English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 15 Juni 2021

Rekomendasi Emas 15 Juni 2021:Turun Tajam Karena Kurangnya Keengganan Terhadap Resiko.

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas turun tajam dan mendekati kerendahan sesi pada awal perdagangan sesi AS hari Senin. Pergerakan naik karena faktor safe-haven telah meredup ditengah lingkungan perdagangan global dengan minat terhadap resiko yang kuat dan tidak adanya geopolitik utama dan juga dengan tidak adanya rintangan terhadap ekonomi dijalan investasi. Juga terlihat adanya tekanan dari para trader yang berdasarkan grafik dengan postur tehnikal bagi emas telah menurun baru-baru ini. Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $14.00 ke $1,864.40 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.471 ke $27.68 per ons.

Pasar saham global bervariasi dengan kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik sedikit pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai dan berada dekat rekor ketinggian.

Baca Juga :

Pertemuan dari negara-negara industri G-7 yang baru saja selesai di Inggris, tidak menghasilkan berita yang menggerakkan pasar secara signifikan. Fokus utama dari pertemuan tersebut adalah bagaimana kelompok G-7 ini bisa berurusan dengan Cina dengan cara yang tidak berkonfrontasi.

Data ekonomi yang penting pada minggu ini adalah pertemuan FOMC dari the Fed yang akan dimulai pada hari Selasa pagi dan berakhir pada Rabu sore dengan sebuah pernyataan. Diperkirakan tidak akan ada perubahan besar dalam kebijakan moneter AS.

“Support” terdekat menunggu di $1,850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,835 dan kemudian $1,810. “Resistance” terdekat menunggu di $1,867 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,879 dan kemudian $1,900. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Senin, 14 Juni 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 14 – 18 Juni 2021: Mengapa Minggu Lalu Turun Dari $1,900, Kemana Selanjutnya?

 PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Emas gagal untuk bertahan di level $1,900 per troy ons mengakhiri minggu lalu. Dan kelihatannya harga emas akan tetap bergerak dalam rentang yang sempit sampai level $1,950 per ons tercapai, dimana para pembeli yang baru akan datang untuk membawa emas ke $2,000.

Emas menjadi korban aksi ambil untung pada hari Jumat minggu lalu dengan dollar AS dan yields treasury AS menanjak naik. Dolar AS dan yields treasury AS bergerak naik. Emas tersentak turun. Hal ini membuat sebagian dari trader futures jangka pendek untuk segera mengambil untungnya.

Terhenyaknya harga emas pada akhir minggu lalu, telah membangunkan banyak para ahli di industri, khususnya setelah melihat tingkat inflasi tahunan naik ke level tertinggi sejak tahun 2008. Meskipun demikian para analis masih memandang angka inflasi tahunan sebesar 5% untuk bulan Mei sebagian besar masih bersifat sementara.

Baca Juga :

Federal Reserve AS tidak akan begitu saja digoyang oleh inflasi. Kebanyakan dari kenaikan inflasi disebabkan oleh “base effects”. Bulan April dan Mei tahun lalu adalah bulan – bulan terburuk dari Covid – 19 bagi inflasi. Karenanya kurang tepat untuk membandingkan secara tahunan dari level di periode yang paling rendah tersebut.

Salah satu perkembangan yang kritikal untuk dimonitor pada musim panas ini adalah apakah inflasi akan tetap pada level yang tinggi seperti sekarang ini atau berbalik turun ke level target daripada the Fed di 2%. Bulan depan, banyak “base effects” yang akan lenyap, dan isu supply juga akan membaik. Meskipun demikian, masih ada kebocoran di dalam harga produksi yang berarti harga energi, harga metal, dan beberapa biaya peralatan produksi sedang meningkat. Pertanyaannya adalah apakah bulan depan, inflasi akan turun dari 5% ke 2% atau akan tetap bertahan di 3 – 4%.

Resiko disini adalah bahwa kebijakan moneter yang longgar dalam jangka Panjang akan mengijinkan naiknya inflasi di dalam CPI umum untuk jangka waktu yang lebih panjang. Bisa saja tidak sebesar 5%, namun akan berada di atas target the Fed di 2% untuk beberapa waktu lamanya. Fokus dari the Fed saat ini lebih banyak kepada “full employment” dari mandat yang diberikan daripada mengkontrol inflasi secara kaku.

Ini adalah lingkungan yang bagus bagi emas karena angka inflasi yang meningkat tinggi dan rendahnya tingkat bunga resmi dari the Fed yang ditranslasikan menjadi tingkat bunga riil yang negatif. Ini adalah lingkuang yang bagus bagi emas untuk naik.

Gangguan yang terjadi pada harga emas di level $1,900 lebih banyak merupakan rintangan terhadap kecepatan naik dari harga emas daripada suatu pergerakan turun yang menetap.

Ada support di sekitar level $1,881 per ons. Harga emas bisa saja turun sedikit lebih jauh. Semuanya sangat tergantung kepada apa yang the Fed akan katakan pada hari Rabu. Bank sentral AS kemungkinan akan mulai membicarakan tentang pengetatan moneter.

Dari segi tehnikal, pergerakan naik harga emas masih memegang kendali. $1,855 adalah level support, dengan $1,916 menjadi level resistance pertama apabila $1,900 dengan mudah ditembus. Apabila level $1,916 berhasil dilewati maka harga emas berpotensi mengetes level $1,927 dan akhirnya bisa mencapai level tertinggi dalam satu tahun di $1,959.

Pada minggu ini semua mata akan tertuju kepada pertemuan dari Federal Reserve, dengan pengumuman mengenai tingkat bunga kunci yang diskedulkan akan diumumkan pada hari Rabu.

The Fed akan tetap akomodatif ke depannya meskipun angka inflasi naik lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Namun minggu ini, kemungkinan bank sentral AS akan bersikap sedikit kurang dovish dan mulai membicarakan pengetatan moneter.

Pandangan jangka pendek ini membebani harga emas pada minggu lalu, dan memberikan para investor alasan untuk menjual emas dalam jangka pendk. Namun, the Fed akan menjadi bank sentral yang terakhir dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter. Hal ini akan bisa memberikan emas cukup ruang untuk mencoba naik mencapai level $1,950 per ons pada musim panas ini.

Saat ini pasar emas sedang berada di tempat peristirahatan. Namun selanjutnya harga emas akan bergerak dan mengundang masuk para trader yang bukan trader emas sehingga membuat harga emas naik ke $1,950 yang pada titik tertentu akan membawa harga emas mencapai $2,000. Namun beberapa bulan ke depan, harga emas bisa saja bergerak dalam rentang yang sempit. Pada level harga $1,870, bisa muncul pembeli emas yang baru.

The Fed juga diperkirakan akan mulai memberikan arahan bagaimana akan berurusan dengan pengetatan moneter. Hal ini akan didasarkan secara ketat pada kemajuan ekonomi yang bisa terjadi dengan laporan employment bulan Juni yang akan datang. Ini juga bisa membuka jalan untuk mulai memperkirakan pengetatan moneter pada akhir tahun.

The Fed juga akan memberikan update mengenai perkiraan ekonomi selama pertemuan mereka.

“Support” terdekat menunggu di $1,883 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,906 dan kemudian $1,919. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 11 Juni 2021

Rekomendasi Emas 11 Juni 2021: Naik karena Melemahnya Dolar AS & Bargain Hunting


Rifan Financindo - Harga emas bangkit dari kerendahannya setelah keluarnya data inflasi AS yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Meskipun laporan inflasi AS membuat naik yields treasury AS, namun dollar AS berbalik turun.

Dollar AS mengalami kenaikan menjelang dikeluarkannya data inflasi AS dengan perkiraan data yang keluar akan kuat dan bahkan bisa melebihi daripada yang diperkirakan. Namun dollar AS ternyata berbalik turun setelah Consumer Price Index (CPI) keluar di 0.6% yang adalah lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 0.5% dan secara tahunan CPI umum naik ke 0.5% pada bulan Mei, dibandingkan dengan 4.7% di bulan April dan yang diperkirakan, Berbalik turunnya dollar AS disebabkan respon pasar yang “buy the rumor, sell the fact”. Hal ini membuat harga emas berbalik naik.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $4.30 ke $1,892.30 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.013 ke $28.01 per ons.

Baca Juga :

AS juga mempublikasikan Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 4 Juni di 376.000, yang lebih baik daripada sebelumnya di 385.000 namun sedikit diatas dari yang diperkirakan di 370.000.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan saham-saham Eropa kebanyakan datar dan saham-saham Asia kebanyakan menguat. Indeks saham AS bervariasi mengarah kepelemahan ketika perdagangan sesi New York dimulai. Pasar global tetap tenang dengan tidak adanya ketegangan geopolitik yang baru.

“Support” terdekat menunggu di $1,883 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,906 dan kemudian $1,919. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 10 Juni 2021

Rekomendasi Emas 10 Juni 2021: Turun Karena Kekuatiran Akan Dilakukannya Pengetatan

 

PT Rifan - Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu, karena kekuatiran akan dilakukannya pengetatan, meskipun postur grafik tehnikal yang bullish tetap ada bagi emas. Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $2.20 ke $1,891.90 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.099 ke $27.83 per ons.

