Rifan Financindo - Ditengah perdagangan forex sesi Asia hari Senin (26/08), dolar AS yang terjun ke posisi terendah 2 pekan pada awal sesi bergerak rebound kuat meskipun posisi imbal hasil obligasi pemerintah AS sedang bergerak sangat lemah baik yang jangka pendek dan juga jangka panjang.
Dolar AS memperoleh kekuatan dari berita Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan China bersedia untuk menyelesaikan masalah perdagangan dengan AS melalui negosiasi.
Komentar Liu datang tiga hari setelah Presiden AS Trump mengumumkan bahwa AS akan menaikkan pungutan yang dikenakan atas $250 miliar barang Tiongkok dari 25% saat ini menjadi 30%, mulai dari 1 Oktober. Selanjutnya, sisa barang-barang Tiongkok senilai $300 miliar tersisa akan dikenakan pajak sebesar 15% mulai dari 1 September. Keputusan Presiden Trump untuk menaikkan tarif didahului oleh keputusan China untuk mengenakan tarif tambahan 10 persen atas ekspor AS senilai $75 miliar.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya sedang menguat 0,08 persen dari penutupan sebelumnya ke posisi 97.71 setelah dibuka pada posisi 97.59 dan sempat mendaki ke posisi tinggi pada 97.33. Terhadap rival utamanya, dolar AS melemah terhadap aussie dan poundsterling.
Imbal hasil obligasi 2-tahun, yang lebih sensitif terhadap ekspektasi suku bunga jangka pendek daripada imbal hasil 10-tahun, gap lebih rendah ke 1,46%, level terendah sejak September 2017. Sementara itu, imbal hasil benchmark 10-tahun juga mencapai level terendah tiga tahun di 1,474%.
Sentimen penggerak dolar AS selanjutnya akan mencermati rilis data durable goods orders. Dan secara teknikal untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center indeks dolar diperkirakan naik ke posisi resisten 98.20 – 98.75. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan mendaki ke posisi support di 97.34 – 96.85. Rifan Financindo.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar