Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini kembali terjadi penurunan akibat sentiment negatif yang dibawa oleh bursa saham Wall Street (1/10). Bursa Jepang melanjutkan pelemahannya kemarin yang membawa indeks benchmark Nikkei ditutup pada level penutupan paling rendah dalam satu minggu belakangan.
Hari ini para pelaku pasar menantikan rilis data PMI manufaktur resmi dari pemerintah Tiongkok. Data PMI manufaktur final dari HSBC yang dirilis kemarin menunjukkan tidak ada perubahan dibandingkan dengan bulan Agustus, tetap di level 50.2 poin.
Hari ini rilis data Tankan Manufacturing Index dari bank sentral Jepang menunjukkan kenaikan, akan tetapi sentiment positif tersebut dihambat oleh data Tankan Non Manufacturing Index yang justru turun dari bulan sebelumnya.
Saham-saham eksportir mengalami penurunan yang signifikan. Mitsubishi Motors memimpin penurunan di sektor eksportir, anjlok lebih dari 3 persen. Hari ini yen terpantau rebound setelah kemarin kembali menyentuh level terendah dalam 6 tahun belakangan.
Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami penurunan yang lumayan. Indeks spot tersebut dibuka turun sebesar 31.18 poin atau setara dengan 0.19 persen dan berada pada posisi 16142.34 poin. Sepanjang bulan September lalu indeks Nikkei tersebut telah mengalami kenaikan tajam sebesar 5 persen.
Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 16180 pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan sebesar 45 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Centre memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 16150 – 16350 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Hari ini para pelaku pasar menantikan rilis data PMI manufaktur resmi dari pemerintah Tiongkok. Data PMI manufaktur final dari HSBC yang dirilis kemarin menunjukkan tidak ada perubahan dibandingkan dengan bulan Agustus, tetap di level 50.2 poin.
Hari ini rilis data Tankan Manufacturing Index dari bank sentral Jepang menunjukkan kenaikan, akan tetapi sentiment positif tersebut dihambat oleh data Tankan Non Manufacturing Index yang justru turun dari bulan sebelumnya.
Saham-saham eksportir mengalami penurunan yang signifikan. Mitsubishi Motors memimpin penurunan di sektor eksportir, anjlok lebih dari 3 persen. Hari ini yen terpantau rebound setelah kemarin kembali menyentuh level terendah dalam 6 tahun belakangan.
Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami penurunan yang lumayan. Indeks spot tersebut dibuka turun sebesar 31.18 poin atau setara dengan 0.19 persen dan berada pada posisi 16142.34 poin. Sepanjang bulan September lalu indeks Nikkei tersebut telah mengalami kenaikan tajam sebesar 5 persen.
Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami pembukaan pada posisi 16180 pagi ini. Indeks berjangka tersebut mengalami kenaikan sebesar 45 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Centre memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 16150 – 16350 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia