Presiden
bank sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa ECB baru bisa
mengambil tindakan untuk mengatasi inflasi yang rendah pada bulan Maret
mendatang, saat lebih banyak data mengenai ekonomi di kawasan euro
tersedia. (7/2)
Pernyataan tersebut dibuat oleh Draghi setelah mengumumkan tidak
adanya perubahan suku bunga acuan maupun kebijakan moneter pada hari
Kamis kemarin. Kemarin bank sentral Eropa menetapkan suku bunga acuan di
level 0.25 persen, tetap pada level paling rendah sepanjang sejarah.
Draghi mengatakan bahwa bank sentral sudah siap untuk bertindak.
Tidak adanya perubahan kebijakan pada bulan Februari ini dikarenakan
situasi ekonomi yang kompleks sehingga bank sentral membutuhkan lebih
banyak informasi sebelum mengambil keputusan.
ECB akan merilis proyeksi makroekonomi kuartalan bulan depan,
termasih prediksi inflasi pertamanya untuk tahun 2016, yang di masa lalu
telah memberikan bukti pendukung untuk kebijakan pelonggaran moneter.
Draghi berusaha untuk membimbing kawasan euro melalui pemulihan ekonomi
yang rentan dan melakukan pengawasan yang menyeluruh terhadap sistem
perbankan di negara tersebut, sambil juga menegosiasikan pergerakan
fluktuatif pasar yang disebabkan oleh kebijakan Fed untuk melakukan
tapering.
Kondisi ekonomi di kawasan euro sendiri telah menunjukkan kondisi
pemulihan yang baik. Ekonomi dan pasar keuangan di Eropa bergerak
perlahan tapi pasti. Model pemulihan seperti ini sebenarnya merupakan
yang lebih berkesinambungan, sehingga ke depannya tampaknya
kehati-hatian Draghi memang membuahkan hasil yang baik.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar