PT Rifan Financindo - Bursa saham Asia diperdagangkan menguat pada pembukaan hari ini (11/5/2018). Pencapaian tersebut mengekor wall street yang mencatat kenaikan selama enam hari berturut-turut dengan dukungan beberapa sentimen positif.
Dilansir dari CNBC, indeks saham Nikkei Jepang menanjak 0,68 persen dan indeks saham Topix melaju 0,55 persen. Sektor saham material melemah, namun berhasil diimbangi kenaikan sektor saham teknologi dan keuangan.
Baca juga :
Melongok indeks saham S&P/ASX 200 Sydney pun menguat tipis 0,25
persen di tengah pelemahan di sektor saham keuangan yang diperdagangkan
lebih rendah 0,29 persen.- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Sementara itu, bursa saham Malaysia libur menyusul kemenangan Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia baru pada pemilihan umum (pemilu) baru-baru ini.
Penguatan bursa saham Asia pagi ini mengikuti jejak wall street dengan seluruh indeks utama mencetak keuntungan. Faktor pendorongnya, yakni data realisasi inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan.
Inflasi AS naik 0,2 persen pada April 2018 atau lebih rendah dari ekspetasi para ekonom 0,3 persen. Capaian ini meredakan kekhawatiran investor tentang kebijakan pengetatan moneter oleh The Fed.
Pelaku pasar memandang, Bank Sentral AS tidak akan terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga acuannya tahun ini.
Kondisi geopolitik di Timur Tengah masih menjadi fokus investor. Harga minyak bergerak mendatar di tengah kekhawatiran investor atas dampak dari sanksi baru AS, yakni ekspor minyak Iran. Presiden AS Donald Trump juga telah menarik diri dari perjanjikan nuklir Iran.
Di komoditas minyak, Analis Bank of America Merrill Lynch memprediksi harga minyak mentah Brent bisa menjulang hingga USD 100 per barel yang dipengaruhi ketegangan geopolitik.
Pada perdagangan Kamis, harga minyak West Texas Intermediate AS naik 0,18 persen ke posisi USD 71,49 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Brent berjangka naik 0,05 persen ke posisi USD 77,51 per barel.
Indeks dolar terhadap beberapa mata uang utama tergelincir setelah pengumuman data inflasi. Indeks dolar diperdagangkan 92,720 atau melemah setelah menyentuh level 93,42 pada awal pekan ini. Terhadap mata uang Yen Jepang, dolar AS diperdagangkan 109,51. PT RIfan Financindo.
Sumber : Liputan 6