(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan
perdagangan dini hari tadi harga emas mengalami kenaikan tipis (29/10).
Harga emas ditutup nyaris stagnan meskipun sempat menguat hingga
mencapai level tertinggi dalam 5.5 minggu setelah rilis data produksi
pabrik di Amerika Serikat naik kurang dari prediksi. Hal ini
mengakibatkan para pelaku pasar dilanda keyakinan bahwa Fed masih akan
mempertahankan stimulus moneternya.
Produksi pabrik di negara Paman Sam bulan
September lalu menguat 0.1 persen dibandingkan bulan Agustus
sebelumnya. Kenaikan ini masih di bawah level estimasi yang mengharapkan
terjadi kenaikan sebesar 0.3 persen. Para pelaku pasar tidak banyak
bergerak karena masih menantikan hasil resmi dari pertemuan The Fed yang
akan berakhir Kamis besok.
Harga emas tahun 2013 ini telah mengalami
penurunan sebesar 19 persen di tengah kekhawatiran bahwa Fed akan
mengurangi besaran pembelian obligasi pemerintah bulanannya. Kondisi
ekonomi yang menguat membuat berkembangnya spekulasi pengurangan
stimulus tersebut.
Harga emas spot LLG naik 0.3 persen dan
ditutup pada posisi 1354.50 dollar per troy ons. Minggu lalu harga emas
spot membukukan kenaikan 2.6 persen yang merupakan peningkatan mingguan
untuk dua minggu berturut-turut.
Sementara itu harga emas berjangka untuk
kontrak Desember di Comex mengalami penutupan yang nyaris stagnan di
level 1352.20 dollar per troy ons.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG masih
berpotensi untuk mengalami kenaikan meski hari ini akan terbatas. Untuk
sementara ini harga emas diperkirakan akan bergerak di kisaran 1345 –
1360 dollar per troy ons.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar