English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 03 Agustus 2018

Berbagi Pengalaman Setelah 3 Bulan Bekerja di PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Tanggal 2 Februari 2018 aku mendaftar di PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA cabang AXA TOWER dari Lowongan yang ada di salah satu sosial media, singkat cerita bersama sekitar 42 orang dari berbagi latar pendidikan yang berbeda untuk menjadi staf. Kesan pertama diriku begitu impressive ketika aku pertama kali memasuki kantornya, sambil bertanya dalam hati “PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ini perusahaan yang bergerak dibidang apa ya?”

Hari pertama psycho test menjadi jamuan utama untuk bisa bergabung diperusahaan ini begitupun dengan hari kedua masih dengan tes yang sama namun berbeda soal dan hari ketiga pembagian kelompok untuk ditempatkan disetiap room/kantor karena dipastikan semua pendaftar lolos.

Bingung bercampur penasaran, nebdapat penjelasan bahwa “PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA itu adalah perusahaan pialang atau perusahaan invenstasi harga emas”. Yang pada intinya Kalau pembaca pernah mendengar investasi emas fisik maka lain halnya dengan emas nilai yang di mana diemas nilai ini kita berinvestasi pada pergerakan harga emas yang bukan lagi emas fisik.

Berbagai macam sumber informasi aku gali untuk mengetahui lebih jauh mengenai perusahaan ini dan“google” adalah salah satu cara yang paling ampuh. Setelah memasukkan kata kunci “PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA ” opini negatif bermunculan dari berbagai sumber baik diblog maupun media berita online seperti yang tertera pada salah situs website media berita online dan blog ini atau ini.

Kedua media online tersebut membahas tentang plus dan minus PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA  dan pada saat aku mengetahui hal itu aku sempat goyah dan ragu untuk bergabung di perusahaan ini. Namun karena rasa penasaran yang besar terhadap perusahaan ini aku masih tetap memutuskan untuk bergabung.

Selama seminggu aku dan yang lainnya mendapatkan pelatihan atau training dalam room masing-masing. Selama ditraining aku banyak mendapatkan penjelasan mengenai perusahaan tersebut dan pada saat diberi kesempatan untuk bertanya tanpa ragu aku bertanya kepada mereka mengenai opini-opini negatif yang menyerang perusahaan ini.

Kami banyak berdiskusi lebih jauh mengenai keunggulan perusahaan pialang ini dibanding dengan perusahaan pialang lainnya terutama yang paling penting untuk aku ketahui adalah legalitas perusahaan ini yang menurut aku legalitas perusahaan ini tak bisa diragukan lagi. Aku bisa mengambil kesimpulan bahwa perusahaan ini sangat sehat dan jauh dari opini opini negatif.

Seminggu berlalu setelah aku tahu semua mengenai perusahaan ini, keraguan itu mulai hilang dan yang paling aku sukai selama seminggu itu adalah aku banyak mendapatkan ilmu yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya yaitu cara bagaimana menghitung keuntungan emas fisik maupun emas nilai karena ternyata emas nilai jauh lebih menguntungkan dibanding dengan emas fisik dengan modal yang sama, juga cara bagaimana membaca pergerakan kurva emas dan cara megetahui harga emas pergramperhari berdasarkan pergerakan kurva emas.

Yang pastinya dimasa muda seperti ini aku masih sangat haus akan ilmu sehingga hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa aku masih ingin bertahan.

Kurang lebih hampir sebulan berlalu dan sudah banyak hal yang aku pelajari. Tidak hanya belajar seperti yang aku katakan sebelumnya tetapi akujuga banyak belajar dari mereka arti sebuah kekeluargaan, kekeluargaan yang begitu kental, kebersamaan yang begitu kuat, rasa berbagi yang menurutku jarang aku dapatkan pada teman-teman aku sebelumnya.

Sampai saat ini aku sudah hampir 6 bulan bergabung di PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA dan sudah berada di level BsM yang sudah mempunyai beberapa staff yang berada di level bawahku, dan menurutku pendapatan yang aku peroleh sangat lebih tinggi dari pada jika aku bekerja di Pabrik ato staff perkantoraan lainnya.

Doain ya supaya aku dan Team ku bisa sukses di bisnis yang aku jalani saat ini bersama PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Amin.

Semoga sedikit tulisanku ini bisa manjadi Inspirasi bagi semua para pencari kerja yang saat ini berkelut dengan berbagai LOWONGAN PEKERJAAN, dan bisa mengubah pandangan bahwa perkerjaan sebagai Marketing itu bukanlah pekerjaan yang sulit dan  tanpa harapan. Malah Marketing adalah posisi yang jalan paling cepat untuk kita meraih suskes untuk masa depan kita dan keluarga yang kita sayangi.

Salam sukses dan tetap Semangat!!

Indkes MSCI Asia Pasifik Perlahan Turun Sementara Nikkei Dan Kospi Naik Tipis



Rifan Financindo - Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang .MIAPJ0000PUS beringsut turun 0,03 persen. Indeks ini telah turun sekitar 0,6 persen selama minggu ini, dan bahkan kemarin telah merosot ke dua minggu tertinggi dampak ketegangan perdagangan AS-China.

Indeks Jepang, Nikkei N225 naik 0,25 persen dan Korea Selatan KOSPI .KS11 naik tipis 0,32 persen, karena mendapat dukungan dari kenaikan saham-saham AS semalam.

Saham-saham teknologi mendorong S & P 500 dan Nasdaq .IXIC lebih tinggi pada Kamis, didorong oleh saham Apple (AAPL.O), sebagai pembuat iPhone telah menjadi perusahaan publik AS pertama yang memiliki modal senilai satu triliun dolar.

Baca juga :

Dalam valuta asing, indeks dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama DXY memperpanjang kenaikan semalam dan naik ke tertinggi dua minggu dari 95,209.

Ketegangan perdagangan terlihat mendorong permintaan untuk mata uang AS, dengan penurunan oleh pound memberikan peningkatan tambahan.

Sterling GBP = D3 turun lebih dari 0,8 persen pada hari Kamis meskipun Bank of England mengangkat suku bunga, setelah Gubernur Mark Carney mengatakan kebijakan moneter yang diperlukan adalah kebijakan yang “berjalan tidak berlari” dan menyatakan keprihatinan tentang risiko urusan Brexit yang terkatung-katung.

Euro bergerak datar pada $ 1,1586 EUR = setelah kehilangan 0,6 persen pada hari sebelumnya.

Meningkatnya kekhawatiran atas kondisi politik di Italia menekan euro, dengan imbal hasil obligasi negara naik ke tertinggi dua bulan menyusul tulisn di media yang melaporkan tentang hasil pertemuan pemerintah mengenai anggaran, menghidupkan kembali kekhawatiran pasar tentang ketegangan di dalam koalisi yang berkuasa.

Dolar naik 0,1 persen menjadi 111,75 yen, setelah memperoleh sekitar 0,6 persen minggu ini. Dolar menerima dorongan besar terhadap yen awal pekan ini setelah Bank of Japan mengeluarkan kebijakan moneter yang tetap pada komitmen untuk menjaga suku bunga rendah.

Pasar keuangan juga sedang menunggu laporan pekerjaan bulan Juli AS yang akan dirilis hari ini.

Menurut survei para ekonom Reuters, data Non Farm Payrolls mungkin meningkat dengan 190.000 pekerjaan pada bulan Juli setelah meningkat sebesar 213.000 pada bulan Juni.

Minyak mentah Brent berjangka LCOc 1 turun 0,25 persen menjadi $ 73,26 per barel setelah melonjak 1,5 persen pada Kamis. Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 02 Agustus 2018

Naik Terbatas, IHSG Sendirian Menghijau di Bursa Asia


PT Rifan Financindo - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Investor asing lanjutkan aksi beli menjadi katalis positif pada awal sesi perdagangan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (2/8/2018), IHSG naik terbatas 6,16 poin atau 0,10 persen ke posisi 6.039,58. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat tipis 7,01 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.040. Indeks saham LQ45 menanjak 0,30 persen ke posisi 957,47. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 136 saam menguat sehingga angkat IHSG. Sedangkan 62 saham melemah dan 111 saham diam di tempat.




