PT Rifan Financindo - Diawal perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (07/08), dolar AS kembali melemah terhadap beberapa rival utamanya dan juga secara indeks setelah perdagangan sebelumnya rebound moderat. Dolar AS hanya kuat terhadap poundsterling dan aussie.
Dolar AS tertekan semakin anjloknya
imbal hasil obligasi AS oleh pemburuan aset safe haven berkelanjutan
setelah posisi Yuan China yang kembali tertekan terhadap dolar AS di
level 7. Padahal perdagangan sebelumnya yuan sempat menguat ke level 6
terhadap dolar AS.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan
dolar AS terhadap mata uang utama lainnya sedang melemah 0,11 persen
dari penutupan sebelumnya ke posisi 97.53 setelah dibuka pada posisi
97.58 dan sempat naik ke posisi 97.85.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Anjloknya kembali Yuan China terhadap
dolar AS di level 7 membangkitkan kembali kekhawatiran pasar akan
ketegangan perang mata uang global sehingga perdagangan aset safe haven
marak kembali seperti obligasi dan yen Jepang. Akibatnya imbal hasil
obligasi anjlok ke bawah posisi 1,7% yaitu turun 0,03% ke posisi 1,68%,
terendah dalam lebih dari 3 tahun.
Sentimen risiko juga semakin terpukul
setelah Reserve Bank of New Zealand mengejutkan para investor dengan
memangkas suku bunga lebih dari yang diharapkan, menyoroti kekhawatiran
para pembuat kebijakan tentang ekonomi global.
Dolar turun 0,3% terhadap yen Jepang
menjadi 106,13 di perdagangan Asia, Yuan anjlok ke 7,0701 per dolar,
tidak jauh dari 7,1397 yang merupakan terendah sejak perdagangan
internasional dalam mata uang dimulai pada 2010.
Dolar Selandia Baru menghapus
keuntungan untuk diperdagangkan 0,7% lebih rendah pada $0,6471 setelah
Reserve Bank of New Zealand memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin
ke rekor terendah 1,00%, mengacaukan harapan untuk penurunan suku bunga
25 basis poin yang lebih kecil
Secara teknikal untuk perdagangan
selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center indeks dolar
diperkirakan turun ke posisi support di 97.25 – 96.52. Dan jika
terjadi pergerakan sebaliknya akan mendaki ke posisi resisten 97.90 –
98.85. PT Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews