Lagi-lagi Gagal Menabung? Begini Caranya

PT. Rifan Financindo Berjangka, Jakarta Semua orang pasti ingin menabung. Namun berapa kali Anda gagal menabung karena tidak bisa menunda keinginan sesaat atau ada saja yang harus diberi alokasi lebih bulan lalu?

Ternyata menabung membutuhkan komitmen yang kuat. Tapi, ternyata menabung juga bisa mudah dan menyenangkan. Jika gagal, jangan menyerah, dan coba lagi.

Simak cara di bawah ini, supaya menabung menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

1. Buatlah Komitmen
Pada awal Anda ingin mencoba untuk menabung, buatlah komitmen agar Anda bisa menyisihkan pendapatan untuk tabungan. Buatlah daftar keinginan investasi masa depan yang harus Anda capai, sehingga Anda akan termotivasi untuk mewujudkannya.

2. Menabunglah di Awal
Jangan menunggu sisa pendapatan yang ada di akhir untuk ditabung, tapi langsung pisahkan gaji Anda saat di awal untuk dijadikan tabungan. Hal ini dilakukan agar uang gaji Anda tidak habis begitu saja dan bisa mengakibatkan uang Anda tidak jadi ditabung.

3. Sisihkan Pendapatan
Saat belajar menabung, Anda bisa dimulai dengan menyisihkan minimal 10 persen penghasilan Anda, untuk menjadi tabungan rutin setiap bulan. Ketika sudah mulai terbiasa, Anda bisa menyisihkan porsi yang lebih besar untuk tabungan lebih, sehingga tujuan keuangan lebih cepat tercapai.

4. Bedakan Keinginan dan Kebutuhan
Selain berkomitmen untuk menabung, Anda pun harus bisa membedakan kebutuhan yang memang harus Anda beli dengan keinginan yang sebenarnya tidak begitu penting untuk dibeli.

Selain itu, jangan sampai tergoda dengan promosi ataupun diskon yang bisa membuat Anda mengeluarkan uang untuk hal yang tidak penting.

5. Pisahkan Rekening Tabungan
Buatlah rekening baru yang dikhususkan untuk tabungan, agar keuangan Anda untuk kebutuhan sehari-hari dapat terpisah. Selain membuat rekening tabungan terpisah, Anda pun bisa memanfaatkan deposito atau reksadana untuk menabung. Perlu diingat, buatlah tabungan terpisah yang tidak bisa Anda pakai walaupun di saat godaan berbelanja datang.

Mudah bukan untuk menabung? Untuk memotivasi dan memperkuat komitmen Anda dalam menabung, Anda pun perlu melakukan perencanaan gaji. Apakah gaji yang Anda terima saat ini sudah sesuai dengan standar gaji di pasar kerja Indonesia? Apakah perusahaan sudah menghargai Anda sesuai dengan posisi dan lamanya Anda berkarir?


Sumber : Liputan 6