PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Sebagian besar bursa saham Asia menguat setelah indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) mencatatkan rekor. Sementara itu, Yen melemah mendorong indeks saham Jepang.
Indeks saham MSCI Asia Pacific sedikit berubah di level 153,39 pada pukul 09.03 waktu Tokyo. Penguatan indeks saham ini didukung dari indeks saham Jepang Topix menguat 0,2 persen setelah Yen turun 0,6 persen terhadap dolar AS. Indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,4 persen ke level 19.967.
Sementara itu, indeks saham Australia mendaki 0,1 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi sedikit berubah. Indeks saham Selandia Baru tergelincir kurang dari 0,1 persen.
Penguatan bursa saham Asia ini ditopang dari bursa saham Amerika Serikat menguat di awal pekan. Bursa saham AS cetak rekor didorong kenaikan saham Apple dan menunggu hasil rilis pertemuan bank sentral AS/The Federal Reserve pada April. Selain itu, investor juga menunggu data perumahan AS pada pekan ini untuk mencari petunjuk apakah pemulihan ekonomi AS dapat menahan suku bunga yang lebih tinggi.
"Data ekonomi AS menunjukkan kalau The Federal Reserve sangat tidak mungkin untuk memulai proses normalisasi kebijakan suku bunga sampai akhir Desember," kata Matthew Sherwood, Kepala Riset Perpetual Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (19/5/2015).
Ia menambahkan, saat ini ada gerakan besar dalam sepuluh bulan terhadap dolar AS. Ini membebani pertumbuhan ekonomi AS. "The Fed bisa tidak yakin perekonomian akan berada di jalur benar sampai pertumbuhan di atas 3 persen untuk dua kuartal berturut-turut," kata Sherwood. (Ahm/)
Sumber : Liputan 6
Selasa, 19 Mei 2015
Wall Street Cetak Rekor, Bursa Saham Asia Sumringah
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar