pada Cincin Api (Ring od Fire) dipinggiran samudera Pasifik, yaitu sebuah rangkaian gunung berapi yang memiliki garis patahan, yang mengelilingi hanpir seluruh cekungan di samudera Pasifik. Di tempat inilah banyak terjadi aktivitas seismik terbesar dan paling mematikan di dunia!


Sumber : Apa Kabar Dunia

Makin Sering Pakai Smartphone, Anda Semakin Tidak Bahagia


PT. Rifan Financindo Berjangka, KIta sering berpikir bahwa smartphone adalah hiburan yang menyenangkan. Anda bisa main game, chatting dengan teman-teman dan masih banyak lagi. Bisa lihat video, baca-baca forum, nonton film, belanja online dan sebagainya. Namun faktanya, semakin sering Anda memakai smartphone, Anda berpotensi semakin tidak bahagia.

Sebuah penelitian yang dilakukan Kent State University menuliskan bahwa penggunaan smartphone berlebihan (termasuk tablet dan teman-temannya) akan menghisap kebahagiaan Anda. Penelitian ini dilakukan pada 500 kelompok mahasiswa. Mereka dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan lama waktu menikmati smartphone, dilansir oleh huffingtonpost.com.

Hasilnya.. mereka yang memakai smartphone sangat sering justru didapati menderita stres dan kecemasan dalam waktu lama. Hal itu akan semakin parah saat mereka harus berinteraksi sosial secara langsung. Hasil penelitian ini ditemukan pada orang-orang yang memakai smartphone lebih dari 3 jam setiap hari.

Para peneliti menyarankan agar kita memakai smartphone dengan bijak. Kadang, minum teh di halaman rumah dan bercerita bersama keluarga atau sahabat lebih membuat manusia merasa bahagia dalam arti yang sesungguhnya.

Jadi.. mumpung lagi musim liburan, tinggalkan sebentar smartphone Anda. Daripada menatap layar sepanjang hari, carilah waktu untuk bertemu sahabat lama atau sekedar ngobrol dengan keluarga. Yakin deh, bahagianya beda.


Sumber : Vemale

Market Update: Sambut Libur Natal, IHSG Bakal Menghijau?

IHSG
PT. Rifan Financindo Berjangka, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup naik 0,61 persen ke level 5.144,62 pada Jumat pekan lalu. Meski demikian, IHSG melemah 0,3 persen selama sepekan. Penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang termasuk rupiah telah menekan laju IHSG.

Tak hanya itu saja, bank sentral Rusia menaikkan suku bunga acuan menjadi 17 persen juga mempengaruhi bursa saham. Kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Rusia dilakukan lantaran mata uang rubel yang tertekan.

Investor asing pun mencatatkan aksi jual di bursa saham Indonesia sebesar Rp 3,8 triliun pada pekan. Melihat kondisi itu, bagaimana gerak IHSG pada pekan depan menjelang libur Natal? sektor saham apa saja yang dapat menjadi pilihan? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT First Asia Capital David Sutyanto:

Sumber : Liputan 6

Harga Emas Menyerah pada Data Ekonomi AS

Emas 
PT. Rifan Financindo Berjangka, Harga emas kembali jatuh di hari ketiga pekan ini, dipicu data ekonomi AS terbaru yang menguat karena perkiraan Federal Reserve akan memajukan waktu kenaikan suku bunganya.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun 0,4 persen menetap di US$ 1.173,50 per ounce di malam Natal, melansir laman Reuters.

Merosotnya harga emas terjadi usai rilis Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim awal penurunan tunjangan pengangguran untuk minggu keempat.
Sehari sebelumnya, Departemen Perdagangan mengatakan ekonomi AS tumbuh pada kuartal ketiga dan menjadi pertumbuhan tercepat dalam 11 tahun.
Sementara itu, ekuitas Eropa berakhir sedikit lebih tinggi di sesi singkat menjelang liburan Natal, sementara saham AS menguat. Penguatan ekuitas mengurangi permintaan emas batangan, karena sering dianggap sebagai alternatif untuk aset berisiko.
"Kekuatan dolar akan terus menjadi fitur dari pasar pada semester pertama tahun 2015 pada prospek kenaikan suku bunga dalam waktu dekat ... dan yang akan membebani emas dalam jangka menengah," kata analis senior ActivTrades Carlo Alberto de Casa .
Membaiknya data ekonomi AS bisa mendorong Federal Reserve akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, faktor yang akan menyakiti emas. (Nrm)


Sumber : Liputan 6

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800