Mata
uang yen Jepang pagi hari ini masih melanjutkan penurunannya terhadap
dollar AS (22/5). Yen alami koreksi teknikal sejak perdagangan kemarin
setelah mata uang ini sempat melejit hingga mencapai posisi paling
tinggi dalam 3.5 bulan belakangan terhadap rival utamanya tersebut.
Kenaikan bursa saham pagi ini juga turut mengurangi permintaan pasar
terhadap mata uang safe haven.
Kemarin yen terangkat menguat hingga
mencapai ke atas level MA 200 hari terhadap dollar. Pasar melakukan aksi
ambil untung dan membawa mata uang Jepang ditutup di teritori negatif.
Di samping aksi jual teknikal terhadap
yen, secara fundamental dollar juga memperoleh dorongan bullish terhadap
yen. Kenaikan di bursa aham membuat minat terhadap mata uang safe haven
seperti yen menjadi berkurang. Kenaikan yield obligasi pemerintah AS
juga menjadi penyebab naiknya dollar terhadap yen.
Hari ini yen Jepang berada di level
101.45 per dollar AS. Mata uang Jepang tersebut mengalami penurunan
dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada
di level 101.37 per dollar. Yen kemarin sempat melonjak ke posisi
100.82 per dollar yang merupakan level paling tinggi sejak tanggal 5
Februari 2014.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang yen Jepang terhadap
dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan
lanjutan meskipun terbatas. Mata uang ini akan mengalami pergerakan pada
kisaran 100.90 – 101.80.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar