(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan negatif kembali ditunjukan oleh harga emas dimana komoditi logam mulia tersebut kembali tertekan oleh imbas mengenai sinyal bahwa Fed akan mengesahkan kebijakan stimulus ekonominya senilai 85 miliar dollar. Pasar sebagian besar saat ini sedang menantikan kepastian mengenai kebijakan tersebut sehingga permintaan terhadap logam mulia mengalami penurunan. Apalagi data inflasi Amerika Serikat untuk bulan Mei mengalami perlambatan sebesar 0,1%.
Harga emas spot mengalami penurunan sebesar 1,5% menjadi 1362,7 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1354,18 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1395,95 dollar per troy ons.
Kondisi mixed justru terjadi pada komoditi logam mulia lainnya seperti perak yang naik 0,73% menjadi 21,92 dollar per troy ons, platinum melemah 1,26% menjadi 1416,1 dollar per troy ons dan palladium melemah 1,37% menjadi 706,5 dollar per troy ons.
Dalam jangka pendek, pergerakan harga emas menurut Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting diprediksi akan mengalami penurunan terbatas. Mulai reboundnya mayoritas bursa saham global pasca anjlok menjadi salah satu tekanan tersendiri bagi logam mulia yang mengalami penurunan minat dari para investor dalam jangka pendek dan jangka menengah.
(JP/JA/VBN)
Vibiznews Analyst
0 komentar :
Posting Komentar