English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 04 Juli 2013

Harga Emas Merayap Naik; Status Safe Haven Kembali Mengemuka

(Vibiznews – Commodity) – Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas tampak mengalami peningkatan signifikan, bagi untuk harga emas LLG maupun berjangka (04/07). Harga emas berakhir naik di tengah peningkatan permintaan terhadap investasi safe haven. Kemelut politik di Mesir dan krisis Eropa yang masih meraja lela membuat status emas sebagai instrument pelindung nilai kembali naik.

Dua menteri Portugal mundur dari kabinet setelah dikabarkan berselisih dengan PM Pedro Passos Coelho mengenai cara penanganan utang pemerintah Portugal. Sementara itu yield obligasi di Spanyol dan Italia mengalami kenaikan.

Kemelut politik di Mesir mengakibatkan harga minyak mentah naik tajam dan mencapai level 101 dollar per barel. Presiden terpilih Mesir Muhammad Mursi yang belum lama menjabat dikudeta oleh pihak militer.

Harga emas spot LLG di akhir perdagangan ditutup pada posisi 1252.70 dollar per troy ons. Harga emas spot tersebut mengalami kenaikan sebesar 9.30 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus mengalami peningkatan sebesar 0.7 persen dan ditutup pada posisi 1251.90 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga emas berjangka sempat anjlok di tanggal 28 Juni lalu, mencapai level 1179.40 dollar yang merupakan harga paling rendah sejak tanggal 2 Agustus 2010 yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung menguat terbatas. Harga komoditas ini diprediksi akan mengalami pergerakan pada kisaran 1220 - 1280 dollar per barel.

Sumber: vibiznews

Rabu, 03 Juli 2013

Faktor – Faktor yang Akan Mempengaruhi Penurunan dan Kenaikan Emas.

(Vibiznews-Commodity) Berikut ini adalah faktor-faktor yang kemungkinan bisa menyeret turun harga emas dan perak selama sebulan:

Konferensi pers menyusul pertemuan FOMC baru-baru ini.Pengetatan kredit dari bank-bank utama di Cina.Menurut laporan non-farm payroll terbaru AS, 175000 pekerjaan ditambahkan; tingkat pengangguran naik menjadi 7.6%, laporan ini cenderung negatif dikorelasikan dengan harga emas dan perak.Beberapa laporan AS menunjukkan pertumbuhan: penjualan rumah baru naik di bulan Mei, Housing Starts naik 6.8% di Mei; keyakinan konsumen naik; penjualan ritel naik 0.6% selama Mei; order baru dari barang-barang durable juga bertambah selama bulan yang lalu. Laporan-laporan ini menunjukkna ekonomi AS sedang maju dan dengan demikian menarik turun metal berharga.Penurunan tingkat pertumbuhan dari sektor manufaktur di Cina dan Eropa bisa juga menarik harga komoditi turun.Penurunan klaim pengangguran baru-baru ini selama hampir semua bulan Juni.Depresiasi dari Rupee India di bulan Juni telah menarik turun permintaan emas di India, diantara para importer utama Emas. Lebih lagi kenaikan pajak impor terhadap emas di India.Depresiasi dari Yuan Cina juga telah menarik turun permintaan emas di Cina, terhadap importer utama emas.Depresiasi dari beberapa matauang termasuk Euro, Dolar Aussie dan dolar Kanada selama bagian ke dua bulan Juni.

Berikut adalah faktor-faktor yang bisa menahan kejatuhan dari emas dan perak selama sebulan berjalan:

Keputusan dari BOE, BOC, ECB dan RBA untuk mempertahankan tingkat kas mereka masing-masing tidak berubah di bulan Juni.Perlambatan pemulihan dari pasar ekuitas AS yang membuat alternative investasi bagi bullion.Revisi turun dari pertumbuhan AS di GDP untuk kuartal pertama 2013;Appresiasi dari beberapa matauang seperti Euro dan dolar Kanada pada permulaan bulan Juni terhadap USD;Jaminan dari FOMC untuk tetap mempertahankan tingkat bunga rendah sampai pertengahan 2015.

Sumber : vibiznews

Selasa, 02 Juli 2013

Emas Berbalik Arah Setelah Jatuh ke Terendah Sejak 2010

Emas naik untuk hari yang kedua di New York dengan spekulasi kejatuhan ke 34 bulan rendah dan kejatuhan kuartalan terbesar dalam rekor akan mendorong permintaan fisik.

Bullion turun 23 persen kuartal lalu, penurunan paling besar sejak tahun 1975 di New York dan terbesar sejak 1920 di London, dengan ketua Federal Reserve Ben Bernanke berkata bahwa the Fed kemungkinan memperlambat program pembelian obligasi tahun ini. Suatu alat tehnikal menunjukkan emas sudah dekat level yang memberikan indikasi bahwa harga-harga akan rebound. Standard Bank Plc SBG Securities Ltd unit berkata dalam laporan hari ini bahwa ada permintaan pisik yang kuat dengan bullion dibawah $1,600 per ons.

“Pasar sedang fokus pada kebijakan moneter Fed AS,” Kata David Davis seorang analis di SBG Securities, dalam laporan hari ini. Di dalam jangka yang lebih panjang, kemungkinan aka nada trend naik keatas dalam harga di support oleh permintaan pisik dan sentimen yang mengelilingi kemungkinan dari produksi global yang disebabkan harga yang rendah.”

Emas untuk penyerahan Agustus naik 1.1 persen menjadi $1,236.70 per ons pada 7:45 a.m. di Comex di New York. Emas mencapai $1,179.40 pada 28 Juni, terendah sejak 2 Agustus 2010. Volume trading berjangka saat ini adalah 23 persen diatas rata-rata dalam 100 hari terakhir, menurut data yang dikompilasikan oleh Bloomberg. Emas penyerahan segera di London bertambah 0.2 persen menjadi $1,237.65.

ETP holdings emas global turun 3.3 metric tons pada 28 Juni menjadi 2,045.4 tons, terendah sejak Mei 2010, dan data dari data yang diterima investor menjual 586.5 tons tahun ini.

Sumber : vibiznews

Senin, 01 Juli 2013

Emas Rebound dari Terendah 34 Bulan

(Vibiznews-Commodity) Harga spot emas rebound dari 34 bulan terendah, melompat terbesar dalam sebulan, karena tanda-tanda dari meningkatnya permintaan perhiasan, koin dan batangan setelah metal berharga ini menuju ke kejatuhan kuartalan terbesar dalam paling tidak 93 tahun.

Marc Ground, seorang ahli strategi komoditi di Standard Bank Plc di Yohanesburg berkata dalam sebuah interview telepon, “Kami benar-benar melihat pembelian pisik berlangsung sedikit dan jika ini berlanjut, hal ini akan membuat suatu support.”

Bullion untuk penyerahan segera di London tergelincir 23% kuartal ini, siap untuk penurunan terbesar sejak 1920. Standard Chartered Plc menyarankan pembelian emas sekitar $1,200 per ons.

Matt Zeman, seorang ahli strategi di Kingsview Financial di Chicago berkata dalam sebuah interview telepon, “secara pasti ada peningkatan dalam kecepatan pembelian fisik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Emas untuk penyerahan segera bertambah 2.2% ke $1,227.05 di 3:06 p.m. New York menuju keuntungan terbesar sejak 20 Mei. Sebelumnya, harga menyentuh $1,180.50 terendah sejak Agustus 2010.

Di Comex New York, emas berjangka untuk penyerahan Agustus naik 1 persen dan ditutup pada $1,223.70. Volume trading untuk waktu ini adalah 66 persen diatas rata-rata dalam 100 hari belakangan, menurut data yang dikompilasikan oleh Bloomberg.

Cina harus membeli emas untuk mendukung internasionalisasi dari mata uangnya, kata Sun Zhaouxue presiden dari China National Gold Group di forum di Shanghai. Penjualan kira-kira 800 metric tons dalam setengah tahun 2013 ini, mendekati total tahun lalu, kata Sun.

Jumat, 28 Juni 2013

Trader Emas Terpecah

(Vibiznews-Commodity) Trader emas terpecah dalam hal outlook terhadap harga, dengan sebagian mengatakan bahwa kejatuhan ke 34bulan terendah menyusul komentar the Federal Reserve mengenai pengurangan stimulus akan mendorong permintaan atas koin dan perhiasan emas.

 15 analis yang disurvey oleh Bloomberg memperkirakan harga akan naik minggu depan dan 14 tetap bearish sementara 3 adalah netral. Emas jatuh 13 persen dalam dua minggu terakhir, mencapai $1,196.98 per ons kemarin, terendah sejak Agustus 2010. Metal berharga ini siap untuk mengalami kejatuhan kuartalan terbesar dalam paling sedikit Sembilan dekade setelah investor memangkas memegang bullion ke tiga tahun terendah.

Emas sedang menuju yang terburuk sejak 1981 setelah sebagian investor kehilangan kepercayaannya sebagai penyimpan harta dan ditengah spekulasi the Fed akan menahan pembelian hutang. Ketua Fed Ben Bernanke mengatakan minggu lalu dia kemungkinan akan memperlambat pembelian asset tahun ini jika perekonomian melanjutkan perbaikannya. Kejatuhan dalam pasar bearish di pertengahan April diikuti dengan rally sebesar 13% selama 3 minggu dengan naiknya harga koin emas dan perhiasan emas.

Thornsten Polleit kepala ekonom di Degussa Goldhandel GmbH mengatakan “kita sudah ada pada harga yang tertekan dan bahkan masih bisa turun lebih jauh lagi. Pasar sudah OverSold. Ada banyak pembeli strategis yang menunjukkan siapa yang akan mengambil keuntungan dari harga sekarang.”

Emas berjangkan tumbang dibawah $1,200 per ons, melanjutkan kejatuhan ke 34 bulan terendah dengan data AS mengatasi perkiraan para analis, menghapuskan daya tarik metal berharga ini sebagai penyimpan harta.

 Emas berjangka penyerahan Agustus turun 1.5% dan ditutup di $1,211.60 pada 1:46 p.m. di Comex New York. Setelah settlement, metal berharga in menyentuh $1,196.10, terendah sejak Agustus 2010.

Kamis, 20 Juni 2013

Harga Emas Anjlok Pasca Testimoni Fed

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas untuk perdagangan malam hari ini mengalami penurunan yang signifikan akibat menguatnya nilai tukar dollar terhadap mata uang mayoritas seperti euro yang saat ini berada di level 1,3289 dollar per euro. Kenaikan nilai tukar dollar disebabkan oleh adanya kepastian dari Fed yang akan menyiapkan dana sebesar 85 miliar dollar guna diperuntukan sebagai dana pembelian surat hutang. Disaat yang sama Fed juga menyatakan tetap menjaga tingkat suku bunga acuan di level 0,25%. Beberapa proyeksi indikator ekonomi AS juga dikeluar oleh Fed seperti prediksi GDP untuk kuartal kedua sebesar 3,5%, tingkat pengangguran 6,8% dan inflasi sebesar 2%.

Harga emas spot dilaporkan mengalami penurunan sebesar 6,7 dollar menjadi 1359 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1354 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1378 dollar per troy ons.

Kondisi pelemahan juga terjadi pada harga komoditi logam mulia lainnya seperti perak yang melemah 0,3% menjadi 21,61 dollar per troy ons, platinum melemah 1,62% menjadi 1416,1 dollar per troy ons dan palladium melemah 0,04% menjadi 706,5 dollar per troy ons.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan harga emas akan masih dapat bergerak menurun. Kepastian mengenai kebijakan stimulus ekonomi AS akan mendorong spekulasi penjualan logam mulia negara tersebut sebagai sumber dana stimulus yang mencapai 85 miliar dollar.

(JP/JA/VBN) Vibiznews


Rabu, 19 Juni 2013

Sinyal Positif Stimulus AS Tekan Harga Emas


(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan negatif kembali ditunjukan oleh harga emas dimana komoditi logam mulia tersebut kembali tertekan oleh imbas mengenai sinyal bahwa Fed akan mengesahkan kebijakan stimulus ekonominya senilai 85 miliar dollar. Pasar sebagian besar saat ini sedang menantikan kepastian mengenai kebijakan tersebut sehingga permintaan terhadap logam mulia mengalami penurunan. Apalagi data inflasi Amerika Serikat untuk bulan Mei mengalami perlambatan sebesar 0,1%.

Harga emas spot mengalami penurunan sebesar 1,5% menjadi 1362,7 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1354,18 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1395,95 dollar per troy ons.

Kondisi mixed justru terjadi pada komoditi logam mulia lainnya seperti perak yang naik 0,73% menjadi 21,92 dollar per troy ons, platinum melemah 1,26% menjadi 1416,1 dollar per troy ons dan palladium melemah 1,37% menjadi 706,5 dollar per troy ons.

Dalam jangka pendek, pergerakan harga emas menurut Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting diprediksi akan mengalami penurunan terbatas. Mulai reboundnya mayoritas bursa saham global pasca anjlok menjadi salah satu tekanan tersendiri bagi logam mulia yang mengalami penurunan minat dari para investor dalam jangka pendek dan jangka menengah. (JP/JA/VBN)


 Vibiznews Analyst

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800