Pada
penutupan perdagangan dini hari tadi harga emas terpantau membukukan
kenaikan lanjutan (12/2). Harga logam mulia ini mengalami rally paling
panjang sejak bulan Agustus 2012 yang lalu. Kenaikan harga emas terjadi
setelah Gubernur Fed Janet Yellen mengatakan bahwa butuh usaha yang
lebih besar untuk memperbaiki sektor tenaga kerja di AS.
Yellen mengatakan meskipun pertumbuhan ekonomi mengalami percepatan,
pemulihan di pasar tenaga kerja masih jauh dari harapan. Testimoni
pertama Yellen sebagai Gubernur Fed di hadapan kongres tersebut membuat
pasar mengharapkan Fed akan mengendurkan progress tapering-nya. Kondisi
ini mengakibatkan minat para investor terhadap investasi emas kembali
meningkat.
Kemelut di negara emerging markets membuat harga emas kembali
terangkat pada tahun 2014 ini. Tahun lalu harga emas telah mengalami
penurunan sebesar 28 persen dan merupakan penurunan paling tajam sejak
tahun 1981.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak pengiriman bulan April
mengalami kenaikan sebesar 1.2 persen dan ditutup pada posisi 1289.80
dollar per troy ons. Harga sempat menyentuh level 1294.40 dollar per
troy ons, tertinggi sejak tanggal 8 November yang lalu.
Harga emas spot LLG mengalami penutupan pada posisi 1291.20 dollar.
Harga emas tersebut mengalami peningkatan sebesar 16.90 dollar
dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa
pergerakan harga emas pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami
koreksi setelah kenaikan tajam tadi malam. Harga komoditas ini
diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1270 – 1300 dollar.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar