PT. Rifan Financindo Berjangka, Sydney - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (Bursa Asia) menguat mengikuti Wall Street. Penguatan tersebut karena ada kemajuan pembicaraan mengenai utang Yunani.
Mengutip Bloomberg, Kamis (11/6/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,4 naik menjadi 147,54 pada pukul 09.07 di Tokyo, Jepang. Indeks Topix Jepang naik 1,1, persen.
Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 1 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,5 persen. Indeks S/P/ASX 200 Australia 0,7 persen. Pasar China dan Hong Kong belum dibuka.
Penguatan Bursa Asia mengikuti bursa di Amerika. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 256 poin (1,4 persen) ke posisi 18.020. Ini menjadi titik dan persentase kenaikan terbesar sejak 8 Mei.
Sementara indeks S & P 500 bertambah 26 poin (1,3 persen) menjadi 2.107 poin. Kemudian indeks Nasdaq Composite naik 67 poin (1,3 persen) ke posisi 5.081 poin.
Analis Perpetual Ltd, Sydney, Australia, Matthew Sherwood menjelaskan, bursa saham telah mengalami penurunan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Aksi jual terus melanda bursa Asia.
Dengan adanya kemajuan dalam pembicaraan mengenai utang Yunani, pelaku pasar menjadikannya sebagai alasan untuk kembali mengumpulkan saham. "Keputusan mengenai Yunani memang harus di buat, di sini investor melihat bahwa ada titik terang," jelasnya.
Dalam pembicaraan terakhir, Yunani memang cukup berkomitmen untuk menyelesaikan kewajibannya. Hal tersebut membuat Jerman merasa cukup puas meskipun secara teknis belum dibicarakan. (Gdn/nrm)
Sumber : Liputan 6
Kamis, 11 Juni 2015
Keyakinan Penyelesaian Utang Yunani dorong Bursa Asia Menguat
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar