Rifanfinancindo - Bursa Asia mengalami tekanan pada pembukaan perdagangan Jumat pekan ini. Wall Street ditutup campuran dan imbal hasil surat utang pemerintah Amerika Serikat (AS) meningkat.
Mengutip CNBC, Jumat (2/2/2018), Nikkei 225 Jepang turun 0,75 persen. Saham-saham teknologi masih menjadi pemberat gerak Nikkei. Saham SoftBank turun 0,95 persen.
Baca juga :
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 0,96 persen juga terdorong oleh pelemahan saham-saham teknologi. Samsung Electronics kehilangan 2,73 persen dan SK Hynix turun 1,61 persen.
Sedangkan di Australia, Indeks S&P/ASX 200 mampu bertahan dan naik 0,2 persen. Sektor tambang dan energi menjadi pendorong penguatan indeks saham tersebut.
Di AS, Dow Jones Industrial Average menguat 37,32 poin atau 0,14 persen menjadi 26.186,71. Sementara indeks S&P 500 turun 1,83 poin atau 0,06 persen menjadi 2.821,98 dan Nasdaq Composite melemah 25,62 poin atau 0,35 persen menjadi 7.385,86.
Ini merupakan minggu yang sulit bagi Wall Street. Sebagian besar laporan pendapatan perusahaan yang menguat terdampak kenaikan imbal hasil obligasi, seiring langkah bank sentral dunia keluar dari kebijakan moneter yang mudah.
Tercatat, indeks S&P 500 berada di jalur penurunan mingguan pertama dalam lima pekan. Rifanfinancindo.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar