(Vibiznews -
Commodity) Emas jatuh dari harga tertinggi dalam hampir 3 minggu di New
York dengan spekulasi sebagian investor bisa saja menjual emas setelah
harga-harga rally karena permintaan fisik lebih kuat. Perak mencapai
harga tertinggi sejak Juni.
Bullion
berjangka naik 4 persen di hari ke empat. Indeks dolar Bloomberg AS naik
untuk hari kedua sebelum sebuah laporan yang kemungkinan akan
menunjukkan penjuala ritel AS naik untuk bulan keempat, menguatkan
alasan bagi Federal Reserve untuk memboikot.
Emas
jatuh ke pasar bearish di April dan turun 21 persen tahun ini dengan
sebagian investor kehilangan kepercayaan dalam metal sebagai penyimpan
nilai dan inflasi gagal bertambah cepat ditengah jumlah uang yang
dicetak yang belum pernah terjadi seperti ini. Bullion rebound 12 persen
dari kerendahan 34 bulan dengan rendahnya harga memicu permintaan.
Emas
untuk penyerahan Desembar turun 0.6% menjadi $1,326.50 per ons pada
7:42 di Comex New York. Harga mencapai $1,343.70 kemarin, tertinggi
sejak 24 Juli. Volume trading berjangka adalah 9.5% , untuk kali ini,
dibawah rata-rata dari 100 hari, Emas untuk penyerahan segera di London
tergelincir 0.8% menjadi $1,327.30.
Sumber : Vibiznews