PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia)
bergerak di dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu (10/6/2015).
Saham-saham di sektor energi membukukan penguatan dan kebalikannya,
saham-saham di sektor konsumsi mengalami penurunan.
Penguatan di
sektor energi karena ada rencana dari beberapa negara penghasil minyak
untuk sedikit mengurangi produksi untuk kembali mendorong kenaikan
harga. Sedangkan penurunan di sektor konsumsi karena prospek pertumbuhan
ekonomi dunia yang diperkirakan masih akan tertekan.
Mengutip Bloomberg,
Indeks MSCI Asia Pasifik menetap di 146,12 pada pukul 09.01 waktu
Tokyo, Jepang, setelah sebelumnya sempat menguat 0,1 persen dan kemudian
turun kurang dari 0,1 persen.
Indeks Topix Jepang turun 0,1
persen dan Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,4 persen. Indeks NZX 50
Selandia Baru turun 0,6 persen, sedangkan Indeks S&P/ASZ 200
Australia turun 0,1 persen. Pasar China dan Hong Kong belum dibuka.
Analis
Pengana Capital Ltd, Melbourne, Australia, Tim Schroeders menjelaskan,
dalam beberapa terakhir memang sentimen yang cukup membebani pasar saham
adalah kenaikan imbal hasil obligasi."Itu risiko terbesar bagi ekuitas
saat ini," jelasnya.
Selain itu, ada sentimen yang memberikan
dorongan positif ke pasar saham. MSCI Inc menjelaskan bahwa kemungkinan
besar saham-saham yang terdaftar di China daratan akan ditambah ke dalam
indeks acuan sehingga akan memberikan tenaga baru.
"Akan ada
dana-dana baru mengalir ke China, tetapi apakah itu akan menjadi tenaga
baru baik pasar saham, kami belum bisa mengetahui," jelasnya. Beberapa fund manager belum bisa melakukan aksi apapun karena masih menunggu keputusan final dari rencana tersebut.
Sentimen regional yang masih membebani Bursa Asia adalah
masalah penyelesaian utang Yunani. Sampai saat ini belum ada keputusan
yang pasti apakah Yunani bersedia untuk menerima syarat yang telah
diajukan oleh Uni Eropa. Pembicaraan mengenai penyelesaian utang harus
dikebut pasalnya batas jatuh tempo utang adanya 30 Juni 2015 ini.
(Gdn/Ndw)
Sumber : Liputan 6
Rabu, 10 Juni 2015
Tak Ada Sentimen Dominan, Bursa Asia Bergerak di Dua Arah
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar