Kloning telah mengalami kemajuan pesat selama 15 tahun terakhir
yang dimulai dari domba yang dinamakan Dolly hingga seekor kuda bernama
Prometea.
Dolly, Kloning Domba Pertama – Foto: Wikimedia
Sekalipun demikian, masalah etika serta akibat yang ditimbulkan
dari hal itu menjadi bahan perdebatan sengit. Berikut ini merupakan 5
hewan hasil kloning yang dianggap menyebabkan kontroversi menurut Nick
Collins seorang jurnalisTelegraph.
Domba Bernama Dolly
Domba Bernama Dolly
Kehadiran Dolly merupakan peristiwa penting dalam teknologi
genetika yang menunjukkan bahwa para ilmuwan bisa membalikkan waktu
selular dengan mengkonversi sel domba dewasa menjadi embrio yang
kemudian tumbuh menjadi domba baru.
Kelahirannya menyulut perdebatan sengit tentang etika dan akibat
kloning. Seorang penulis mengklaim bahwa Dolly “menatap anda dengan
kedua mata merahnya yang penuh kebencian”.
Sanggahan etika yang menentang kloning hewan diperkuat ketika domba
tersebut dikritik pada tahun 2003 setelah mengidap penyakit paru-paru.
Hewan tersebut ditimpa dengan masalah-masalah kesehatan juga menderita
karena artritis prematur.
Tikus Bernama Cumulina
Cumulina merupakan yang pertama dari 50an tikus identik sepanjang
tiga generasi yang dibuat di Universitas Hawai pada tahun 1998.
Hewan kloning tersebut dinamakan Cumulina karena dia dibuat dari
DNA sel-sel kumulus yang mengelilingi telur yang sedang berkembang pada
indung telur tikus betina.
Cumulina merupakan hewan pertama yang dikloning dari sel-sel dewasa
yang bertahan hingga masa dewasa dan menghasilkan dua seperindukan
sehat.
Gaur (Bos Gaurus) Bernama Noah
Noah hewan gaur (spesies dari Asia Tenggara yang mirip bison),
merepresentasikan percobaan pertama yang dilakukan oleh para ilmuwan
untuk mengkloning hewan yang terancam punah.
Para ilmuwan di Amerika berharap bisa mengambil langkah besar dalam
upaya melindungi spesies yang terancam punah dengan melahirkan
kloningan gaur di sebuah peternakan di Iowa. Namun Noah mati sesaat
setelah lahir pada tahun 2001.
Kucing Bernama CC
CC atau Carbon Copy yang lahir pada tahun 2001 merupakan hewan peliharaan pertama yang dikloning.
Para ilmuwan berharap bahwa menciptakan carbon copy kucing bisa
menawarkan jutaan pemilik piaraan kesempatan untuk membangkitkan hewan
peliharan kesayangan keluarga.
Namun walaupun Rainbow yang merupakan kucing orisinil bertubuh
gemuk dan memiliki warna putih dengan bintik-bintik coklat, coklat muda
dan keemasan, CC bertubuh ramping dengan warna putih dan belang abu-abu.
Lebih lagi, kedua kucing tersebut memiliki sifat berbeda, Rainbow
pendiam tapi CC suka bermain.
Sapi Bernama Vandyk-K Integ Paradise 2
Hewan ini merupakan salah satu dari tiga yang dikembangkan dari
sel-sel yang diambil dari sapi yang memenangkan berbagai perlombaan
bernama Vandyk K Integ Paradise di Amerika. Embrio-embrio yang dibekukan
dari kloning tersebut ditanamkan pada induk-induk pengganti di Inggris.
Vandyk-K Integ Paradise 2 menjadi pusat pembicaraan ketika daging dari keturunan kloning tersebut masuk pasaran.
Sumber : faktaterselubung