(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan hari
ini mata uang euro tampak mengalami rebound terhadap dollar AS (13/08).
Mata uang tunggal di Eropa ini bergerak naik setelah pada perdagangan
kemarin sempat anjlok hingga ke posisi paling rendah sejak tanggal 7
Agustus. Kenaikan euro disebabkan oleh harapan membaiknya data ekonomi
dari Eropa.
Indeks dollar mengalami
kenaikan untuk dua hari berturut-turut di tengah spekulasi bahwa data
ekonomi yang solid dari Amerika Serikat akan mendorong Fed untuk segera
mengurangi program pembelian obligasi pemerintah.
Euro
mampu melawan sentimen bullish yang sedang dialami dollar sebab para
pelaku pasar mengharapkan data penting indeks sentiment ekonomi ZEW
Jerman akan menunjukkan kenaikan untuk bulan Agustus ini. Data
industrial production untuk kawasan euro juga akan dirilis sore ini dan
diharap akan mengalami kenaikan.
Hari
ini mata uang euro terpantau berada pada posisi 1.3313 dollar AS.
Posisi euro tersebut mengalami kenaikan yang cukup baik dibandingkan
dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level
1.3301 dollar AS. Kemarin euro sempat mengalami penurunan ke posisi
terendah sejak 7 Agustus lalu.
Analis
Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan
nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan
cenderung mengalami pergerakan yang masih menguat secara gradual. Mata
uang ini diperkirakan akan mencoba untuk mengetes level support dan
resistance harian pada kisaran 1.3280 – 1.3350 dollar AS.