Baca juga :

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di posisi tertinggi 6.055,06 dan terendah 6.035,06. Total frekuensi perdagangan saham tercatat 24.105 kali dengan volume perdagangan saham 277,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 332,2 miliar.

Investor asing beli saham Rp 59,12 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.436.

Sebagian besar sektor saham sama-sama menguat dan melemah. Sektor saham keuangan naik 0,88 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur mendaki 0,76 persen. Sedangkan sektor saham perdagangan melemah 0,64 persen.

Saham-saham cetak penguatan terbesar antara lain saham RIGS naik 25 persen ke posisi Rp 290 per saham, saham PTSN mendaki 16,07 persen ke posisi Rp 390 per saham, dan saham TCPI melonjak 14,33 persen ke posisi Rp 3.670 per saham.

Sedangkan posisi yang tertekan antara lain saham INPP melemah 20,78 persen ke posisi Rp 610 per saham, saham TRIO tergelincir 7,26 persen ke posisi Rp 575 per saham, dan saham MYOH susut 3,45 persen ke posisi Rp 840 per saham.

Di bursa Asia, sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng susut 1,25 persen, indeks saham Shanghai melemah 1,42 persen, indeks saham Singapura merosot 1,34 persen, indeks saham Taiwan turun 0,80 persen dan indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,33 persen.

Riset PT Artha Sekuritas menyebutkan IHSG akan menguat didorong data inflasi membaik. Di sisi lain, pengumuman suku bunga acuan the Federal Reserve akan sebabkan tingginya fluktuasi harga saham. IHSG akan terkonsolidasi dalam jangka pendek. PT Rifan Financido.


Sumber : Liputan 6

Rabu, 01 Agustus 2018

Saham Asia Bergerak Naik, PMI Australia Terendah Dua Tahun


Rifanfinancindo - Saham Asia dibuka lebih tinggi pada hari Rabu, mengikuti menguatnya Wall Street setelah laporan bahwa Washington berencana untuk menaikkan tarif atas $ 200 miliar barang-barang Tiongkok.

Pasar global beringsut lebih tinggi pada hari Selasa, dibantu oleh laporan Bloomberg bahwa AS dan China berusaha untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan untuk meredakan pertempuran atas tarif impor.

Rencana AS yang merencanakan tarif 25 persen atas $ 200 miliar impor China telah menyuntikkan ketidakpastian kembali ke pasar keuangan, nilai tukar yuan lepas pantai dan dolar Australia bergerak lebih rendah.

Baca juga :


Di Asia, indeks MSCI yang paling luas di Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen, sementara indeks saham Jepang Nikkei naik 0,6 persen, dan indeks S & P E-mini berjangka bergerak datar di level 2816,5 setelah sebelumnya naik lebih tinggi.

Pada penutupan Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,43 persen menjadi 25.415,19, S & P 500 naik 0,49 persen menjadi 2.816,29 dan Nasdaq Composite bertambah 0,55 persen menjadi 7.671,79.

Di bursa saham China, investor menepis kekhawatiran perang perdagangan, dimana indeks Shanghai Composite naik 0,5 persen pada awal perdagangan, saham-saham unggulan juga naik 0,5 persen.
Saham teknologi di seluruh wilayah mungkin menjadi dorongan setelah Apple Inc. mengalahkan ekspektasi Wall Street untuk hasil kuartalannya berkat penjualan kuat dari iPhone X. Saham perusahaan ini naik 3,4 persen menjadi $ 196,80 setelah jam kerja perdagangan.

Investor juga akan mengawasi data ekonomi dari seluruh kawasan, termasuk angka aktivitas manufaktur dari China, untuk indikasi prospek ekonomi global.

Data dari Australia menunjukkan perlambatan dalam aktivitas manufaktur pada bulan Juli, dengan indeks manajer pembelian Commonwealth Bank / Markit pada tingkat terendah dalam hampir dua tahun.

Saham Australia bergerak lebih rendah 0,1 persen setelah sebelumnya bergerak lebih tinggi pada hari Rabu.

Pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada hari Rabu dan Bank of England pada hari Kamis juga akan membuat beberapa investor berjaga-jaga dimana bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Imbal hasil pada benchmark Treasury 10-tahun AS tercatat berada di 2,9617 persen, dibandingkan dengan penutupan AS sebesar 2,964 persen pada Selasa.

Imbal hasil obligasi dua tahun AS, yang naik dengan ekspektasi para trader terhadap suku bunga Fed yang lebih tinggi, menyentuh 2,6694 persen dibandingkan dengan penutupan AS dari 2,669 persen.
Dolar bergerak datar terhadap yen di 111,85.

Euro turun 0,1 persen menjadi $ 1,1685. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam saingan utama, naik 0,1 persen menjadi 94,564.

Minyak mentah AS merosot 0,7 persen pada $ 68,29 per barel. Minyak mentah Brent menyerah 0,4 persen menjadi $ 73,89 per barel.

Harga emas di pasar spot anjlok 0,1 persen menjadi $ 1,222.09 per ounce. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 31 Juli 2018

Saham Twitter dan Intel Bebani Wall Street


Rifan Financindo - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah menjelang akhir pekan didorong saham Intel dan Twitter. Kinerja tak sesuai harapan menekan saham Twitter.

Pelemahan wall street juga terjadi di tengah ekonomi AS tumbuh kuat pada kuartal II 2018. Tercatat ekonomi AS tumbuh 4,1 persen.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat (Sabtu pagi WIB), indeks saham Nasdaq susut 1,46 persen ke posisi 7.737,42, dan catatkan penurunan terbesar sejak 27 Juni.

Baca juga :


Indeks saham S&P 500 melemah 0,7 persen ke posisi 2.828,82. Dengan sektor saham teknologi susut dua persen menekan laju indeks saham acuan S&P 500. Sementara itu, indeks saham Dow Jones merosot 76,01 poin ke posisi 25.451,06.

Sektor saham teknologi melemah dalam dua hari ini. Pada Kamis, sektor saham teknologi susut lebih dari 1,5 persen didorong saham Facebook catatkan penurunan terbesar.

Kemudian pada Jumat, saham Intel dan Twitter alami pelemahan usai merilis kinerja kuartalan terbaru. Penurunan terjadi usai Departemen Perdagangan mengumumkan ekonomi AS tumbuh dalam tingkat cepat sejak kuartal III 2014.

"Ketika perusahaan-perusahaan berkembang terutama perusahaan teknologi dihargai dengan sempurna. Harga untuk tidak ketidaksempurnaan cukup tinggi. Sementara itu, apresiasi untuk kalahkan penghasilan adalah jauh lebih rendah dari biasanya. Ini adalah konsekuensi ketika pasar menguat," ujar Michael Arone, Chief Investment Strategist State Street Global Advisors, seperti dikutip dari laman CNBC, Sabtu (28/7/2018).

Saham Intel turun lebih dari 8,5 persen usai umumkan penundaan chiep generasi selanjutnya. Namun, perseroan melaporkan laba lebih baik dari harapan. Sedangkan saham Twitter susut lebih dari 20 persen usai menyatakan jumlah pengguna aktif bulanan turun.

Saham Facebook dan Apple ikuti Twitter dan Intel. Saham Facebook turun 0,8 persen dan Apple melemah 1,7 persen. Sedangkan saham Netflix dan Alphabet melemah lebih dari dua persen di wall street. Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Senin, 30 Juli 2018

Nikkei 224 Dan Kospi Turun, Pasar Asia Tunggu BOJ



PT Rifan Financindo - Saham Asia turun pada Senin pagi, karena pasar mengambil isyarat dari penurunan di sesi terakhir Wall Street, dengan fokus minggu ini beralih ke Bank of Japan dan Bank of England.

Nikkei 225 turun 0,69 persen, dengan penurunan dalam utilitas, energi dan farmasi yang membebani indeks keseluruhan di pagi hari.Demikian juga dengan indeks saham-saham unggulan Topix diperdagangkan lebih rendah sebesar 0,47 persen.

Di tempat lain, Kospi turun 0,48 persen di tengah kerugian dalam saham-saham teknologi seperti Samsung Electronics yang kehilangan 0,75 persen dan SK Hynix turun 1,03 persen.


Baca juga :
Indeks S & P / ASX 200 melemah 0,58 persen dimana saham-saham telekomunikasi diperdagangkan di wilayah negatif. Kerugian di pagi hari ini dipimpin oleh penurunan saham konsumen subindex diskresioner, bank-bank yang termasuk “Big Four” diperdagangkan lebih rendah.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun tipis sebesar 0,3 persen, atau 76,01 poin menjadi 25,451.06, S & P 500 selesai sesi rendah sebesar 0,66 persen pada 2,818.82 dan Nasdaq Composite turun 1,46 persen menjadi 7,737.42.

Dalam valuta asing, mata uang AS mulai bergerak stabil setelah turun pada hari Jumat, dengan indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang, diperdagangkan terakhir di 94.662.

Terhadap yen, dolar stabil di 110,93 pada 08:05 HK / SIN menjelang Bank of Jepang pernyataan kebijakan moneter pada Selasa. Bank sentral dimulai pertemuan kebijakan pada hari Senin.

Komite Pasar Terbuka Federal Federal Reserve akan memulai pertemuan dua hari pada hari Selasa, dengan bank sentral diperkirakan akan mengumumkan keputusannya pada hari Rabu.

Di sisi komoditas, minyak mentah Brent berjangka sebagian besar menguat pada $ 74,31 per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 0,38 persen diperdagangkan pada $ 68,95. PT Rifan Financindo.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 27 Juli 2018

Bursa Asia Akhir Pekan Bergerak Mixed; Indeks Nikkei dan ASX 200 Positif


Rifanfinancindo - Bursa Saham Asia bergerak mixed pada Jumat siang (27/07) mengikuti hasil campuran juga dari bursa Wall Street.

Indeks Nikkei 225 naik lebih tinggi 0,34 persen. Kemajuan indeks terbats karena sektor broker sekuritas turun 2,74 persen, dengan Nomura jatuh 5,92 persen setelah melaporkan laba bersih pada kuartal yang berakhir pada Juni turun menjadi 5,2 miliar yen ($ 46,8 juta), dibandingkan dengan 56,9 miliar yen pada tahun lalu.

Indeks Kospi Korea Selatan bergerak naik 0,11 persen pada 2291.61.

Di Australia, indeks ASX 200 mencatat keuntungan yang meyakinkan 0,72 persen, dengan indeks dipimpin lebih tinggi oleh subindex teknologi informasi.

Baca juga :
  
Pasar di China diperdagangkan lebih rendah, dengan indeks Shanghai turun tipis 0,06 persen.

Di Hong Kong, Indeks Hang Seng mereda 0,04 persen pada 28769.49, dengan penurunan yang disebabkan oleh penurunan sektor material.

Bursa Saham AS bervariasi semalam, dengan teknologi tertekan setelah Facebook melaporkan pendapatan kuartal kedua yang meleset dari perkiraan setelah pasar tutup pada Kamis dinihari tadi. Saham raksasa media sosial turun 18,96 persen, menderita hari terburuk mereka, di belakang hasil tersebut.

Penurunan teknologi membuat indeks Nasdaq mencatat hari terburuknya sekitar sebulan, jatuh 1,01 persen menjadi 7.852,19, meskipun indeks AS lainnya lebih stabil.

Di sisi perdagangan, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan kepada CNBC pada hari Kamis bahwa AS membuat kemajuan pada Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dan berharap untuk mendapatkan kesepakatan dalam waktu dekat.

Dalam penggerak individu, saham BHP naik 2,13 persen di Australia setelah perusahaan mengumumkan akan menjual aset AS-nya sebesar $ 10,8 miliar. BHP mengatakan pihaknya mengharapkan biaya sekitar $ 2,8 miliar pasca pajak di tahun keuangan 2018.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia akan bergerak mixed mengikuti bursa Wall Street. Disamping itu dengan belum adanya data penggerak, membuat indeks berpotensi bergerak mixed mengikuti sentimen masing-masing. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800