English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 12 November 2013

iPhone 6 Kemungkinan Besar Melengkung



 Chief Executive Officer Apple, Tim Cook, memperlihatkan iPhone 5S sebagai model yang paling halus, dalam perkenalan di Cupertino, California, 10 September 2013.

KOMPAS.com — Apple dikabarkan sedang mengembangkan iPhone baru yang bakal mengusung ukuran layar lebih besar dengan kaca yang melengkung. Demikian kata seseorang yang dekat dengan urusan ini.

Sumber itu mengatakan kepada Bloomberg, Minggu (10/11/2013), dua iPhone baru, kita sebut saja iPhone 6, dengan layar melengkung tersebut rencananya akan dirilis pada semester kedua tahun 2014.

Juru bicara Apple Natali Kerris menolak berkomentar tentang kabar ini.

Belum diketahui secara pasti bentuk layar melengkung yang bakal dibuat oleh Apple. Sumber itu hanya mengatakan, layar iPhone berikutnya itu memiliki dua ukuran berbeda, yaitu 4,7 inci dan 5,5 inci.

Disebutkan juga, terdapat sensor pendeteksi tekanan yang nantinya dapat membedakan sentuhan berat atau ringan pada layar.

Dua kompetitor Apple, yakni Samsung dan LG, telah meluncurkan ponsel pintar berbasis Android dengan layar melengkung.

Samsung, dengan Galaxy Round, mendesain layar melengkung pada sisi kanan dan kiri layar, sementara LG dengan G Flex mendesain layar melengkung pada sisi atas dan bawah layar. Namun, layar tersebut tidak bersifat fleksibel sehingga tak dapat dilipat atau digulung.

Apple saat ini memiliki produk terbaru iPhone 5S dan iPhone 5C. Ponsel yang mengincar segmen pasar premium, iPhone 5S, memiliki sensor sidik jari pada tombol home sebagai fitur keamanan.

Perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat, ini, juga berencana membekali materi batu safir pada produk buatannya. Pekan lalu, Apple mengatakan akan membuka pabrik baru di daerah Arizona, yang akan bermitra dengan GT Advanced Technologies, perusahaan yang ahli membuat materi kristal mineral.


Sumber : Kompas

Nismo "Pegang" Proyek Nissan GT-R Generasi Terbaru




Yokohama, KompasOtomotif - Rumor kehadiran generasi terbaru Nissan GT-R makin merebak, padahal versi facelift (2014) baru saja bergulir awal tahun di Eropa dan Amerika. Info terbaru muncul dari Motoring, generasi terbaru akan menampilkan desain yang berbeda. Bahkan disebutkan pula proyek pengembangannya dipegang oleh Nismo bukan lagi Nissan. Ketika dikonfirmasi, Andy Palmer, Executive Vice President Nissan menolak untuk mengonfirmasi kebenaran isu tersebut.
"Ketika kami hadirkan generasi baru GT-R - yang akan menjadi model baru - Anda akan melihat sebuah karya murni dari Nismo bukan dari Nissan seperti sebelumnya," ungkap Palmer.
Disebutkan pula, sportcar tersebut digadang-gadang bakal menjadi mobil termahal (halo car) Nismo. Sehingga wajar jika anak perusahaan Nissan tersebut memegang penuh pengembangan versi terbaru GT-R. Tentunya dengan tanggung jawab penuh dan mampu memberi nilai lebih. Seperti menyulap GT-R Nismo GT3 versi balap menjadi produk massal.
Kendati masih diselimuti misteri, seperti diberitakan sebelumnya, mesinnya menggunakan teknologi start/stop dan tambahan sistem hibrida dari Williams. Rencananya siap diluncurkan akhir 2015.

 Sumber : KompasOtomotif

Ini Detail Lamborghini Limo Asal Bandung



Ide bermula ketika Tody, pemilik mobil, menceritakan kepada Andre perihal keinginannya mempunyai mobil modifikasi ekstrem, dan di luar ekspektasi orang kebanyakan. Ide gila tersebut langsung disetujui dan langsung memulai proyek berjuluk Max-R ini. Untuk merealisasikan Andre menggandeng 7 vendor untuk memberi kontribusi, antara lain Pioneer, Wollsdorf, Alterpro, Top1, Autovision, V-Kool, dan Abban.
Blazer
Desain awal mengadopsi tampilan Veneno yang dikenal sebagai sportcar berwajah ekstrem dan unik, yang diubah dengan konsep limo. Sasis menggunakan milik Opel Blazer yang dimodifikasi dan melalui proses rainforce agar mampu menggendong bodi beserta isinya seberat lebih dari 2 ton.
Sistem dan posisi suspensi diubah menyesuaikan rombakan. Lengan ayun depan pakai model custom tubular seamless A-Arm. Sistem torsi di bagian depan masih dipertahankan dan ditambahkan dengan air suspension agar bisa diatur ketinggiannya. Begitu juga dengan per daun belakang masih dipakai untuk membantu menopang bobot yang berat ditambah suspensi udara.
Sistem rem juga dirombak total. Cakram Brembo dikawinkan dengan kaliper AMG model 8 pot. Sedangkan belakang dengan model 4 pot. Untuk pelek memakai Giovanna Canelli diameter 24 inci, special carbon dengan feather vector effect, yang dibalut karet bundar Toyo 285/40.
Layanan VIP
Layaknya limusin, ruang interior dibuat dengan sentuhan kemewahan nomor wahid. Ruang kabin yang panjang disiasati dengan penempatan meja panjang di sisi kanan. Sedangkan tamu duduk di sofa sisi kiri dan pemilik "duduk manis" di jok custom futuristis berbalut jenis kulit yang juga dipakai Lamborghini. Bahan tersebut juga dipakai untuk menutupi seluruh ruang kabin sehingga sangat kental aroma kemewahannya.
Ragam layanan entertainment juga tersedia, mulai dari TV, permainan, internet, hingga alat DJ yang dipasok oleh Pioneer pun ada. Tersedia pula tempat penyimpan makanan ringan dan minuman dingin.
Sementara di kabin depan, pengemudi disajikan nuansa futuristis dengan setir krom dan dasbor ala mobil konsep. Disertai pula dengan layar monitor yang memiliki ragam informasi seputar kendaraan dan mesin. Balutan kulit Wollsdorf juga ikut menempel di semua permukaan kabin depan.
800 PS
Bodi super-gambot dan bobot yang berat harus ditunjang dengan mesin yang mumpuni. Andre menyerahkan kepada Erwin Abban dan Indra Mantap. Tanpa berpikir panjang, keduanya langsung memasang mesin 2JZ milik Toyota Aristo yang mempunyai tenaga 267 PS.
Seluruh komponen diganti dengan barang kompetisi, seperti Tomei, Brian Crower, FIC ARC, dan Bosch. Turbo bawaan pabrik pun diganti dengan ukuran lebih besar produk Garret. Seluruh ubahan tersebut diatur "otak" dari Haltech PS 2000, yang mampu memberikan tenaga hingga 800 PS dengan boost mencapai 2,2 bar. Untuk mengirim daya tersebut ke roda belakang, dibutuhkan kopel custom model triple axle yang sudah diseimbangkan porosnya agar tidak muncul getaran saat digeber.
Proyek tersebut memakan waktu setahun. Baik Andre maupun Tody enggan membocorkan dana yang dihabiskan untuk mewujudkan mobil sepanjang 10 meter dan jarak sumbu roda sekitar 7 meter tersebut.

Sumber : Kompas Otomotif

Ini Harley-Davidson Versi Murah!




Milan, KompasOtomotif — Dua bulan terakhir, kabar dan ”foto colongan” Harley-Davidson (HD) ber-cc kecil beredar di jalanan India. Hingga akhirnya tampang model entry level tersebut muncul di EICMA, Milan, 7-10 November 2013. HD menamai andalan baru untuk pasar tertentu ini Street 500 dan 750.Model tersebut merupakan sepeda motor dengan mesin paling kecil yang pernah dibuat produsen yang bermarkas di Milwaukee, Amerika Serikat, itu. Targetnya, menggerus pasar sepeda motor ber-cc kecil-menengah yang selama ini dikuasai model sport. Tawaran model klasik khas HD diyakini memberi warna baru beberapa negara dunia.

Desain minimalis, bahkan dimensi lebih ramping ketimbang Sportster. HD membuat platform baru setelah 13 tahun bertahan dengan jenis yang sama untuk berbagai model. Jarak jok dengan tanah cukup pendek, yaitu cuma 26,3 inci. Suspensi baru dikombinasi dengan setang lebar. Semua itu ditujukan untuk mengakomodasi biker pemula berusia muda (di bawah 30 tahun), juga pengendalian nyaman di perkotaan untuk pemakaian sehari-hari.

Mesin baru
Jantung yang digendong juga gres, diberi nama Revolution X, berpendingin cairan. Konfigurasi blok silinder model ”V” dengan sudut 60 derajat. Dengan begitu, posisi mesin lebih terangkat dan memberi lebih besar ground clearance. Bobot lebih ringan 45 kg dibandingkan Sportster.

”Keduanya didesain ribuan jam berdasar masukan dari para orang dewasa (young adults) di berbagai kota di dunia. Semua input kami wujudkan dalam desain dan kemampuannya. Sepeda motor ini diciptakan untuk kaum urban, bahkan kami desain agar mudah dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan,” kata Matt Levatich, President and Chief Operating Officer Harley-Davidson.

Dua HD ringan dan kecil ini mulai menggelinding di beberapa negara pada 2014. Indonesia kemungkinan juga akan mendapat jatah, meski kepastian waktunya belum bisa diperkirakan. Mengenai harga, yaitu 6.700 dollar AS (Rp 77,1 juta) untuk Street 500 dan 7.500 dollar AS (Rp 86,4 juta) untuk Street 750.


Sumber : Kompas

KJRI Chicago Gelar "A Journey to Indonesia"




KOMPAS.com - Merayakan 30 tahun berdirinya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago pada Minggu (9/11/2013) digelar pertunjukan bertemakan “A Journey to Indonesia” di Auditorium Northeastern Illinois University, Chicago.

Siaran pers KJRI Chicago kepada Kompas.com, Minggu (10/11/2013) menyebutkan acara tersebut dihadiri oleh sekitar 400 pengunjung yang terdiri dari perwakilan korps konsulat, pejabat lokal, kalangan bisnis, akademisi, “Friends of Indonesia” dan masyarakat serta Diaspora Indonesia di Chicago dan sekitarnya.

Membuka acara, Konjen RI Chicago, Andriana Supandy, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mitra KJRI dan warga Indonesia di kawasan Midwest-Amerika Serikat (AS) atas dukungan, partisipasi dan kerja samanya selama 30 tahun KJRI Chicago berdiri dan menjalankan misi-misinya untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama RI-AS di berbagai bidang.

Menurut Andriana, masih terdapat banyak potensi-potensi kerja sama yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh kedua negara, baik di sektor ekonomi, sosial-budaya, pendidikan dan people-to-people contact. Untuk itu, Konjen RI mengimbau kemitraan yang lebih erat antara KJRI dengan para mitranya di Chicago dan kawasan Midwest AS di masa-masa mendatang.

Acara pertunjukan budaya diisi dengan penampilan musik, tarian dan nyanyian tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia. Para penonton seakan diajak untuk mengenal dan menjelajahi keragaman dan kekayaan budaya Indonesia mulai dari Sabang sampai dengan Merauke melalui pertunjukan yang disuguhkan tersebut.

 
ARSIP KJRI CHICAGO Pergelaran A Journey to Indonesia di Auditorium Northeastern Illinois University, Chicago, AS, Sabtu (9/11/2013).
Acara malam budaya diisi oleh para penampilan komunitas Indonesia, Permias dan "Friends of Indonesia" yang berasal dari berbagai kota di kawasan Midwest dan selama ini telah berkontribusi memperkenalkan Indonesia ke masyarakat setempat.

Mengawali pertunjukan, tim kesenian KJRI Chicago menampilkan suguhan gamelan dan tarian Jawa dengan tema “Saiyeg Saeko Projo”. Tim kesenian KJRI Chicago juga menampilkan tari Ronggeng Blantek dan tari Sobrak dari Keraton Mangkunegara-Surakarta.

Sanggar Bhinneka Tunggal Ika dari Michigan menampilkan tari Giring-Giring dari Kalimantan. Sementara kelompok Indonesian Performing Arts Chicago (IPAC) tampil dengan rangkaian tarian Bali yang diiringi live music gamelan Bali.

Turut juga mengisi acara adalah kolaborasi antara Friends of the Gamelan (FROG), yang beranggotakan Friends of Indonesia di Chicago, dengan kelompok kesenian Sumunar dari Minnesota.

Para mahasiswa Indonesia di Chicago dan Urbana-Champaign juga tidak ketinggalan menampilkan nyanyian daerah Indonesia Timur dan tari Saman dari Aceh. Sebagai bentuk penghargaan kepada ”Friends of Indonesia”. Sedangkan Dara Erisa Kencana mempersembahkan lagu Whitney Houston yang berjudul “I Will Always Love You”.

Secara umum, pertunjukan budaya Indonesia berlangsung semarak dan mendapatkan sambutan sangat baik dari para penonton. Selain dapat menikmati kebudayaan Indonesia di atas, mereka juga diperkenalkan dengan 30 tahun perjalanan KJRI Chicago melalui penampilan video dokumenter dan galeri foto.
 
ARSIP KJRI CHICAGO Pergelaran A Journey to Indonesia di Auditorium Northeastern Illinois University, Chicago, AS, Sabtu (9/11/2013).
KJRI Chicago dibuka secara resmi pada tanggal 21 Juli 1983 oleh Dubes RI Washington D.C saat itu, Hasnan Habib. Pada saat itu, KJRI masih dalam tingkatan Konsulat dengan wilayah kerja mencakup 4 negara bagian di kawasan Midwest, yaitu Illinois, Indiana, Michigan dan Wisconsin.

Pada tahun 1989 status KJRI ditingkatkan menjadi Konsulat Jenderal dengan menambah 9 negara bagian di kawasan Midwest sebagai wilayah rangkapan baru, yaitu: Iowa, Kansas, Kentucky, Minnesota, Missouri, Nebraska, North Dakota, South Dakota dan Ohio.
 
Sumber : Kompas

Berwisata di Front Terdepan Pertempuran




CHEONG, begitu pria usia 50 tahunan itu minta disapa, tampak santai dengan jaket hitam serta celana training biru dan sepatu kets warna putihnya. Dengan senyum ramah, Cheong mendekat dan melontarkan sapaan khas orang Korea, ”Annyonghaseyo.”

Dengan diterjemahkan pemandu wisata kami, Cheong mencoba mengajak bicara rombongan jurnalis asal sejumlah negara, peserta program beasiswa Kwanhun-Korea Press Foundation 2013.

Kabut masih sedikit menyelimuti Desa Haemaru, salah satu dari tiga desa yang berlokasi paling dekat dengan kawasan demiliterisasi (DMZ) di sisi Korsel.

Desa yang dipimpin Cheong itu memang menjadi salah satu titik tujuan wisatawan yang datang ke lini terdepan perseteruan antar-kedua Korea itu.

Secara teknis, kedua Korea masih berperang walau Perang Korea, yang pecah mulai 25 Juni 1950, itu telah berhenti dengan ditandatanganinya perjanjian gencatan senjata pada 27 Juli 1953.

”Kami tidak takut tinggal di sini. Saya memang sengaja ingin menikmati masa pensiun di kampung halaman. Dahulu saya bekerja di Seoul,” ujar Cheong.

Saat ini dia menjabat kepala desa di wilayah yang memang dirancang berpopulasi 60 keluarga atau tak boleh lebih dari 150 jiwa itu. Lantaran tak banyak orang tinggal, kawasan DMZ dan sekitarnya terbilang masih sangat alami.

Menurut Cheong, warganya masih kuat bekerja sebagai petani. Produk pertanian organik dari wilayah itu sangat terkenal dan dihargai mahal, menyaingi produk serupa dari Pulau Jeju.

Suasana di desa Cheong terbilang sepi dengan bangunan perumahan modern berhalaman luas dan asri. Hanya satu dua mobil tampak lalu lalang atau terparkir di depan rumah.

Beberapa warga yang tampak pun memang terbilang sudah berusia lanjut. Desa itu juga dibuka sebagai desa wisata di mana para turis bisa menginap dan merasakan kehidupan keseharian di sana.

Kawasan wisata tertata

Berwisata di kawasan sekitar DMZ itu memang terbilang menjadi pengalaman yang sangat berkesan.

Mengutip pernyataan dosen studi Indonesia di Universitas Hankuk untuk Studi Asing (HUFS), Maman S Mahayana, yang ditemui terpisah, Pemerintah Korsel telah sangat berhasil mengubah kawasan tersebut.

Lokasi yang jadi simbol trauma perang masa lalu kini menjadi kawasan yang bisa menjadi bahan ajar sejarah negeri itu bagi generasi penerus.

Tak hanya itu, Pemerintah Korsel juga berhasil mengubah daerah paling berbahaya itu menjadi kawasan wisata sejarah menarik, yang mampu menarik devisa dari para wisatawan asing yang datang.

Seperti juga tampak di banyak kawasan wisata yang menjadi lokasi kunjungan program beasiswa, kawasan DMZ tertata dengan sangat baik.

Lokasi parkir yang luas sanggup menampung hingga ratusan bus wisata berukuran besar, sarana prasarana toilet, restoran, toko cendera mata, semuanya tertata rapi, serta adanya fasilitas gedung museum.

Sejumlah titik atraksi wisatawan bersejarah yang ada di sekitar wilayah DMZ itu antara lain sejumlah lokasi menara pemantau di mana para pengunjung dapat melihat wilayah Korut lewat sejumlah teropong binokuler yang disediakan.

Selain itu, para wisatawan juga bisa mengunjungi salah satu dari empat lokasi tempat ditemukannya terowongan yang digali dan dipakai pasukan Korut untuk masuk ke wilayah Korsel.

Salah satu terowongan yang Kompas dan rombongan kunjungi adalah terowongan ketiga (3rd Tunnel) yang berhasil diungkap keberadaannya oleh pihak Korsel pada 1978.

Terowongan dengan tinggi dan lebar lorong masing-masing sekitar 2 meter itu dibangun dengan cara meledakkan struktur batu di kedalaman 73 meter di bawah permukaan tanah dengan dinamit.

Panjang terowongan lebih dari 1,6 kilometer dan berhasil masuk jauh melewati perbatasan sampai hanya sekitar 52 kilometer lagi dari ibu kota Seoul.

Terowongan itu diyakini mampu dilalui sedikitnya 30.000 tentara bersenjata lengkap per jamnya. Bisa dibayangkan, jika sampai terowongan itu tak terdeteksi, bagaimana sekali lagi Korut dapat menyerbu Korsel seperti mereka lakukan saat pertama kali Perang Korea terjadi.

Dalam sejarahnya, militer Korut memang terus berupaya menerobos masuk ke wilayah Korsel, bahkan hingga saat ini.

Salah satu operasi infiltrasi fenomenal, yang nyaris sukses dilancarkan Pyongyang, adalah ketika 31 prajurit komando Korut l melintasi perbatasan dan menyamar sebagai militer Korsel lalu menyerang Gedung Biru (kantor kepresidenan).

Pada peristiwa yang terjadi 17 Januari 1968 itu, 29 orang dari penyusup tewas dan dua orang lainnya ditangkap. Mereka menyusup untuk membunuh Presiden Park Chung-hee.

Suasana perang memang masih sangat kental terasa meski bus-bus dan para turis sibuk hilir mudik menikmati sejumlah lokasi wisata di sekitar wilayah lini terdepan pertempuran itu


Sumber :Kompas

Salah Satu Danau Tercantik di Dunia Ada di Bali




JAKARTA, KOMPAS.com — Danau menjadi salah satu keajaiban yang diberikan Tuhan kepada alam. Di dunia, terdapat hamparan danau yang terletak di antara daratan, benua, juga pulau. Keindahan danau sering kali diiringi dengan hamparan kota, pegunungan, patahan bebatuan, pun bangunan cantik yang mengelilingi sisinya.

Huffington Post merilis 20 danau tercantik di muka bumi. Indonesia boleh berbangga karena salah satu danau yang dimilikinya masuk ke dalam daftar. Kecantikan Danau Beratan yang ada di Bedugul, Bali, disandingkan bersama Danau Superior di Michigan, West Lake di China, dan Danau Kawaguchi di Jepang.

Dalam artikel yang ditayangkan, dituliskan bahwa keindahan Danau Beratan muncul dengan Pura Ulun Danu yang ada di tengah danau. Siluet pura yang memantul di permukaan danau menjadikan berkah alam tersendiri. Maka dari itu, tak salah jika danau ini layak dinobatkan ke dalam deretan danau tercantik di dunia.

Berikut 20 danau tercantik di dunia versi Huffington Post.

1. Danau Como, Italia
2. Danau Maligne, Kanada
3. Danau Pichola, India
4. West Lake, China
5. Danau Dove, Tasmania
6. Lucerne, Swiss
7. Danau Powell, Arizona
8. Danau Titicaca, Bolivia dan Peru
9. Derwentwater, Inggris
10. Danau Tahoe, Amerika Serikat
11. Danau Pehoe, Cile
12. Danau Atitlan, Guatemala
13. Danau Superior, Michigan
14. Danau Wakatipu, Selandia Baru
15. Danau Crater, Amerika Serikat
16. Loch Duich, Skotlandia
17. Danau Plitvice, Kroasia
18. Danau Killarney, Irlandia
19. Danau Kawaguchi, Jepang
20. Danau Beratan, Indonesia

Sumber : Kompas

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800