Rifanfinancindo - Memulai perdagangan forex hari Kamis (16/01/2020) dolar AS masih belum pulih dari tekanan perdagangan sebelumnya oleh sentimen kesepakatan fase satu AS-China tidak menghapus tarif impor untuk China. Penandatanganan kesepakatan oleh Presiden Trump dan Wakil PM China Liu He beberapa jam lalu memberikan kekhawatiran pada pasar.
Sentimen pasar forex sempat membaik menyusul komentar dari Menteri Keuangan AS Mnuchin, yang mengatakan bahwa Cina telah setuju untuk menyusun undang-undang yang sangat signifikan untuk menindaklanjuti komitmennya dan akan ada kenaikan tarif tambahan pada fase dua dari kesepakatan perdagangan.
Baca Juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Selain dolar AS, poundsterling juga alami pukulan setelah rilis data inflasi Inggris Desember, yang naik pada laju tahunan 1,3%, dibawah dari ekspektasi pasar. Kemudian ditambah oleh pernyataan anggota BOE MPC lain Michael Saunders yang mendukung penurunan suku bunga.
Berikut katalis penggerak pasar hari ini perlu diperhatikan:
- Dalam kesepakatan fase satu tersebut Presiden Trump mengumumkan bahwa tarif akan dihapus jika mereka menyetujui kesepakatan fase dua, menambahkan bahwa kesepakatan itu jauh lebih komprehensif daripada hanya pembelian pertanian. China akan membelanjakan $ 75 miliar untuk impor manufaktur, $ 50 miliar untuk impor energi, $ 50 miliar untuk impor pertanian dan $ 40-50 miliar untuk impor layanan dari AS.
- Presiden Trump sempat mengeluhkan kinerja Federal Reserve dan memberikan sinyal akan penggantian ketua Fed baru.
- Wakil PM China mengapresiasi sikap AS sebagai pilihan yang tepat menghapus China dalam list negara manipulator mata uang. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar