PT. Rifan Financindo Berjangka, Sebagai manufaktur di sektor 3C (computer, communication, and consumer-electronics), Foxconn telah mendominasi di kalangan perusahaan Eropa, Jepang, dan Amerika.
Pabrikan yang bermarkas di Taiwan tersebut memiliki kualitas tinggi sehingga dipercaya berbagai perusahaan seperti Apple, Amazon, Sony, BlackBerry, Xiaomi, Motorola, Huawei, dan lainnya.
Perusahaan yang didirikan oleh Terry Gou pada 1974 dengan nama Hon Hai Precision Industry Company Ltd ini memiliki keunggulan kompetitif yang berasal dari model bisnis eCMMS.
eCMMS merupakan singkatan dari e-enabled components, modules, moves, and services. Ini adalah model bisnis one stop shopping vertikal yang mengintegrasikan kemampuan mekanik, listrik, dan optik sekaligus.
Ini mencakup solusi mulai dari pencetakan, perkakas, bagian mekanis, komponen, modul, sistem perakitan, desain, manufaktur, pemeliharaan, logistik, dan lain-lain.
CEO Foxconn, Terry Gou mengatakan, proses ini digunakan di sektor manufaktur yang melibatkan penggunaan komputer untuk mengontrol peralatan mesin (computer numeric control).
"Yang mencakup internal structure and processing, the antenna structure processing, screen structure processing, 3D side hoe machining, 360 drilling Qieja, structure end milling, dan overall polishing process," ujarnya dalam keterangan resmi kepada Okezone, Rabu (8/6/2016).
"Semuanya dilakukan dengan ketelitian tingkat tingggi menggunakan teknologi mutakhir," tambahnya.
Menurut Terry, hal yang sama juga dilakukan pada produksi iPhone. Namun prosesnya lebih rumit lagi karena tiap komponennya didatangkan dari berbagai negara, kemudian disatukan dan dirakit di pabrik Foxconn sebelum diedarkan ke seluruh dunia.
Proses Pembuatan {Smartphone} di Foxconn
Foxconn dikenal sebagai produsen untuk smartphone maupun tablet populer seperti iPhone, iPad, Amazon Kindle, Sony Xperia, dan lainnya. Mereka juga memproduksi beberapa perangkat smartphone yang terlibat dari pengembangan sejak awal.
Perusahaan yang berkantor pusat di Taiwan ini menerapkan standar kualitas level tinggi dalam memproduksi setiap perangkat.
Sebagai contoh saat mereka memproduksi smartphone InFocus, proses desainnya bodinya dibuat dengan keahlian yang presisi memakai logam dengan 8 CNC process.
(Proses
Pembuatan smartphone di Pabrikan Foxconn).
Memperkuat Sumber Daya dengan Robot
Foxconn melakukan inovasi demi terus meningkatkan kualitas produksi. Sebagai upaya untuk meningkatkan teknologi otonom demi kelancaran produksi, Foxconn belum lama ini mengaplikasikan robot.
Karena pekerjaan yang mengandalkan robot sifatnya monoton dan hanya mengandalkan fisik. Perusahaan menggunakan robot untuk mengurangi tugas yang sifatnya repetitif atau berulang-ulang yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.
Sehingga dengan adanya bantuan robot ini, maka pekerja manusia bisa lebih fokus ke bagian manufaktur lain seperti riset dan pengembangan (R&D) dan kontrol kualitas.
Dengan kata lain, Foxconn akan terus memanfaatkan tenaga robot otonom dan kekuatan manusia untuk bersinergi dalam operasi manufaktur sehingga baik kualitas maupun kuantitas produksi bisa meningkat secara signifikan.
Seperti dikethaui, Foxconn memproduksi berbagai jenis perangkat seperti wearable, smartphone, tablet, notebook, komputer desktop, TV portable, papan tulis digital, signage digital, kendaraan listrik, dan robot.
Selain itu, mereka juga mengembangkan produk jaringan dan solusi untuk internet, internet of things, dan smart grid.
(Suasana Pekerja di Pabrikan Foxconn).
Sumber : Okezone