Emas naik untuk hari yang kedua di New
York dengan spekulasi kejatuhan ke 34 bulan rendah dan kejatuhan
kuartalan terbesar dalam rekor akan mendorong permintaan fisik.
Bullion
turun 23 persen kuartal lalu, penurunan paling besar sejak tahun 1975
di New York dan terbesar sejak 1920 di London, dengan ketua Federal
Reserve Ben Bernanke berkata bahwa the Fed kemungkinan memperlambat
program pembelian obligasi tahun ini. Suatu alat tehnikal menunjukkan
emas sudah dekat level yang memberikan indikasi bahwa harga-harga akan
rebound. Standard Bank Plc SBG Securities Ltd unit berkata dalam laporan
hari ini bahwa ada permintaan pisik yang kuat dengan bullion dibawah
$1,600 per ons.
“Pasar sedang fokus
pada kebijakan moneter Fed AS,” Kata David Davis seorang analis di SBG
Securities, dalam laporan hari ini. Di dalam jangka yang lebih panjang,
kemungkinan aka nada trend naik keatas dalam harga di support oleh
permintaan pisik dan sentimen yang mengelilingi kemungkinan dari
produksi global yang disebabkan harga yang rendah.”
Emas
untuk penyerahan Agustus naik 1.1 persen menjadi $1,236.70 per ons pada
7:45 a.m. di Comex di New York. Emas mencapai $1,179.40 pada 28 Juni,
terendah sejak 2 Agustus 2010. Volume trading berjangka saat ini adalah
23 persen diatas rata-rata dalam 100 hari terakhir, menurut data yang
dikompilasikan oleh Bloomberg. Emas penyerahan segera di London
bertambah 0.2 persen menjadi $1,237.65.
ETP
holdings emas global turun 3.3 metric tons pada 28 Juni menjadi 2,045.4
tons, terendah sejak Mei 2010, dan data dari data yang diterima
investor menjual 586.5 tons tahun ini.
Sumber : vibiznews