Pasar saham global bervariasi dengan kebanyakan mendatar dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi juga Ketika perdagangan sesi New Yord dimulai. Pasar global tenang saat ini ditengah tidak adanya pergolakan geopolitik utama.

Baca Juga :

Para trader sedang menunggu data ekonomi AS yang akan keluar pada hari Kamis yaitu laporan Consumer Price Index untuk bulan Mei, yang diperkirakan akan naik 0.5% dari bulan April dan naik 4.7% YoY. Para trader dan investor terus mendengungkan mengenai prospek inflasi akan naik sampai ke level yang sudah tidak nyaman lagi pada bulan – bulan yang akan datang. Naiknya harga – harga komoditas pada beberapa bulan yang lalu adalah pertanda yang jelas bahwa inflasi bisa menjadi problem. Kondisi ini bisa memberikan lingkungan yang negatip bagi emas karena kekuatiran akan dinaikkannya tingkat bunga oleh karena naiknya inflasi membawa kenaikan bagi dollar AS yang akan membuat harga emas turun.

“Support” terdekat menunggu di $1,883 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,906 dan kemudian $1,919. PT Rifan.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 09 Juni 2021

Rekomendasi Emas 9 Juni 2021: Turun Karena Aksi Ambil Untung

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa, karena aksi profit taking dari para trader berjangka. Meskipun demikian para sellers dibatasi  oleh masih bullish-nya postur grafik tehnikal. Sementara buyers emas saat ini masih tentative ditengah adanya sedikit keengganan terhadap resiko di pasar global.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus turun $4.00 ke $1.893.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.288 ke $27.725 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi ketika perdagangan sesi New York dimulai. Keengganan terhadap resiko di pasar agak kurang pada saat ini, ditengah tidak adanya perkembangan geopolitik utama.

Baca Juga :

Para trader sedang menunggu data ekonomi AS yang akan keluar pada hari Kamis yaitu laporan Consumer Price Index untuk bulan Mei, yang diperkirakan akan naik 0.5% dari bulan April dan naik 4.7% YoY. Para trader dan investor terus mendengungkan mengenai prospek inflasi akan naik sampai ke level yang sudah tidak nyaman lagi pada bulan – bulan yang akan datang. Naiknya harga – harga komoditas pada beberapa bulan yang lalu adalah pertanda yang jelas bahwa inflasi bisa menjadi problem. Kondisi ini bisa memberikan lingkungan yang positip yang mendorong kenaikan harga emas.

“Support” terdekat menunggu di $1,883.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,866 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,919 dan kemudian $1,950. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews 

Selasa, 08 Juni 2021

Rekomendasi Emas 8 Juni 2021: Naik Karena Melemahnya Dolar AS

 

PT Rifan Financindo - Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Senin karena ada tekanan sedikit dari aksi ambil untung atas keuntungan sebelumnya dan juga metal safe haven mendapatkan keuntungan dari munculnya sedikit keengganan terhadap resiko di pasar global pada saat ini selain melemahnya dollar AS.

Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $5.90 ke $1,895.70 per troy ons. Perak Comex bulan Juli turun $0.156 ke $27.735 per ons.

Dolar AS masih terus tertekan setelah kejatuhan pada hari Jumat minggu lalu karena laporan Nonfarm Payrolls menunjukkan bahwa AS hanya menambahkan 559.000 pekerjaan di bulan Mei yang lebih kecil daripada yang diperkirakan sebesar 650.000.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi dengan saham Asia kebanyakan menguat dan saham Eropa mendatar. Indeks saham AS mengarah bervariasi dalam rentang yang sempit ketika perdagangan sesi New York dimulai.

Treasury Secretary AS Yellen mengatakan bahwa paket belanja infrastruktur dalam jumlah yang besar akan menyehatkan ekonomi AS sekalipun bisa menyebabkan naiknya tingkat suku bunga dan inflasi. Pernyataan Yellen mendorong naik yields treasury AS meskipun masih dibawah tingkat sebelum kejatuhan karena rilis data Non-Farm Payrolls hari Jumat minggu lalu yang mengecewakan.

“Support” terdekat menunggu di $1,885.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,870 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,919 dan kemudian $1,940. PT Rifan Financindo.

Sumber ; Vibiznews

Senin, 07 Juni 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 7 – 11 Juni 2021: Bisakah Menembus $1,920?

Rifan Financindo

Rifan Financindo - Emas mengalami banyak volatilitas pada minggu lalu, pertama jatuh lebih dari $40 dan kemudian memanjat naik ke arah level $1,900 per ons. Dan tren “bullish” ini masih jauh dari selesai.

Harga emas turun tajam ke $1,871 pada hari Kamis, setelah menyentuh ketinggian selama lima bulan di $1,920 pada hari Selasa. Turunnya harga emas disebabkan kombinasi dari menguatnya dollar AS dan aksi jual dari para trader dan investor setelah harga emas naik dengan kuat dan menyentuh ketinggian selama lima bulan. Namun jelang penutupan perdagangan hari Jumat harga emas berhasil naik kembali dan diperdagangkan di $1,892 karena keluarnya data terpenting dari AS, NFP yang lebih lemah daripada yang diperkirakan yang berbalik menekan indeks dollar AS turun.

Emas sangat sensitif terhadap pembicaraan pengetatan dari Federal Reserve, dollar AS dan yields treasury AS. Setiap kenaikan dari tiga penggerak emas ini dapat menurunkan harga emas sebaliknya setiap penurunannya akan memicu rally harga emas.

Baca Juga :

Pasar emas sangat sensitif terhadap pembicaraan mengenai pengetatan yang dilakukan oleh the Fed. Pada hari Kamis minggu lalu, yields obligasi AS mengalami kenaikan dan diikuti oleh dollar AS. Dan orang-orang menjadi panik. Harga emaspun langsung jatuh, meskipun tertolong oleh faktor-faktor tehnikal.

Namun aksi jual besar-besaran atas emas dengan cepat berbalik pada hari Jumat dengan emas mendapatkan dorongan naik dari laporan employment AS untuk bulan Mei yang mengecewakan, dimana Non-farm Payrolls bulan Mei hanya bertambah 559.000, yang adalah di bawah daripada yang diperkirakan sebesar 671.000.

Melemahnya data ekonomi adalah baik bagi emas. Kebanyakan orang berpikir laporan employment Non-Farm Payrolls (NFP) AS akan mengatasi daripada yang diperkirakan sebagaimana dengan yang ditunjukkan oleh data dari ADP dari sektor swasta pada hari Kamis. Ternyata NFP yang keluar sebaliknya, lebih kecil daripada yang diperkirakan. Apabila employment AS masih terus lambat, the Fed tidak akan melihat inflasi yang terjadi sekarang ini sebagai suatu isu atau masalah. Dan yields obligasi AS juga tidak akan bereaksi naik, yang berarti sesuatu yang baik bagi emas.

Selain itu, laporan employment yang lebih terperinci menunjukkan bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja tetap rendah. Hal ini berarti the Fed akan terus mengakomodasi sepanjang diperlukan agar tingkat partisipasi tenaga kerja bisa meningkat.

Secara keseluruhan, tren bullish emas masih tetap utuh.
Tren naik harga emas kelihatannya akan bisa berlanjut terus berdasarkan data employment Non-Farm Payrolls bulan Mei. Emas kemungkinan akan mencoba balik kembali ke ketinggian bulan Agustus. Emas bahkan bisa naik kembali ke $1,920 pada minggu ini. Satu-satunya hal yang dapat mengganggu kenaikan harga emas adalah apabila ada tanda – tanda baru mengenai pengetatan kebijakan moneter.

Uang yang baru akan mengalir ke pasar emas sekali emas berhasil menembus breakeven point pada tahun ini, yang berada di sekitar $1,915 per ons. Begitu harga emas sudah berada di atas $1,900, para trader dan investor emas akan menyerbu kea rah $1,920.

Emas akan diperdagangkan di rentang harga yang baru diantara $1,855 dengan $1,935 dengan $1,920 merupakan batas atas yang ditargetkan untuk dicapai pada minggu ini.

Investor juga harus mengamati dengan seksama yields treasury AS dan setiap berita mengenai inflasi yang baru, terutama dengan pasar sedang menyoroti pertemuan kebijakan moneter dari the Fed yang berikutnya yang akan diadakan pada tanggal 16 Juni.

Banyak hal tergantung kepada apa yang the Fed akan katakan kepada pasar. Bank AS ini akan harus melihat employment yang penuh sebelum melakukan pengetatan. Jadi kemungkinan mereka akan melakukan banyak langkah dalam hal pengetatan. Mereka kemungkinan bisa mulai dengan obligasi lebih dahulu dan melihat apakah yang akan terjadi. Apakah yields riil akan tetap akomodatif dan berada di teritori negatif?

The Fed telah mengambil resiko mempertahankan kebijakan yang sangat longgar terlalu lama dan kemungkinan mereka tidak akan segera memperketat kebijakan moneternya dan menaikkan tingkat bunga secepatnya.

Arah dari dollar AS yang tandem dengan kebijakan dari the Fed adalah esensiil bagi pasar emas.

“Support” terdekat menunggu di $1,885.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,870 dan kemudian $1,850. “Resistance” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,919 dan kemudian $1,940. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800