English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 30 Agustus 2019

Review Forex: Niat Baik China Mengangkat Tinggi Dolar AS



Rifanfinancindo - Mengakhiri perdagangan forex sesi Amerika Jumat (29/08) dinihari, dolar AS menunjukkan kekuatan terhadap rival utamanya karena kekhawatiran perang dagang sedikit mereda oleh laporan baik AS dan China tertarik untuk melanjutkan diskusi.

Cina sedang berusaha untuk menurunkan tensi perang perdagangan dengan AS. Juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng mengindikasikan bahwa Cina saat ini tidak berniat membalas ancaman terakhir Presiden Donald Trump untuk menaikkan tarif impor Tiongkok.

Gao mengklaim China memiliki banyak tindakan balasan yang dapat diberlakukan tetapi sebaliknya akan fokus pada penghapusan tarif baru Trump, yang diumumkan setelah China mengatakan pihaknya berencana untuk mengenakan tarif pada barang-barang AS senilai 75 miliar dolar AS.


Baca Juga :
“Yang paling penting saat ini adalah menciptakan kondisi yang diperlukan bagi kedua belah pihak untuk melanjutkan negosiasi,” kata Gao kepada wartawan.

Trump kemudian mengatakan kepada Fox News bahwa AS dan China dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan hari ini di tingkat yang berbeda,”meskipun ia tidak menjelaskan apa artinya itu.

Indeks dolar naik menjadi 98,55 sebelum memangkas beberapa keuntungan karena menemukan resistensi di level yang lebih tinggi. Indeks kemudian ditutup naik 0,25% pada 98,45. Posisi ini merupakan posisi tertinggi dalam 2 pekan dilhat dari indeksnya.

Terhadap kurs euro, dolar diperdagangkan pada 1,1058, naik 0,18% dari penutupan sebelumnya. Demikian terhadap Poundsterling, dolar naik 0,22% pada 1,2184.

Dolar naik hampir 0,4% terhadap mata uang Jepang dengan unit dolar ditukar pada posisi 106,53 yen, dibandingkan dengan 106,12 yen pada akhir perdagangan sebelumnya.

Dolar AS juga naik lebih dari 0,5% terhadap franc Swiss di 0,9868, dan naik 0,07% terhadap Aussie di 0,6279. Terhadap loonie, dolar turun 0,11% pada 1,3292.

Namun laju dolar juga dibatasi oleh laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan sedikit peningkatan dalam klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS di minggu yang berakhir 24 Agustus. Klaim pengangguran awal naik tipis menjadi 215.000, meningkat 4.000 dari tingkat revisi minggu sebelumnya 211.000.

Sebuah laporan terpisah yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan laju pertumbuhan aktivitas ekonomi AS melambat sedikit lebih dari yang diperkirakan pada kuartal kedua, PDB meningkat 2,0 persen pada kuartal kedua dibandingkan dengan pertumbuhan 2,1 persen yang dilaporkan sebelumnya. Revisi ke bawah ini sejalan dengan perkiraan ekonom.

Sementara itu, National Association of Realtors juga merilis laporan yang menunjukkan mundurnya penjualan rumah yang tertunda di bulan Juli. Indeks penjualan rumah yang tertunda turun 2,5 persen menjadi 105,6 pada Juli setelah naik 2,8 persen menjadi 108,3 pada Juni. Penurunan tajam datang sebagai kejutan bagi para ekonom, yang memperkirakan penjualan tertunda datang tidak berubah. Rifanfinancindo.


Sumber : Vibiznews

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800