Rifanfinancindo - Diawal perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (06/08), dolar AS terpantau semakin lemah terhadap beberapa rival utamanya dan juga secara indeks. Posisi bearish pagi ini memperpanjang tekanan perdagangan pekan lalu setelah Presiden Trump memecahkan gencatan senjata perang dagang AS-China.
Anjloknya dolar AS terhadap banyak rival utamanya juga dipicu oleh penurunan lanjutan imbal hasil obligasi AS khususnya untuk tenor 10-tahun yang kini sedang turun ke posisi 1,72%, yang merupakan posisi tereburuk sejak November 2016.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya sedang melemah 0,17 persen dari penutupan sebelumnya ke posisi 97.36 setelah dibuka pada posisi 97.52 dan sempat turun ke posisi 97.12.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Pelemahan lanjutan dolar AS pagi ini dipengaruhi berita China akan melakukan serangan balik dan kemudian Presiden Trump memanaskan tensi perang dengan menuduh China melakukan manipulasi mata uangnya dengan mendevaluasi yuan.
Sejak perdagangan kemarin, posisi yuan telah jatuh ke level 7 terhadap dolar AS yang merupakan posisi terendah dalam 11 tahun di posisi 7.1399. Kini yuan menguat 0,18 terhadap dolar AS pada posisi 7.0854.
Secara teknikal , untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center indeks dolar diperkirakan turun ke posisi support di 97.10 – 96.52. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan mendaki ke posisi resisten 97.65 – 98.85. Rifanfinancindo.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar