Rifanfinancindo - Bursa Asia bergerak bervariasi pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini, usai pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa AS akan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran.
Mengutip CNBC, Rabu (9/5/2018), indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,38 persen. Indeks keuangan dan teknologi menjadi pemberat utama gerak indeks saham acuan di Jepang tersebut. Namun, sektor migas dan tambang mampu menahan pelemahan ke level yang lebih dalam.
Di Korea Selatan, indeks acuan Kospi bergerak mendatar. Sedangkan di Australia, indeks S&P/ASX 200 tertekan 0,22 persen karena pelemahan sektor keuangan.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Pada Selasa kemarin Presiden AS Donald Trump menepati janji pada saat masa kampanye untuk menarik diri dari perjanjian Iran yang dibuat pada 2015 lalu. Amerika Serikat (AS) tetap memberikan sanksi kepada Iran.
Dalam perjanjian tersebut, sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh AS dan negara Eropa, seperti Jerman dan Prancis, akan secara bertahap dikurangi jika Iran membatasi pengembangan nuklir.
Iran menyatakan akan tetap berkomitmen pada perjanjian tersebut dan terus melakukan negosiasi dengan pihak-pihak lainnya. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar