English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 19 Agustus 2014

Pelemahan Rupiah Naikkan Harga Emas Batangan


Logam Mulia Antam menaikkan harga emas batangannya pada perdagangan hari ini (19/8) dan berlawanan dengan harga emas global yang semakin anjok pada penutupan perdagangan internasional dini hari tadi. Perbedaan harga ini disebabkan pelemahan kurs Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan antar bank kemarin sore( 18/8).

Antam menaikkan harga emas batangannya Rp.1000 dari perdagangan hari sebelumnya yang sudah diturunkan dari harga emas akhir pekan lalu. Alasan Antam menaikkan harga emasnya disebabkan dengan melemahnya kurs Rupiah ke Rp.11.687 yang melemah 10 poin dari perdagangan sebelumnya. 

Harga emas batangan untuk minted bars ukuran 1 gram di jual Rp.531.000/gram dengan harga buyback yang diturunkan Rp.1000 dari perdagangan sebelumnya menjadi Rp.479.000/gram. Untuk harga ukuran lainnya bervariatif sesuai dengan ukurannya seperti yang tampak di tabel bawah.

Tabel Harga Emas Batangan di Butik Emas Antam
Gram    Price/Bar     Price/Gr
500 245.800.000    491.600
250 123.000.000    492.000
100 49.250.000    492.500
50 24.650.000    493.000
25 12.350.000    494.000

Untuk pergerakan harga emas spot hari ini, analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan emas masih bergerak melemah menuju bolinger bawah 11 di level 1292.00 dengan level support di 1287.00-1289.00. Sedangkan perdagangan emas di pasar spot sesi Asia pagi ini dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya yang kini sedang bergerak terbatas di kisaran  1299,50 USD/t oz. Demikian juga  harga emas berjangka  yang diperdagangkan di bursa Shanghai untuk kontrak bulan Desember 2014 turun 0,65 Yuan ke level 258,35 Yuan.


Sumber : Vibiznews

Joel/Journalist/VM/VBN
Editor : Jul Allens

Senin, 18 Agustus 2014

Kapan Buy, Kapan Sell? (Part 1)

Ini barangkali pertanyaan yang paling mendasar bagi seorang trader. Hampir setiap hari selalu ada pertanyaan semacam ini di chat room yang membahas masalah trading. Atau, kalo bukan dalam bentuk pertanyaan, masalah ini muncul dalam keluhan semacam "kenapa aku buy dia turun, giliran aku sell dia naik?" Ok deh, untuk menjawab pertanyaan maupun menanggapi keluhan semacam itu, mari kita coba bahas di sini kapan kita sebaiknya buy dan kapan sell. Secara umum ada dua patokan dalam menentukan kapan kita sebaiknya buy, kapan kita sebaiknya sell.

buy_sell
Pertama: Buy ketika trend sedang naik (dan akan terus naik), Sell saat trend turun (dan akan terus turun). Metode ini menggunakan prinsip "follow the trend, trend is your friend". Identifikasi trend yang sedang terjadi di market kemudian ikuti saja. Mungkin anda bertanya, bagaimana cara mengidentifikasi trend? Ok, ini juga termasuk FAQ alias pertanyaan yang umum dan rutin juga. Saya akan coba memberi alternatif bagaimana mengidentifikasi trend.

Pada prinsipnya, cara identifikasi trend sangat tergantung pada type trader apa anda: Technicalist atau fundamentalist. Berapa lama anda biasa meng-hold satu posisi: apakah anda termasuk swinger, day trader atau scalper? Bagi trader yang mengandalkan analisis technical, trend biasanya diidentifikasi berdasarkan indicator. Ada banyak indicator yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi trend, antara lain yang mudah dan banyak digunakan adalah parabolic SAR dan "keluarga" Moving Average. Bahasan tentang bagaimana menggunakan dan membaca indikator ini sudah pernah saya bahas dalam artikel-artikel saya sebelumnya.

Kemudian tentang berapa lama anda akan meng-hold satu posisi, hal ini berkaitan erat dengan time frame yang akan anda jadikan patokan dalam ber-trading. Berbeda time frame, bisa jadi berbeda trend yang sedang terjadi. Bisa jadi meskipun trend jangka pendek saat ini sedang turun, kalau trend jangka panjang masih cenderung naik, dan jika anda berencana untuk meng-hold posisi dalam jangka panjang, tentunya sebaiknya anda mengambil posisi Buy. Trader swinger atau yang cenderung bermain longterm biasanya akan memilih time frame 4H keatas, sedangkan trader yang cenderung scalper atau biasa menghold posisi untuk jangka pendek, biasanya akan memilih time frame di bawah 30menit.

Ok, sekarang, bagaimana dengan trader yang cenderung fundamentalist? Berbeda dengan technicalist yang mengandalkan indikator, trader fundamentalist cenderung mengandalkan news dalam ber-trading. Jadi mereka memprediksi trend dengan memantau perkembangan berita-berita yang berhubungan dengan negara yang mata uangnya mereka trade-kan.

Secara mendasar: berita buruk berarti matauang negara tersebut akan cenderung turun. Sebaliknya, berita baik berarti matauang negara tersebut akan cenderung naik. Untuk menghadapi news jang memiliki high impact dan jangka pendek, mereka biasanya membaca arah market dengan membandingkan antara data forecast dan actual yang sehubungan dengan news tersebut. Hmm… sampai di sini anda mungkin bertanya-tanya adakah alternatif yang lain untuk mengidentifikasi trend? Atau barangkali anda males mengamati indikator untuk menjadi technicalist dan juga males mengikuti news untuk jadi fundamentalist?

Ada sih, sebenernya alternatif lain untuk mengidentifikasi dan mengikuti trend. Apaan tuh? Lah, kan saya udah pernah bahas tuh, tentang bagaimana membaca kekuatan buyer-seller di market. Coba baca-baca lagi deh. Intinya sih, tinggal ikuti aja sentimen mayoritas yang ada. Banyakan yang Buy kita ikutan Buy, banyakan yang Sell kita juga ikutan Sell. Simple kan?

Sampai di sini kita udah bahas tentang prinsip pertama dalam menentukan kapan buy, kapan sell. Trus, prinsip keduanya apa tuh? Mm… kita bahas besok aja deh yaa… hari ini saya belum nengok market nih. Kangen rasanya ngeliat chart bergerak lagi setelah 2 hari libur akhir pekan. Ok, sampe ketemu besok yaa!

Sumber : Seputar Forex

Bursa Hong Kong Terkoreksi dari Level Tertinggi dalam 6 Tahun


Pada perdagangan di bursa saham Hong Kong hari ini terpantau indeks hang seng cenderung mengalami penurunan (18/8). Bursa saham Hong Kong terpukul akibat aksi unjuk rasa yang terjadi di kota tersebut. Indeks terkoreksi setelah pada hari Jumat lalu sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi sejak bulan Juli 2008.

Puluhan ribu orang melakukan aksi unjuk rasa di Hong Kong pada hari Minggu kemarin untuk memprotes kampanye pro-demokrasi yang telah mengancam untuk menutup distrik keuangan di kota tersebut.

Hari ini bursa saham Hong Kong tampak memerah. Saham Cheung Kong mengalami penurunan sebesar 1.3 hkd menjadi 143.2 hkd. HSBC mengalami penurunan signifikan sebesar 1.00 hkd ke level 82.90 hkd. Hang Seng Bank melemah 1.10 hkd menjadi 129.30 hkd.

Indeks spot hang seng tergerus melemah. Indeks spot tersebut membukukan pelemahan sebesar 115.09 poin atau 0.46 persen dan berada di level 24839.85 poin.

Indeks berjangka hang seng alami pergerakan yang juga cenderung tertekan. Hari ini indeks mengalami pembukaan di posisi 24862 poin. Saat ini indeks berjangka hang seng telah mengalami penurunan dan mencapai level 24786 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka hang seng pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kondisi yang melemah. Indeks berjangka di bursa saham Hong Kong hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 24750 – 24950 poin.


Sumber : Vibiznews
                                                                                                                                                                
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Bursa Jepang Sideways, Kurang Arahan


Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi pergerakan yang cukup baik (18/8). Bursa saham Jepang menguat terbatas sementara bursa saham Asia tampak kurang memperoleh arahan. Kondisi sideways dan nyaris flat tampaknya akan mewarnai perdagangan di bursa saham Asia, termasuk Jepang pagi hari ini.

Bursa saham Amerika Serikat akhir pekan lalu ditutup mixed. Indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah sedangkan Nasdaq tampak mengalami peningkatan. Mixednya bursa AS tersebut disebabkan oleh sentiment positif membaiknya ekonomi AS dihadang oleh sentiment negatif kembali meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Hari ini di antara saham-saham yang melemah, Nikon tampak mengalami penurunan sebesar 0.8 persen. Sementara itu saham Rakuten mengalami penurunan nyaris sebesar 1 persen.

Harga saham Nintendo membatas penurunan di bursa Jepang. Hari ini saham perusahaan game tersebut mengalami kenaikan nyaris sebesar 2 persen. Japan Aviation Electronics tampak mengalami rally 2.3 persen setelah Jumat lalu sempat melemah.

Indeks spot Nikkei pagi hari ini naik amat tipis. Indeks spot hanya membukukan kenaikan sebesar 0.83 poin atau 0.01 persen di posisi 15319.13 poin. Indeks Nikkei tampak sempat tergelincir ke teritori negatif pagi hari ini.

Indeks berjangka Nikkei juga mengalami kondisi yang tidak jauh berbeda. Saat ini indeks berjangka berada pada posisi 15335 poin, naik tipis dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang berada di level 15270 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks berjangka berpotensi bergerak pada kisaran 15250 – 15400 poin.


Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

Harga Emas Melemah, Efek Putin di Akhir Pekan Tekan Harga Signifikan


Harga emas LLG pada perdagangan pekan lalu, 11-15 Agustus 2014, terpantau ditutup melemah secara agregat sepekan. Pelemahan harga emas LLG dipicu oleh dorongan faktor geopolitik global yang membaik meskipun perekonomian global sempat memberikan dorongan penguatan.

Pergerakan harga emas pada pekan lalu, terpantau gagal melanjutkan penguatan pada pekan sebelumnya. Dorongan bursa saham global yang menguat akibat pelemahan geopolitik menjadi momok pada pergerakan harga emas pekan lalu. Meskipun demikian, data-data perekonomian global yang cenderung negatif, masih membuat pergerakan melemah emas relatif terbatas pekan lalu.

Pola investasi para investor terhadap risiko dari kondisi global yang masih belum stabil masih menjadi trend penggerak harga emas di awal pekan lalu. Isu dari kelanjutan konflik Ukraina-Rusia yang relatif mereda membuat pergerakan bursa saham mengalami penguatan yang berimbas pada melemahnya harga emas akibat penurunan investasi safe haven.

Namun, rilis data sentimen perekonomian Jerman oleh ZEW yang jatuh hingga ke level 8,6 dari 27,2 serta jauh dari ekspektasi di 18,2, berhasil memicu harga emas pada perdagangan hari ke-2 pekan lalu. Hal tersebut disebabkan oleh indikasi melemahnya pengaruh negara dengan perekonomian terkuat Eropa tersebut akibat kuatnya perhatian pasar ke konflik Ukraina-Rusia.

Setelah terdorong oleh kekhawatiran akan perekonomian Eropa, harga emas kembali terdorong menguat pada perdagangan selanjutnya akibat sentimen perekonomian AS. Sejalan dengan pelemahan sentimen perekonomian Jerman, sektor ritel AS yang melemah, memberikan dorongan penguatan pada harga emas. Berdasarkan data yang rilis pekan lali. Produktivitas sektor retail AS jatuh ke level 3,7% dari 4,3% dan melenceng jauh dari ekspektasi di 4,58%.

Walaupun terdorong positif oleh lesunya sektor retail AS, pergerakan pada perdagangan hari ke-3 tersebut tertahan oleh  data perekonomian Inggris. Data pekerja Inggris yang dilaporkan membaik pada pekan lalu memicu pelemahan demand safe haven di kawasan Eropa. Berdasarkan laporan pekan lalu, pengangguran Inggris membaik sebsar 0,1% dari level 6,5% ke 6,4% dan sesuai ekspektasi.

Penguatan terhadap harga emas pun berlanjut pada perdagangan hari ke-4 pekan lalu meskipun runtuhnya fondasi dorongan geopolitik mulai terjadi pada perdagangan di hari tersebut. Pergerakan harga emas pada perdagangan Kamis, terdorong positif kuat akibat data-data perekonomian Eropa dan AS yag berjalan searah dalam keadaan negatif.

Berdasarkan rilis data-data GDP Jerman dan Uni Eropa serta pekerja AS pada pekan lalu, ketiga data berada dalam posisi negatif. Pada pekan lalu, data GDP Jerman YoY dilaporkan anjlok dari 2,5% ke 0,8%, GDP Uni Eropa yang turun dari 0,2% ke 0%, sementara initial jobless claims AS kembali berada di posisi negatif kuat dengan lonjakan dari level 290.000 ke level 311. Dampak dari rentetan data negatif tersebut, harga emas pun terdorong menguat cukup kokoh.

Namun, pernyataan Putin pada hari perdagangan tersebut, sempat membuat goyah pergerakan menguat harga emas meskipun masih dapat ditutup menguat. Pernyataan Putin yang ingin untuk segera mengakhiri konflik Rusia-Ukraina, langsung berdampak pada pelemahan harga emas meskipun belum dapat membuat harga emas ditutup menguat pada perdagangan Kamis pekan lalu.

Walaupun masih belum dapat membuat pergerakan emas melemah pada perdagangan Kamis, efek Putin mulai terlihat pada perdagangan di hari terakhir pekan lalu. Runtuhnya fondasi dari geopolitik global terpantau sangat kuat mempengaruhi harga emas. Meskipundata perkiraan GDP Inggris melemah dari 3,2% ke 3,0%, lesunya geopolitik global membuat investor lari dari aset safe haven. Dampak dari hal tersebut pun terlihat dari harga emas yang langsung merosot tajam hingga menutup pergerakan menguat dalam 3 hari perdagangan sebelumnya.

Pada rentang perdagangan pekan lalu, 11-15 Agustus 2014, harga emas LLG ditutup melemah secara agregat sepekan. Harga emas LLG turun 0,57% ke tingkat harga $1.304,30/t oz atau melemah $7,45/t oz.

Sementara pada perdagangan emas berjangka di Bursa Comex, harga emas berjangka juga ditutup melemah secara agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 turun 0,37% ke tingkat harga $1.306,2/t oz atau melemah $4,8/t oz.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas berpotensi untuk kembali melemah pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh pudarnya fondasi penguatan dari konflik Ukraina-Rusia. Terkait pergerakan harga, range normal pada pekan ini diprediksi akan berada di kisaran $1.281-$1.323 pada emas LLG dan $1.281-$1.326 pada emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014.


Sumber : Vibiznews

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia

Jumat, 15 Agustus 2014

Mengenal Berbagai Macam Trading Platform

Apa sih trading platform itu? Ini pertanyaan yang "nubi banged", yang terus terang saat itu terlintas dalam benak saya ketika baru pertama kali selesai mendaftar di sebuah broker dan diminta untuk mendown-load trading platform. Yah, namanya juga memulai dengan sesuatu serba dari nol besar. Pada akhirnya tahulah saya, bahwa trading platform itu semacam software yang digunakan untuk bertransaksi  seacara real-time di market forex.

platform_trading
Dari mencoba mendaftar di berbagai macam broker, pada akhirnya, saya pun mulai mengenal berbagai macam trading platform yang digunakan oleh broker-broker tersebut, yang ternyata masing-masing saya rasakan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Di sini saya akan mencoba sedikit membahas tentang berbagai macam trading platform tersebut. Memang bahasan ini barangkali khusus buat "nubi asli" seperti saya dulu ketika pertama kali mencoba terjun ke dunia trading forex. Ok deh.. mari kita lihat beberapa jenis trading platform berikut.

Meta Trader
Ini adalah trading platform yang paling banyak digunakan oleh banyak broker. Saat ini yang paling banyak dipakai adalah MetaTrader4, meskipun ada beberapa broker menawarkan MetaTrader5. Sebagai trading platform yang paling banyak dipakai, MetaTrader memang memiliki banyak keunggulan, misalnya: memungkinkan trader menggunakan Expert Advisor (EA) maupun custom indicator. Tampilannya pun mudah untuk di setting sesuai dengan selera. MetaTrader juga tersedia dalam kemasan mobile untuk bertrading melalui smartphone. Jika anda sudah bisa menggunakan MetaTrader, anda akan memiliki banyak alternative broker untuk bertrading, karena sebagian besar broker menggunakan trading platform ini.

Streamster
Inilah trading platform yang pertama kali saya kenal, karena Marketiva, broker yang menggunakan trading platform ini adalah broker pertama yang saya kenal. Salah satu keunggulan streamster adalah tampilan default-nya yang lebih "bersih", tersedia news dan alert yang sudah terintegrasi dan juga.tersedianya chat room untuk berhubungan langsung dengan support officer marketiva, maupun dengan sesama trader yang lain.
Akan tetapi, Streamster tidak seperti MetaTrader, tidak memungkinkan trader untuk menggunakan EA maupun custom indicator.

Jadi, satu-satunya pilihan untuk bertrading dengan streamster ya trading secara manual. Tidak bisanya streamster untuk dipasangi EA dan custom indicator memang menjadi keluhan bagi sebagian trader. Tetapi menurut saya, justru dengan berlatih trading secara manual, nantinya trader akan lebih percaya diri dalam melakukan analisis, dan tidak hanya kebiasaan mengandalkan EA saja. Sebenarnya, bagi trader yang sudah terbiasa menggunakan EA maupun custom indicator, tersedia juga bridge MetaTrader-Streamster yang memunginkan bagi trader untuk "mengirim perintah" dari MetaTrader ke Streamster. Hanya saja untuk settingnya memang perlu ketelatenan tersendiri. Seperti halnya MetaTrader, Streamster juga akhir-akhir ini tersedia dalam versi mobile yang memungkinkan trader untuk ber-trading dari smartphone.

Trading Platform berbasis Web
Selain MetaTrader yang digunakan oleh sebagian besar broker, dan Streamster yang digunakan oleh Marketiva, ada pula trading platform yang berbasis web. Maksudnya, untuk bertrading di broker tersebut, kita cukup mengakses web dari broker tersebut dan langsung ber-trading di web tanpa mendownload trading platform tersendiri.

Nah, itulah beberapa jenis trading platform yang tersedia untuk bertransaksi secara online di pasar forex. Mana yang paling aman dan nayaman digunakan? Mmm, itu sih tergantung preferensi. Ada beberapa temen trader yang lebih suka MetaTrader, tapi ada juga loh yang katanya terlanjur cinta ama Streamster jadinya susah ke lain hati eh, broker, hihihi!

Sumber : Seputar Forex

Bursa Hong Kong Dibuka Naik Susul Positifnya Regional Asia


Pada pembukaan perdagangan Jumat pagi bursa saham Hong Kong terpantau membukukan kenaikan yang cukup baik (15/8). Bursa saham bergerak menguat seiring dengan kenaikan yang dialami oleh sebagian bursa Asia menyusul kinerja positif di bursa saham Amerika Serikat. Membaiknya kondisi geopolitik global memberikan sentiment positif terhadap bursa saham di Asia.

Saham-saham unggulan masih bergerak variatif di perdagangan Jumat pagi ini. Cheung Kong mengalami kenaikan sebesar 0.30 hkd menjadi 144.50 hkd. CLP Holdings mengalami penurunan sebesar 0.15 hkd ke level 65.30 hkd. The Wharf Holdings membukukan kenaikan 0.60 hkd menjadi 59.10 hkd. HSBC mengalami kenaikan 1.05 hkd ke level 83.90 hkd. Hang Seng Bank turun 0.30 hkd menjadi 131.20 hkd.

Hari ini indeks spot hang seng mengalami pergerakan menguat terabtas. Indeks spot tersebut membukukan peningkatan sebesar 182.30 poin atau 0.33 persen dan berada pada posisi 24883.66 poin.

Indeks berjangka hang seng pagi ini dibuka pada posisi 24862 poin. Indeks berjangka menguat tipis sebesar 43 poin dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka terpantau bergerak amat terbatas dari level pembukaan.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham Hong Kong pada perdagangan hari ini akan cenderung alami kondisi yang sideways dan terbatas. Indeks berjangka hang seng diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 24800 – 24950 poin.

Sumber : Vibiznews

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN 
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800